Pusat Administratif Dan Pendukung: Peran, Permasalahan, Dan Pengendalian
Pendahuluan
Dalam sebuah organisasi, peran pusat
administratif dan pendukung sangat krusial dalam menjaga kelancaran operasional
dan pengendalian sumber daya. Pusat administratif mencakup manajemen senior
korporat, manajemen unit bisnis, serta unit pendukung lainnya yang berfungsi
untuk memberikan layanan kepada pusat tanggung jawab. Namun, terdapat berbagai
tantangan dalam pengendalian pusat administratif, pusat penelitian dan
pengembangan (litbang), serta pusat pemasaran, yang membutuhkan strategi khusus
agar organisasi dapat mencapai tujuannya secara optimal. Artikel ini akan
menguraikan permasalahan yang dihadapi serta teknik pengendalian yang dapat
diterapkan pada berbagai pusat dalam organisasi.
Pusat Administratif dan Pendukung
Permasalahan dalam Pengendalian
Pengendalian atas beban
administratif sering kali menghadapi berbagai tantangan, antara lain:
Pusat Penelitian dan Pengembangan
(Litbang)
Permasalahan dalam Pengendalian
Rangkaian Kesatuan Penelitian dan
Pengembangan
Litbang adalah aktivitas
berkesinambungan yang dimulai dari penelitian dasar hingga pengujian produk.
- Penelitian Dasar
bersifat tidak terencana dan sering kali memiliki tenggang waktu panjang
antara penelitian awal hingga pengenalan produk.
- Pengujian Produk
adalah tahap akhir yang bertujuan memastikan produk siap diperkenalkan ke
pasar.
Pusat Pemasaran
1. Aktivitas Logistik
Aktivitas logistik berfokus pada pemindahan barang dari
perusahaan ke pelanggan dan pengumpulan piutang. Pusat tanggung jawab yang
mengelola aktivitas ini dapat dikendalikan melalui penerapan standar dan
penyesuaian anggaran sesuai volume aktivitas. Misalnya, biaya distribusi dapat
dikontrol dengan membandingkan biaya aktual dengan standar yang ditetapkan.
2. Aktivitas Pemasaran
Aktivitas pemasaran bertujuan untuk memperoleh pesanan dari
pelanggan. Namun, teknik pengendalian yang berlaku pada logistik tidak dapat
diterapkan pada pemasaran karena sifat aktivitasnya yang lebih fleksibel dan
subjektif.
Terdapat tiga jenis aktivitas dalam
pemasaran, yaitu:
- Aktivitas Logistik:
Biaya yang dapat dikendalikan secara teknis.
- Penciptaan Pendapatan:
Evaluasi dilakukan dengan membandingkan pendapatan aktual dengan target
pendapatan yang telah ditetapkan.
- Biaya Pencarian Pesanan: Biaya ini bersifat kebijakan, sehingga ukurannya
lebih subjektif.
Kesimpulan
Pusat administratif, pusat litbang,
dan pusat pemasaran memiliki peran strategis dalam operasional organisasi.
Namun, pengendalian terhadap ketiga pusat ini menghadapi berbagai tantangan,
seperti kesulitan pengukuran output, ketidaksesuaian tujuan, serta sifat
aktivitas yang tidak dapat sepenuhnya dikendalikan secara teknis. Oleh karena
itu, pendekatan pengendalian yang fleksibel, evaluasi berkala, serta strategi
yang disesuaikan dengan kebutuhan organisasi menjadi kunci keberhasilan dalam
mengelola pusat-pusat tersebut.
Daftar Pustaka
- Anthony, R. N., & Govindarajan, V. (2007). Management
Control Systems. New York: McGraw-Hill.
- Merchant, K. A., & Van der Stede, W. A. (2017). Management
Control Systems: Performance Measurement, Evaluation and Incentives.
Harlow: Pearson Education.
- Horngren, C. T., Sundem, G. L., & Stratton, W. O.
(2005). Introduction to Management Accounting. New Jersey: Prentice
Hall.
- Kaplan, R. S., & Atkinson, A. A. (1998). Advanced
Management Accounting. New Jersey: Prentice Hall.
- Simons, R. (2000). Performance Measurement &
Control Systems for Implementing Strategy. New Jersey: Prentice Hall.
0 Response to "Pusat Administratif Dan Pendukung: Peran, Permasalahan, Dan Pengendalian"
Posting Komentar