Penyusunan Anggaran
Pendahuluan
Penyusunan anggaran merupakan salah
satu fungsi penting dalam manajemen keuangan yang berperan dalam perencanaan
dan pengendalian keuangan suatu organisasi. Anggaran tidak hanya sekadar
angka-angka tetapi juga mencerminkan komitmen, strategi, dan koordinasi dalam
mencapai tujuan organisasi dalam jangka pendek. Dengan anggaran, organisasi
memiliki kerangka kerja yang terstruktur dalam mengalokasikan sumber daya,
memantau kinerja, dan membuat keputusan yang lebih tepat sasaran.
Topik ini akan membahas berbagai
aspek terkait penyusunan anggaran, mulai dari hakikat, hubungan dengan
perencanaan strategis, kategori anggaran operasi, hingga proses penyusunannya
secara lebih mendalam dan praktis.
Hakikat Anggaran
Anggaran berperan sebagai alat utama
dalam perencanaan dan pengendalian jangka pendek organisasi. Umumnya, anggaran
berjangka waktu satu tahun dan menyatakan estimasi pendapatan serta beban yang
direncanakan dalam periode tersebut.
Karakteristik Anggaran:
- Anggaran mengestimasi potensi laba dari unit bisnis.
- Dinyatakan dalam istilah moneter.
- Berlaku selama satu tahun.
- Merupakan komitmen manajemen.
- Harus ditinjau dan disetujui oleh pejabat yang
berwenang.
- Perubahan anggaran hanya diperbolehkan dalam kondisi
tertentu.
- Secara berkala, kinerja keuangan aktual dibandingkan
dengan anggaran, dan perbedaannya dianalisis.
Contoh Kasus: Sebuah perusahaan manufaktur menetapkan anggaran produksi
tahunan dengan asumsi penjualan sebesar 10.000 unit produk. Namun, setelah 6
bulan berjalan, penjualan aktual hanya mencapai 4.000 unit. Manajemen melakukan
evaluasi varians dan memutuskan untuk menyesuaikan anggaran produksi agar tidak
terjadi penumpukan barang di gudang.
Hubungan dengan Perencanaan
Strategis
Penyusunan anggaran dan perencanaan
strategis saling berkaitan, namun memiliki perbedaan signifikan dalam cakupan
dan jangka waktu. Perencanaan strategis berfokus pada periode beberapa tahun ke
depan dan menetapkan kerangka kerja besar, sementara penyusunan anggaran lebih
detail dan berjangka pendek, biasanya satu tahun.
Perbedaan Utama:
- Rencana strategis berfokus pada lini produk atau
program.
- Anggaran berfokus pada pusat tanggung jawab.
Contoh Kasus: Sebuah perusahaan ritel menetapkan strategi jangka panjang
untuk ekspansi pasar di Asia Tenggara. Sebagai tindak lanjut, anggaran tahunan
disusun untuk membuka 10 cabang baru di tahun berjalan.
Perbedaan Anggaran dengan Prediksi
Anggaran berbeda dengan prediksi
dalam aspek tujuan dan prosesnya. Anggaran adalah rencana konkret yang
memerlukan tindakan nyata untuk mencapainya. Sementara itu, prediksi hanyalah
perkiraan berdasarkan kondisi tertentu tanpa disertai rencana tindakan.
Kegunaan Anggaran
Penyusunan anggaran memiliki empat
tujuan utama:
- Menyelaraskan kegiatan dengan rencana strategis.
- Mengkoordinasikan aktivitas dari berbagai bagian
organisasi.
- Memberikan tanggung jawab kepada manajer.
- Menjadi dasar evaluasi kinerja manajerial.
Isi dari Anggaran Operasi
Anggaran operasi terdiri dari
beberapa komponen:
- Rencana Strategis: Kerangka kerja organisasi.
- Anggaran Modal:
Pengeluaran untuk aset jangka panjang.
- Anggaran Kas:
Proyeksi arus masuk dan keluar kas.
- Anggaran Neraca:
Implikasi keuangan dari anggaran operasi.
Kategori Anggaran Operasi
- Contoh Kasus: Sebuah perusahaan properti menyusun anggaran pendapatan
berdasarkan asumsi penjualan 500 unit rumah dalam satu tahun. Jika kondisi
ekonomi memburuk, realisasi penjualan bisa jauh di bawah proyeksi.
Anggaran-Anggaran Lain
- Anggaran Modal:
Pengeluaran modal untuk proyek jangka panjang.
- Anggaran Neraca:
Menunjukkan implikasi keuangan dari anggaran operasi.
- Anggaran Arus Kas:
Proyeksi kebutuhan dan sumber dana selama periode anggaran.
Manajemen Berdasarkan Tujuan (MBO)
Proses MBO menekankan pada penetapan
sasaran spesifik dalam anggaran. Sasaran tersebut seperti membuka cabang baru,
melatih karyawan, atau mengembangkan produk.
Proses Penyusunan Anggaran
Contoh Kasus Penyusunan Anggaran
Sebuah perusahaan teknologi menyusun
anggaran untuk tahun 2024 dengan rencana:
- Pendapatan: $10 juta dari penjualan produk baru.
- Biaya Produksi:
$4 juta untuk bahan baku dan tenaga kerja.
- Litbang: $1 juta untuk pengembangan teknologi baru.Evaluasi berkala dilakukan setiap kuartal untuk memantau pencapaian target dan melakukan penyesuaian jika diperlukan.
Kesimpulan
Penyusunan anggaran adalah langkah
krusial dalam mengelola sumber daya organisasi secara efektif. Anggaran tidak
hanya sebagai alat perencanaan tetapi juga sebagai instrumen pengendalian untuk
memastikan setiap unit organisasi beroperasi sesuai tujuan strategis yang telah
ditetapkan.
Daftar Pustaka
- Anthony, R. N., & Govindarajan, V. (2007). Management
Control Systems. New York: McGraw-Hill.
- Mulyadi. (2016). Akuntansi Manajemen. Jakarta:
Salemba Empat.
- Hansen, D. R., & Mowen, M. M. (2015). Cost
Management: Accounting and Control. Mason: Cengage Learning.
- Supriyono. (2000). Akuntansi Biaya. Yogyakarta:
BPFE.
- Garrison, R. H., Noreen, E. W., & Brewer, P. C.
(2018). Managerial Accounting. New York: McGraw-Hill Education.
0 Response to "Penyusunan Anggaran"
Posting Komentar