Kehilangan

Waktu mengajari kita tentang kehilangan tanpa aba-aba.
Hari-hari berlalu tanpa sapaan, tanpa tanya, tanpa suara yang dulu begitu akrab mengisi ruang sunyi.
Kita terbiasa menunggu, terbiasa merindu, sampai akhirnya rindu itu berubah menjadi kenangan yang tak lagi menuntut untuk diingat.

Kita belajar memahami bahwa diam bukan selalu karena benci,
bahwa jarak bukan hanya soal tempat, tetapi juga hati yang perlahan melupakan cara untuk kembali.
Ada yang kita genggam erat, lalu lepas tanpa perlawanan.
Ada yang kita perjuangkan, lalu hilang tanpa alasan.

Pada akhirnya, kita akan terbiasa.
Terbiasa tanpa kabar, terbiasa menahan rindu, hingga terbiasa untuk saling melupakan.
Bukan karena ingin, bukan karena tega, tetapi karena waktu dan keadaan memaksa kita untuk mengikhlaskan.

Dan di antara sisa-sisa ingatan, kita hanya menjadi sebaris kisah dalam buku kehidupan,
kisah yang pernah ada, tetapi tak lagi dibaca.

Copyrigh Nono Sugiono

Subscribe to receive free email updates: