Catatan Kuliah Manajemen & Bisnis

Catatan Kuliah Manajemen  &  Bisnis

Soal UAS Analisis Proses Bisnis

 

UJIAN AKHIR  SEMESTER  TAHUN AKADEMIK 2021/2022

MATA KULIAH          : Analisis Proses Bisnis

DOSEN                       : Nono Sugiono, SE., MM.

SIFAT UJIAN `           : Take Home

  1. Sebutkan Tiga Unsur Dari  Konsep Total Quality Management (T QM)
  2. Sebutkan Empat Prinsip Utama Dari Total Quality Management (T QM)
  3. Jelaskan Pengertian  Dari Workflow !
  4. Sebukan Dan Jelaskan  Terminologi Dari Workflow !
  5. Jelaskan Pengertian Dari Banchmarking !
  6. Sebutkan Tahapan Yang Dilakukan Dalam Kegiatan Benchmarking!
  7. Jelaskan Pengertian Dari Six Sigma !
  8. Sebutkan  Dan  Jelaskan  Pihak-Pihak  Yang  Harus  Bertanggung  Jawab  Terhadap Pelaksanaan dari Six Sigma Di Dalam sebuah Perusahaan.!
  9. Sebutkan Keuntungan Pengendalian Kualitas Bagi Produk Atau Jasa ?
  10. Sebutkan  dan  jelaskan   7  alat   yang  digunakan  untuk  melakukan  pengendalian kualitas (Quality Control) dalam sebuah perusahaan
  11. Berikut adalah jawaban lengkap dan sistematis untuk pertanyaan-pertanyaan terkait Total Quality Management (TQM), Workflow, Benchmarking, Six Sigma, serta Quality Control:

Jawaban:


1. Tiga Unsur dari Konsep Total Quality Management (TQM)

Konsep TQM berfokus pada tiga unsur utama:

  1. Fokus pada Pelanggan
    Kualitas diukur dari kepuasan pelanggan, sehingga produk/jasa harus sesuai kebutuhan pelanggan.
  2. Perbaikan Berkelanjutan (Continuous Improvement)
    Selalu memperbaiki proses, sistem, dan produk secara berkelanjutan.
  3. Partisipasi Seluruh Tim
    Keterlibatan aktif dari seluruh level karyawan dalam mencapai tujuan kualitas.

2. Empat Prinsip Utama dari Total Quality Management (TQM)

  1. Manajemen Berbasis Pelanggan
    Kepuasan pelanggan sebagai fokus utama dalam TQM.
  2. Keterlibatan Total (Total Involvement)
    Semua anggota organisasi berperan aktif dalam perbaikan kualitas.
  3. Pendekatan Proses (Process Approach)
    Kualitas ditingkatkan melalui perbaikan proses dalam organisasi.
  4. Pengambilan Keputusan Berbasis Data
    Menggunakan data dan fakta untuk mengambil keputusan yang tepat.

3. Pengertian Workflow

Workflow adalah rangkaian proses atau tahapan kerja yang terstruktur dan berulang untuk menyelesaikan suatu tugas atau aktivitas tertentu dalam organisasi.


4. Terminologi Workflow

Terminologi penting dalam workflow:

  1. Tasks: Aktivitas individu yang harus diselesaikan dalam workflow.
  2. Process: Sekumpulan tugas yang saling berhubungan untuk mencapai tujuan tertentu.
  3. Participants: Individu atau tim yang terlibat dalam menyelesaikan proses workflow.
  4. Output: Hasil akhir dari proses workflow.
  5. Automation: Penggunaan teknologi untuk mempercepat atau menyederhanakan workflow.

Contoh: Proses persetujuan pengajuan cuti dalam organisasi menggunakan sistem berbasis teknologi.


5. Pengertian Benchmarking

Benchmarking adalah proses membandingkan kinerja, proses, atau praktik suatu organisasi dengan standar terbaik (best practices) dari perusahaan lain atau industri sejenis untuk mencapai perbaikan kinerja.


6. Tahapan Benchmarking

  1. Perencanaan: Menentukan tujuan benchmarking dan proses yang akan dianalisis.
  2. Pengumpulan Data: Mengumpulkan informasi dari perusahaan lain atau industri terbaik.
  3. Analisis: Membandingkan data dan mengidentifikasi gap kinerja.
  4. Implementasi: Melaksanakan perbaikan berdasarkan hasil analisis.
  5. Monitoring dan Evaluasi: Memantau hasil implementasi dan melakukan perbaikan berkelanjutan.

7. Pengertian Six Sigma

Six Sigma adalah metode manajemen kualitas yang bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengurangi cacat dalam proses melalui pendekatan berbasis data dan statistik, dengan target hanya 3,4 cacat per sejuta peluang (DPMO – Defects Per Million Opportunities).


8. Pihak-Pihak yang Bertanggung Jawab dalam Six Sigma

  1. Executive Leadership
    Pemimpin tertinggi yang menetapkan visi, tujuan, dan dukungan penuh dalam implementasi Six Sigma.
  2. Champions
    Manajer senior yang mengawasi implementasi dan memastikan proyek berjalan sesuai rencana.
  3. Master Black Belt
    Ahli Six Sigma yang melatih dan mendukung tim proyek.
  4. Black Belt
    Individu yang memimpin proyek Six Sigma dan bertanggung jawab atas keberhasilan tim.
  5. Green Belt
    Anggota tim yang mendukung Black Belt dalam pengumpulan dan analisis data.
  6. Tim Pelaksana
    Karyawan atau tim yang menjalankan perubahan dalam proses sehari-hari.

9. Keuntungan Pengendalian Kualitas bagi Produk atau Jasa

  1. Meningkatkan Kepuasan Pelanggan
    Produk/jasa berkualitas tinggi meningkatkan loyalitas pelanggan.
  2. Mengurangi Biaya Produksi
    Mengurangi cacat dan pemborosan bahan baku.
  3. Meningkatkan Efisiensi Proses
    Proses produksi lebih cepat dan teratur.
  4. Membangun Reputasi Perusahaan
    Produk berkualitas tinggi meningkatkan citra perusahaan.
  5. Mematuhi Standar Regulasi
    Produk sesuai dengan standar hukum dan industri.

10. 7 Alat Pengendalian Kualitas (Quality Control Tools)

1.      Check Sheet (Lembar Periksa)
Alat sederhana untuk mencatat dan mengelompokkan data yang berulang.
Contoh: Mencatat jenis-jenis cacat produksi dalam lini produksi.

2.      Pareto Chart
Diagram batang yang menunjukkan faktor-faktor paling dominan dari suatu masalah berdasarkan prinsip 80/20.
Contoh: 80% masalah produksi berasal dari 20% jenis cacat utama.

3.      Cause and Effect Diagram (Diagram Ishikawa/Fishbone)
Alat untuk mengidentifikasi penyebab akar masalah dengan mengategorikan faktor seperti manusia, metode, material, dan mesin.
Contoh: Mengidentifikasi penyebab produk gagal dalam pengujian.

4.      Control Chart (Diagram Pengendalian)
Grafik yang digunakan untuk memantau variasi dalam proses produksi.
Contoh: Memantau berat produk untuk memastikan konsistensi.

5.      Histogram
Diagram batang yang menunjukkan distribusi frekuensi suatu data.
Contoh: Menganalisis variasi ukuran produk dalam satu batch produksi.

6.      Scatter Diagram (Diagram Sebar)
Grafik yang menunjukkan hubungan antara dua variabel untuk mencari korelasi.
Contoh: Hubungan antara suhu mesin dan jumlah produk cacat.

7.      Flowchart (Diagram Alir)
Diagram untuk memvisualisasikan proses kerja atau langkah-langkah dalam suatu sistem.
Contoh: Alur proses produksi dari bahan baku hingga produk jadi.

 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Soal UAS Analisis Proses Bisnis"

Posting Komentar

💖 Donasi