Soal UTS Manajemen Strategi
MATA
KULIAH : Manajemen Strategi
DOSEN
: Nono Sugiono, SE.,
MM.
SIFAT
UJIAN ` : Take Home
- Menurut analisis Anda, Strategi apa yang terbaik bagi perusahaan untuk tumbuh ketika bisnis utamanya sudah memasuki tahap mature dalam perkembangan bisnisnya? Berikan penjelasan Anda.
- Jelaskan beberapa strategi fungsional yang meliputi strategi Marketing, Operasional, Keuangan, dan strategi SDM, serta berikan contoh masing-masing strategi tersebut.
- Menurut Anda, apakah strategi fungsional saling tergantung satu sama lain, atau dapatkah startegi-strategi tersebut dirumuskan secara independen? Berikan penjelasan beserta ilustrasinya.
- Terdapat beberapa aspek yang menentukan keberhasilan implementasi strategi, diantaranya adalah leadership, komunikasi, motivasi, dan supervisi. Jelaskan mengenai keempat aspek tersebut beserta alasan konkritnya.
- Sebutkan dan jelaskan setidaknya 5 (lima) permasalahan yang mungkin terjadi ketika perusahaan berusaha menerapkan sebuah strategi dan menjadi penyebab kegagalan implementasi strategi tersebut.
- Metode evaluasi strategi dapat dilakukan diantaranya dengan pendekatan balanced scorecard (BSC) method. Jelaskan bagaimana metode tersebut dilaksanakan, serta 4 perspektif dalam balanced scorecard.
- Jelaskan berbagai persamaan dan perbedaan aktivitas monitoring, forecasting dan assessing dalam kaitannya dengan aktivitas environmental scanning?
- Jelaskan berbagai alat analisis lingkungan eksternal yang saudara ketahui serta berikan contoh analisis lingkungan eksternal yang dilakukan oleh sebuah perusahaan!
- Jelaskan berbagai alat analisis lingkungan internal yang saudara ketahui serta berikan contoh analisis lingkungan internal yang dilakukan korporasi di Indonesia.
- Apakah yang dimaksud dengan analisis situasiasional dalam formulasi strategi serta jelaskan alat analisis situasional yang saudara ketahui.
Jawaban
:
1.
Strategi Terbaik bagi
Perusahaan untuk Tumbuh di Tahap Mature
Ketika bisnis sudah memasuki tahap mature, perusahaan dapat
menerapkan strategi berikut agar tetap tumbuh:
2.
Strategi Fungsional
3.
Keterkaitan Strategi
Fungsional
Strategi fungsional saling bergantung satu sama lain dan
tidak dapat dirumuskan secara independen.
Contoh: Perusahaan teknologi meluncurkan
produk baru. Pemasaran menarik perhatian konsumen, operasional memproduksi
produk berkualitas, keuangan memastikan pendanaan, dan SDM merekrut talenta
baru.
4.
Aspek Keberhasilan
Implementasi Strategi
5.
Permasalahan Implementasi
Strategi
- Kurangnya Komitmen ManajemenKepemimpinan yang tidak mendukung akan menghambat implementasi strategi.
- Komunikasi yang Tidak EfektifStrategi tidak dipahami oleh tim karena informasi yang kurang jelas.
- Resistensi PerubahanKaryawan enggan berubah dari kebiasaan lama.
- Sumber Daya yang Tidak MemadaiStrategi gagal karena kurangnya pendanaan atau keterampilan.
- Pengukuran Kinerja yang BurukTidak adanya indikator keberhasilan yang jelas menyebabkan implementasi tidak terukur.
6.
Metode Balanced Scorecard
(BSC)
Balanced Scorecard adalah alat evaluasi strategi dengan pendekatan empat
perspektif:
- Perspektif KeuanganMengukur kinerja finansial perusahaan, seperti ROI, profit margin.
- Perspektif PelangganKepuasan pelanggan, loyalitas, dan pangsa pasar.
- Perspektif Proses InternalEfisiensi operasional dan kualitas produksi.
- Perspektif Pembelajaran dan PertumbuhanPengembangan SDM, inovasi, dan kemampuan organisasi.
Implementasi BSC menciptakan keseimbangan antara tujuan jangka pendek dan
jangka panjang.
7. Persamaan dan Perbedaan
Monitoring, Forecasting, dan Assessing
- Monitoring: Mengawasi
lingkungan eksternal secara terus-menerus.
- Forecasting:
Memprediksi tren masa depan berdasarkan data saat ini.
- Assessing: Mengevaluasi
dampak lingkungan terhadap organisasi.
8.
Alat Analisis Lingkungan
Eksternal
- PESTEL Analysis (Political, Economic, Social, Technological, Environmental, Legal)Contoh: Perusahaan tekstil menganalisis dampak regulasi lingkungan terhadap produksi.
- Porter’s Five ForcesMenganalisis daya saing industri.
- SWOT AnalysisIdentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dari lingkungan eksternal.
9.
Alat Analisis Lingkungan
Internal
- VRIO FrameworkAnalisis sumber daya perusahaan berdasarkan Value, Rarity, Imitability, Organization.Contoh: Perusahaan telekomunikasi menganalisis jaringan infrastruktur sebagai keunggulan kompetitif.
- Resource-Based View (RBV)Fokus pada sumber daya internal sebagai keunggulan.
10.
Analisis Situasional
- SWOT AnalysisIdentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman.
- TOWS MatrixMenghubungkan SWOT dengan aksi strategis.
- BCG MatrixMenilai portofolio produk perusahaan.

0 Response to "Soal UTS Manajemen Strategi"
Posting Komentar