Soal UTS PENGANTAR BISNIS
MATA
KULIAH |
: |
PENGANTAR BISNIS |
KODE MK/SKS |
: |
PB
6336/3 SKS |
SEMESTER |
: |
I |
HARI/TANGGAL |
: |
05 Januari 2016 |
DOSEN |
: |
H. Nono Sugiono, SE., MM. |
WAKTU |
: |
90 MENIT |
SIFAT |
: |
OPEN BOOK |
Petunjuk Pengerjaan:
1.
Berdoa dahulu sebelum mulai
mengerjakan soal.
2.
Bacalah setiap soal yang tersedia
dengan teliti.
3.
Kerjakan 5 dari soal yang tersedia, setiap soal
memiliki bobot nilai yang sama (20%).
Soal :
- Jelaskan pengertian bisnis dan perbedaan bisnis dengan kegiatan non bisnis, beserta contohnya !
- Sebutkan dan jelaskan tingkatan manajemen dalam organisasi, beserta contohnya ?
- Jika saudara akan mendirikan perusahaan, maka saudara akan memilih bentuk perusahaan bagaimana . Jelaskan alasan pilihan saudara beserta kelebihan dan kelemahannya.
- Mengapa dalam perencanaan perlu dilakukan evaluasi ? Jelaskan dan berikan contoh nya.
- Jelaskan dan sebutkan contohnya, perbedaan dari sentralisasi dan desentralisasi !
- Dalam mengukur kinerja sebuah organisasi dapat dilihat dalam enam indikator ! Coba sebutkan dan jelaskan keenam indikator tersebut.
Pengertian Bisnis:
Bisnis adalah aktivitas yang dilakukan individu atau kelompok untuk
menghasilkan keuntungan dengan menciptakan, memproduksi, atau mendistribusikan
barang dan jasa kepada konsumen.
Perbedaan Bisnis dengan Non-Bisnis:
- Tujuan Utama:
- Bisnis:
Bertujuan menghasilkan keuntungan.
- Contoh: Perusahaan e-commerce
yang menjual produk secara online.
- Non-Bisnis:
Tidak berorientasi pada keuntungan, tetapi pada pelayanan atau
kesejahteraan masyarakat.
- Contoh: Organisasi nirlaba
yang memberikan bantuan bencana.
- Pendanaan:
- Bisnis:
Didanai oleh investor atau modal pribadi dengan harapan laba.
- Non-Bisnis:
Didanai oleh donasi atau hibah tanpa mengharapkan keuntungan.
- Keluaran:
- Bisnis:
Produk atau jasa yang dijual untuk mendapatkan pendapatan.
- Non-Bisnis:
Kegiatan yang menghasilkan manfaat sosial atau lingkungan.
2. Tingkatan Manajemen dalam
Organisasi
- Manajemen Puncak (Top-Level Management):
- Tugas:
Mengambil keputusan strategis dan menentukan visi serta misi organisasi.
- Contoh:
CEO, Direktur Utama.
- Manajemen Menengah (Middle-Level Management):
- Tugas:
Menerjemahkan strategi menjadi rencana operasional dan mengoordinasikan
divisi atau departemen.
- Contoh:
Kepala Departemen, Manajer Cabang.
- Manajemen Operasional (Lower-Level Management):
- Tugas:
Mengawasi pelaksanaan kegiatan sehari-hari dan memastikan pekerjaan
sesuai standar.
- Contoh:
Supervisor, Kepala Tim.
3. Pilihan Bentuk Perusahaan
Pilihan: Perseroan Terbatas (PT).
Alasan:
- PT memberikan perlindungan hukum kepada pemiliknya
dengan tanggung jawab terbatas pada modal yang disetorkan.
- Memiliki struktur yang memungkinkan pertumbuhan dan
ekspansi.
Kelebihan:
- Perlindungan hukum terhadap aset pribadi pemilik.
- Mudah mendapatkan tambahan modal melalui penjualan
saham.
- Dianggap lebih kredibel di mata investor dan pelanggan.
Kelemahan:
- Proses pendirian lebih rumit dan mahal.
- Wajib tunduk pada aturan hukum yang ketat.
- Keputusan strategis membutuhkan persetujuan pemegang
saham.
4. Pentingnya Evaluasi dalam
Perencanaan
Mengapa Perlu Evaluasi:
- Mengukur Kemajuan:
Untuk mengetahui apakah rencana berjalan sesuai target.
- Identifikasi Masalah:
Menemukan hambatan yang muncul selama pelaksanaan.
- Pengambilan Keputusan: Membantu membuat keputusan yang lebih baik berdasarkan
data aktual.
Contoh:
Sebuah perusahaan merencanakan ekspansi ke pasar baru. Setelah evaluasi
triwulanan, ditemukan bahwa biaya pemasaran melebihi anggaran. Perusahaan
memutuskan untuk mengurangi kampanye iklan dan fokus pada promosi langsung.
5. Perbedaan Sentralisasi dan
Desentralisasi
- Sentralisasi:
- Definisi:
Pengambilan keputusan terpusat di tingkat manajemen puncak.
- Kelebihan:
Keputusan lebih konsisten dan terkontrol.
- Kekurangan:
Respons terhadap perubahan pasar lebih lambat.
- Contoh:
Semua keputusan strategis dibuat oleh kantor pusat perusahaan retail.
- Desentralisasi:
- Definisi:
Pengambilan keputusan didistribusikan ke tingkat manajemen yang lebih
rendah.
- Kelebihan:
Respons lebih cepat terhadap perubahan lokal.
- Kekurangan:
Kurangnya konsistensi dalam keputusan di seluruh organisasi.
- Contoh:
Setiap cabang restoran memiliki wewenang untuk membuat promosi sesuai
pasar lokal.
6. Enam Indikator Pengukuran Kinerja
Organisasi
- Efisiensi:
- Mengukur penggunaan sumber daya dalam menghasilkan
output.
- Contoh: Menurunkan biaya produksi tanpa mengurangi
kualitas.
- Efektivitas:
- Mengukur pencapaian tujuan organisasi.
- Contoh: Mencapai target penjualan tahunan sebesar Rp10
miliar.
- Produktivitas:
- Rasio output dibandingkan dengan input.
- Contoh: Produksi meningkat 20% dengan jumlah tenaga
kerja yang sama.
- Kualitas:
- Tingkat kepuasan pelanggan terhadap produk atau
layanan.
- Contoh: Mengurangi jumlah keluhan pelanggan sebesar
30%.
- Inovasi:
- Kemampuan organisasi untuk menghasilkan produk atau
layanan baru.
- Contoh: Meluncurkan aplikasi mobile untuk meningkatkan
pengalaman pelanggan.
- Kesejahteraan Karyawan:
- Kepuasan dan motivasi karyawan.
- Contoh: Menurunkan tingkat turnover karyawan dengan
meningkatkan program pelatihan.
0 Response to "Soal UTS PENGANTAR BISNIS"
Posting Komentar