Sarana belajar yang memadukan teori akademis dengan pendekatan praktis dirancang untuk menjembatani kesenjangan antara pemahaman konseptual dan penerapannya di dunia nyata. Serta memberikan kerangka berpikir yang kuat melalui teori-teori dasar, sementara praktiknya memberikan wawasan tentang bagaimana konsep tersebut digunakan dalam konteks nyata.

Uang bukan segalanya

 


Uang memang bukan segalanya, namun ia adalah bahasa yang berbicara tanpa kata. Ia melukis kebebasan di kanvas kehidupan dan menabur pilihan di persimpangan takdir. Dengan uang, kebutuhan hidup terpenuhi, mimpi terwujud.

Namun, uang tak pernah dapat membeli ketulusan. Ia tak sanggup merajut cinta yang tulus atau memulihkan jiwa yang rapuh. Kebahagiaan sejati bukan sekedar jumlah saldo di rekening, melainkan momen hangat bersama orang tercinta, doa yang terlantun tulus, dan rasa syukur yang meluap dalam dada.

Seperti hujan yang menyuburkan bumi, uang adalah sarana yang dapat membawa kesejahteraan. Namun bila berlebih tanpa kendali, ia dapat menjadi badai yang menghancurkan. Bijaksanalah dalam memanfaatkannya. Jadikan uang alat, bukan tujuan. Seperti api yang dapat menerangi malam atau membakar dunia, uang akan mengikuti kehendak pemegangnya.

Pada akhirnya, bukan seberapa besar uang yang kita kumpulkan yang membuat hidup berarti, melainkan bagaimana kita menggunakannya untuk menciptakan perbedaan. Membantu, berbagi, dan memberi makna adalah kekayaan sejati yang tak pernah lekang oleh waktu.

Copyrigh Nono Sugiono


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Uang bukan segalanya"

Posting Komentar