Soal UTS Komuniksi Bisnis
MATA
KULIAH : KOMUNIKASI BISNIS
DOSEN
: Nono Sugiono, SE., MM.
WAKTU :
21 April 2022
- Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak pernah lepas dari kebutuhan dan proses komunikasi. Sebutkan bentuk komunikasi yang sering Anda lakukan, kemudian identifikasi mulai dari pengirim, penyampaian pesan, saluran komunikasi yang digunakan, penerima pesan dan umpan balik. Identifikasi juga hambatan yang muncul dalam komunikasi tersebut.
- Ada dua bentuk komunikasi dalam dunia bisnis, yaitu komunikasi verbal dan komunikasi non-verbal. Sebutkan keunggulan dan kelemahan dari kedua bentuk komunikasi tersebut. Dan jelaskan mengapa komunikasi non-verbal jauh lebih unggul dan dipercaya dibandingkan dengan komunikasi verbal.
- Sebutkan beberapa keterampilan khusus yang diperlukan dalam komunikasi bisnis
- Jika Anda seorang direktur dari sebuah perusahaan multinasional yang bergerak di bidang telekomunikasi sedang berencana untuk mengembangkan perusahaan di negara lain. Dalam kaitannya dengan masalah budaya menurut Anda sebagai seorang direktur, apa saja yang perlu diantisipasi agar perusahaan mampu menangani berbagai permasalahan yang berhubungan dengan budaya agar komunikasi bisnis dan kegiatan bisnis dalam perusahaan Anda berjalan dengan lancar dan baik
- Sebutkan beberapa hal yang dirancang dalam proses perencanaan pesan-pesan bisnis dan pengorganisasian pesan-pesan bisnis
- Seseorang bisa saja memiliki ide yang luar biasa bagus, namun itu tidak akan berarti apa-apa bagi karirnya ataupun perusahaan tempatnya bekerja jika ia tidak dapat menyampaikan ide tersebut dengan jelas dan persuasive. Untuk itu, jelaskan lima karakteristik dari komunikasi yang efektif.
- Dalam berkomunikasi bisnis, etika harus di utamakan . Menurut saudara, apa yang dimaksud dengan ethical communications? Apa pula yang membedakan antara ethical dilemma dengan ethical lapse, sertakan contohnya.
- Sebagai pebisnis , bekerja dalam tim merupaka hal yang tak terelakkan. Jelaskan apa saja keuntungan dan kelemahan dari bekerja bersama tim.
- Pebisnis saat ini sering melakukan transaksi lintas budaya, sehingga keterampilan lintas budaya menjadi sangat dibutuhkan. Jelaskan pentingnya memahami variasi budaya dan uraikan empat kategori yang terdapat dalam perbedaan budaya tersebut.
- Dalam menyusun pesan-pesan bisnis, ada tiga tahap yang diperlukan agar pesan tersebut efektif , yaitu planning, writing dan completing. Salah satu tugas yang harus dilakukan dalam tahap planning adalah memilih media yang paling tepat untuk menyampaikan pesan. Jelaskan faktor-faktor apa saja yang harus dipertimbangkan seorang penyampai pesan dalam memilih media yang digunakan agar pesannya efektif.
- Dalam tahap writing, seorang penyampai pesan
disarankan menggunakan “you” attitude. Jelaskan apa yang dimaksud
dengan “you” attitude dan mengapa hal ini penting agar pesan
yang disampaikan menjadi efektif.
- Dalam menjalankan komunikasi bisnis terkadang pelaku bisnis juga harus menyampaikan surat yang pesannya berisi informasi yang negatif. Namun sebagai pelaku bisnis yang baik dam berkomunikasi, mereka dituntut untuk menyampaikan informasi yang negative tersebut melalui media dan pendekatan yang terbaik sehingga menimbulkan kesan yang baik dan positif baik bagi pengirim maupun penerima pesan. Pada lampiran soal terdapat contoh dua buah surat penolakan lamaran pekerjaan disampaikan oleh Direktur SDM Earns & Young, Roberto Carlos kepada seorang pelamar, Mario Lopez melalui e-mail.
- Bandingkan dua surat penolakan lamaran pekerjaan tersebut (pesan 1 dan pesan 2).
- Mana surat yang efektif dan surat yang tidak efektif. Berikan penjelasan!
- Dalam komunikasi bisnis , ketika menyampaikan pesan negative kepada kliennya, pelaku bisnis yang baik harus tahu kapan saat ia menggunakan pendekatanlangsung (direct) dan kapan saat ia menggunakan pendekatan tidak langsung (inderect). Sebutkan alasan mengapa pengirim pesan sebaiknya menggunakan pendekatan direct dan indirect dalam menyampaikan pesan negative. Expressive e-mail yang menunjukan ketidakpuasan.
- Pernahkah anda atau perusahaan dimana tempat anda bekerja mendapatkan suatu pengalaman yang benar-benar tidak memuaskan ketika anda atau perusahaan anda membeli sebuah produk atau jasa dan menggunakannya. Dan sekali lagi sebagai pelaku bisnis yang baik , dalam berkomunikasi anda dituntut dapat menyampaikan pesan ekspresi ketidakpuasan anda dengan cara yang baik sehingga menimbulkan kesan yang baik dan positif bagi kedua belah pihak. Buatlah sebuah e-mail yang persuasif tentang ekspresi ketidakpuasan anda pada suatu kasus tertentu. Spesifikasikan yang anda inginkan bagi pembaca e-mail anda.
- Dalam komunikasi bisnis terkadang perusahaan mengalami suatu peristiwa yang menuntut pihak perusahaan untuk menyampaikan permohonan maaf kepada kliennya, namun ada pihak-pihak yang pro dan kontra terhadap perlunya pernyataan permohonan maaf yang disampaikan oleh pihak perusahaan tersebut kepada kliennya.
- Menurut anda apakah pihak perusahaaan perlu membuat surat permohonan maaf secara langsung kepada kliennya apabila memang pihak perusahaan yang bersalah yang terkadang pesan tersebut harus disampaikan dalam kolom surat pembaca pada surat kabar? Jelaskkan pendapat anda.
Berikut jawaban lengkap:
1. Bentuk Komunikasi Sehari-hari dan
Identifikasi Elemen Komunikasi
Bentuk komunikasi: Percakapan melalui media
WhatsApp dengan rekan kerja terkait jadwal rapat.
Identifikasi:
- Pengirim:
Saya (individu yang mengirim pesan).
- Penyampaian
Pesan: Menulis teks "Apakah kita bisa rapat pukul 10
pagi besok?".
- Saluran
Komunikasi: Media digital (WhatsApp).
- Penerima
Pesan: Rekan kerja.
- Umpan
Balik: Balasan pesan teks berupa "Baik, saya setuju.
Sampai bertemu!".
- Hambatan:
Gangguan jaringan internet atau keterlambatan membaca pesan.
2. Keunggulan dan Kelemahan Komunikasi Verbal
dan Non-Verbal
·
Komunikasi Verbal:
- Keunggulan:
Cepat, langsung, jelas, dapat digunakan untuk instruksi spesifik.
- Kelemahan:
Rentan kesalahpahaman jika konteks atau intonasi tidak tepat.
·
Komunikasi Non-Verbal:
- Keunggulan:
Lebih universal, mendukung komunikasi verbal, memperkuat emosi.
- Kelemahan:
Sulit ditafsirkan secara konsisten, dapat disalahartikan.
3. Keterampilan Khusus dalam Komunikasi Bisnis
- Keterampilan
Mendengarkan Aktif – Menunjukkan perhatian penuh pada
lawan bicara.
- Kemampuan
Berbicara dengan Jelas – Penyampaian pesan yang
terstruktur.
- Menulis
Efektif – Menggunakan bahasa yang sesuai tujuan
komunikasi.
- Negosiasi
– Mencapai solusi yang menguntungkan.
- Komunikasi
Lintas Budaya – Memahami perbedaan budaya dalam bisnis.
4. Antisipasi Masalah Budaya dalam Ekspansi
Bisnis
Sebagai direktur perusahaan telekomunikasi, langkah-langkah yang perlu
diantisipasi:
- Memahami
Norma Budaya Lokal: Gaya komunikasi, etika bisnis, dan
nilai-nilai sosial.
- Bahasa:
Menyediakan penerjemah jika diperlukan.
- Hierarki
Sosial: Menyesuaikan pendekatan komunikasi sesuai budaya.
- Adaptasi
Strategi Pemasaran: Menyesuaikan produk dan komunikasi.
- Pelatihan
Karyawan: Memberikan pelatihan komunikasi lintas budaya.
5. Proses Perencanaan Pesan Bisnis
Beberapa hal yang dirancang dalam perencanaan pesan:
- Menentukan
Tujuan: Apa yang ingin dicapai dari pesan tersebut.
- Memahami
Audiens: Mengetahui siapa penerima dan kebutuhannya.
- Memilih
Media Komunikasi: Menentukan media yang paling efektif.
- Menyusun
Isi Pesan: Menyusun informasi yang relevan dan
terstruktur.
- Mengatur
Gaya Bahasa: Sesuai dengan audiens dan tujuan.
6. Lima Karakteristik Komunikasi yang Efektif
- Jelas
(Clarity) – Pesan disampaikan dengan kata-kata yang mudah
dipahami.
- Ringkas
(Conciseness) – Pesan singkat, padat, dan tidak
bertele-tele.
- Relevan
(Relevance) – Isi pesan sesuai konteks dan kebutuhan
audiens.
- Kohesif
(Cohesiveness) – Terorganisasi dengan baik dan runtut.
- Persuasif
(Persuasion) – Mampu meyakinkan audiens dengan argumen
logis.
7. Ethical Communication dan Perbedaannya
Ethical Communication: Komunikasi yang jujur,
transparan, dan sesuai etika moral.
Ethical Dilemma: Situasi ketika seseorang harus
memilih antara dua pilihan etis yang sulit. Contoh: Memilih untuk
memberi tahu klien tentang masalah produk meskipun bisa berdampak buruk pada
bisnis.
Ethical Lapse: Pelanggaran terhadap standar
etika yang jelas. Contoh: Menyebarkan informasi palsu untuk
meningkatkan penjualan.
8. Keuntungan dan Kelemahan Bekerja dalam Tim
Keuntungan:
- Peningkatan
kreativitas melalui kolaborasi ide.
- Pembagian
tanggung jawab yang efektif.
- Motivasi
yang lebih tinggi melalui dukungan tim.
Kelemahan:
- Konflik
internal akibat perbedaan pendapat.
- Ketergantungan
pada anggota yang tidak produktif.
- Proses
pengambilan keputusan lebih lambat.
9. Pentingnya Memahami Variasi Budaya dalam
Transaksi Bisnis
Pemahaman budaya membantu menghindari miskomunikasi dan membangun
kepercayaan.
Empat Kategori Perbedaan Budaya:
- Bahasa:
Perbedaan bahasa komunikasi verbal dan istilah.
- Etiket
Bisnis: Norma sopan santun dalam komunikasi.
- Nilai
dan Keyakinan: Nilai hidup yang memengaruhi pengambilan
keputusan.
- Gaya
Komunikasi: Komunikasi formal atau informal, dan sikap
terhadap waktu.
10. Faktor Pemilihan Media dalam Penyampaian
Pesan
- Sifat
Pesan: Apakah formal, informal, atau mendesak.
- Target
Audiens: Preferensi penerima pesan.
- Jangkauan
Media: Seberapa luas pesan akan disebarkan.
- Efisiensi
Biaya: Memilih media yang hemat biaya.
- Kecepatan
Penyampaian: Seberapa cepat pesan harus diterima audiens.
11. “You” Attitude dalam Tahap Writing Pesan
Bisnis
“You” Attitude adalah pendekatan dalam menulis
pesan dengan menempatkan audiens sebagai pusat perhatian, sehingga pesan
berfokus pada kebutuhan dan kepentingan penerima.
Contoh:
- Tanpa
You Attitude: "Kami telah mengatur jadwal rapat pada
pukul 10 pagi."
- Dengan
You Attitude: "Anda akan mendapatkan kesempatan untuk
berbagi ide dalam rapat yang dijadwalkan pukul 10 pagi."
Pentingnya:
- Membuat
audiens merasa dihargai.
- Meningkatkan
efektivitas komunikasi karena lebih relevan dengan penerima pesan.
- Menciptakan
hubungan positif antara pengirim dan penerima pesan.
12. Pesan Negatif dalam Komunikasi Bisnis
Ketika menyampaikan informasi negatif (contoh: penolakan lamaran pekerjaan),
penting untuk:
- Menggunakan
nada positif dan sopan.
- Menyertakan
alasan logis yang jelas.
- Menawarkan
solusi atau saran alternatif untuk mempertahankan hubungan baik.
13. Perbandingan Surat Penolakan Lamaran
Pekerjaan (Pesan 1 dan Pesan 2)
- Pesan
1: Langsung menyampaikan penolakan tanpa penjelasan yang
cukup.
- Pesan
2: Menyampaikan penolakan dengan sopan, memberi apresiasi
terhadap usaha pelamar, serta menyampaikan harapan untuk peluang di masa
depan.
14. Surat Efektif dan Tidak Efektif
- Nada
positif dan empatik.
- Memberikan
alasan yang jelas untuk penolakan.
- Tetap
membangun hubungan baik dengan pelamar untuk masa depan.
Surat Tidak Efektif: Pesan 1 karena kurang
memperhatikan aspek emosional penerima dan hanya fokus pada penolakan.
15. Pendekatan Direct vs. Indirect dalam
Penyampaian Pesan Negatif
16. Contoh E-mail Ekspresi Ketidakpuasan yang
Persuasif
Subject: Permohonan Tindak Lanjut atas Layanan
Tidak Memuaskan
Dear Customer Service,
Saya ingin menyampaikan ketidakpuasan atas layanan yang saya terima saat
membeli produk X-Phone 12 dari
perusahaan Anda. Setelah digunakan selama dua minggu, ponsel sering mengalami
mati mendadak, padahal saya sudah mengikuti semua petunjuk penggunaan.
Sebagai pelanggan setia, saya berharap perusahaan dapat memberikan solusi
berupa perbaikan gratis atau penggantian unit baru sesuai garansi.
Saya yakin perusahaan Anda menghargai kepuasan pelanggan dan akan
menindaklanjuti keluhan ini dengan baik. Saya menantikan respons positif Anda
dalam waktu dekat.
17. Pentingnya Permohonan Maaf dari Perusahaan
Menurut saya, jika perusahaan memang terbukti bersalah, permohonan
maaf langsung sangat penting. Hal ini menunjukkan:
- Tanggung
Jawab: Mengakui kesalahan dan memperbaiki reputasi.
- Transparansi:
Menunjukkan bahwa perusahaan terbuka dan jujur.
- Membangun
Kepercayaan: Mencegah kehilangan pelanggan.
Contoh: Jika ada produk yang cacat, perusahaan
bisa menyampaikan permohonan maaf melalui surat pembaca
di koran dengan penjelasan dan solusi penggantian produk.
18. Pendapat tentang Surat Permohonan Maaf
Publik
Ya, pihak perusahaan perlu membuat surat
permohonan maaf secara langsung jika kesalahan berdampak signifikan pada
pelanggan atau publik. Namun, keputusan ini harus mempertimbangkan:
- Tingkat
Kerugian: Seberapa besar dampak kesalahan tersebut.
- Reputasi
Perusahaan: Pernyataan maaf dapat memperbaiki citra di
mata publik.
- Kepercayaan
Pelanggan: Permintaan maaf membuktikan komitmen untuk
memperbaiki situasi.
Contoh: Perusahaan penerbangan yang terlambat
jadwal penerbangannya dapat mengeluarkan permohonan maaf publik dan kompensasi.
0 Response to "Soal UTS Komuniksi Bisnis"
Posting Komentar