Jangan Berlebihan dalam Cinta dan Benci
Hidup adalah alunan simfoni yang tak selalu terdengar merdu.
Ada saat di mana cinta menyapa dengan kelembutannya,
dan ada pula waktu di mana benci menggema dengan kerasnya.
Namun, apa pun nada yang datang, bijaksanalah dalam menyikapinya.
Jangan mencintai sesuatu dengan berlebihan,
sebab yang hari ini membuatmu tersenyum bisa menjadi luka yang tak terobati
esok hari.
Seperti bunga mawar yang harum, indah, namun penuh duri di tangkainya.
Cinta yang tanpa kendali sering kali membutakan hati,
hingga kita lupa bahwa dunia ini tak sepenuhnya terbuat dari mimpi-mimpi yang
manis.
Dan jangan pula terlalu membenci sesuatu.
Bukankah hidup ini penuh teka-teki yang tak terduga?
Apa yang tampak kelam hari ini bisa menjadi terang yang menyelamatkan esok
hari.
Seperti langit yang mendung,
ia hanya menunggu waktu untuk menghadirkan pelangi yang memesona.
Keseimbangan adalah rahasia dari hati yang damai.
Cintailah tanpa melemahkan dirimu,
bencilah tanpa menutup pintu maaf.
Karena dunia ini bukan tentang apa yang kita suka dan benci,
melainkan tentang bagaimana kita belajar dari setiap rasa.
Seperti air yang mengalir,
hidup akan selalu menemukan jalannya,
dan setiap luka maupun kebahagiaan akan bermuara pada kebijaksanaan.
Jangan pernah berlebihan,
karena hati yang penuh sesak oleh satu rasa
tak akan lagi mampu menampung keajaiban yang mungkin datang tiba-tiba.
Copyrigh Nono Sugiono
0 Response to "Jangan Berlebihan dalam Cinta dan Benci"
Posting Komentar