Soal UTS BUDAYA ORGANISASI & KEPEMIMPINAN
UJIAN
TENGAH SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2018/2019
MATA
KULIAH |
: |
BUDAYA
ORGANISASI & KEPEMIMPINAN |
SEMESTER |
: |
VI (Kelas Karyawan B) |
HARI/TANGGAL |
: |
Sabtu, 24 Nopember 2018 |
DOSEN |
: |
H. Nono Sugiono, SE., MM. |
WAKTU |
: |
- |
SIFAT |
: |
THT |
- Jelaskan pengertian dari Budaya dan Organisasi !
- Budaya organisasi harus diarahkan pada penciptaan nilai (Values) yang terkandung dalam budaya organisasi, jelaskan yang dimaksud dengan nilai (Values) tersebut !
- Jelaskan dan beri contohnya 4 tipe yang ada dalam budaya organisasi !
- Jelaskan yang dimaksud dengan masalah makro dan mikro dalam sosialisasi budaya organisasi !
- Jelaskan dan beri contoh dua sudut pandang dari manfaat sosialisasi budaya !
- Jelaskan pengerian dari multibudaya dan beri contoh !
- Jelasakan dan beri contoh apa yang di maksud dengan globalisasi !
- Jelaskan mengapa komunikasi sangat berpengaruh terhadap budaya organisasi
- Jelaskan pengertian dari budaya pemberdayaan dan berikan contohnya !
- Jelaskan mengapa budaya kualitas harus menjadi karakter organisasi dan menjadi budaya organisasi. !
Berikut adalah jawaban untuk setiap
pertanyaan mengenai Budaya dan Organisasi:
1. Pengertian
Budaya dan Organisasi
- Budaya adalah
sistem nilai, norma, keyakinan, dan kebiasaan yang dianut oleh sekelompok
orang dan diwariskan dari generasi ke generasi.
- Organisasi adalah
sekelompok individu yang bekerja bersama secara sistematis untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan.
Budaya Organisasi adalah sistem nilai, keyakinan, dan norma
yang dianut bersama oleh anggota organisasi yang membentuk perilaku, sikap, dan
tindakan dalam lingkungan kerja.
Contoh: Budaya kerja di perusahaan teknologi seperti Google
mendorong inovasi, kreativitas, dan kebebasan berpikir.
2. Nilai (Values)
dalam Budaya Organisasi
Nilai (Values) adalah prinsip atau pedoman yang dijunjung
tinggi oleh organisasi dan menjadi dasar perilaku serta pengambilan keputusan
anggota organisasi. Nilai-nilai ini membentuk identitas organisasi dan
membedakannya dari organisasi lain.
Contoh Nilai:
- Integritas:
Menjunjung kejujuran dan etika kerja.
- Kolaborasi:
Mengutamakan kerja sama tim.
- Inovasi: Selalu
mencari solusi kreatif dan inovatif.
Tujuan: Nilai-nilai tersebut membantu menciptakan
lingkungan kerja positif dan produktif serta membangun kepercayaan di antara
anggota organisasi.
3. Empat Tipe
Budaya Organisasi
1. Budaya
Clan (Keluarga):
- Fokus
pada hubungan internal, kolaborasi, dan kepedulian.
- Contoh:
Perusahaan kecil atau start-up yang mengutamakan suasana kekeluargaan dan
keterbukaan antar anggota tim.
2. Budaya
Adhocracy (Inovasi):
- Fokus
pada kreativitas, inovasi, dan adaptasi terhadap perubahan.
- Contoh:
Perusahaan teknologi seperti Apple yang selalu menciptakan produk-produk
inovatif.
3. Budaya
Market (Hasil):
- Fokus
pada produktivitas, efisiensi, dan pencapaian target.
- Contoh:
Perusahaan penjualan yang memiliki budaya kompetitif untuk mencapai
target penjualan tinggi.
4. Budaya
Hierarki (Stabilitas):
- Fokus
pada aturan, prosedur, dan kontrol yang ketat.
- Contoh:
Organisasi pemerintah atau lembaga keuangan yang mengutamakan stabilitas
dan kepatuhan terhadap regulasi.
4. Masalah Makro
dan Mikro dalam Sosialisasi Budaya Organisasi
- Masalah Makro:
Tantangan yang dihadapi organisasi dalam menerapkan budaya secara
keseluruhan.
- Contoh:
Perubahan struktur organisasi akibat akuisisi perusahaan asing sehingga
terjadi benturan budaya.
- Masalah Mikro:
Tantangan individu dalam memahami dan mengadaptasi budaya organisasi.
- Contoh: Karyawan
baru kesulitan menyesuaikan diri dengan budaya kerja yang sangat
kompetitif.
5. Dua Sudut
Pandang Manfaat Sosialisasi Budaya
1. Sudut
Pandang Organisasi:
- Sosialisasi
budaya menciptakan karyawan yang lebih produktif dan selaras dengan
nilai-nilai organisasi.
- Contoh: Program
orientasi karyawan baru untuk memahami misi, visi, dan etos kerja
perusahaan.
2. Sudut
Pandang Individu:
- Sosialisasi
budaya membantu individu merasa nyaman dan memahami perannya dalam
organisasi.
- Contoh: Seorang
karyawan yang memahami budaya inovasi akan terdorong untuk berkontribusi
dengan ide-ide kreatif.
6. Pengertian
Multibudaya dan Contohnya
Multibudaya adalah keberagaman budaya dalam suatu
organisasi atau lingkungan kerja yang melibatkan nilai, norma, dan kebiasaan
dari berbagai latar belakang budaya.
Contoh:
- Perusahaan
multinasional seperti Microsoft memiliki karyawan dari
berbagai negara dan latar belakang budaya. Mereka bekerja sama dalam
kerangka budaya inklusif.
7. Pengertian
Globalisasi dan Contohnya
Globalisasi adalah proses integrasi ekonomi, sosial,
budaya, dan teknologi yang menciptakan keterhubungan antar negara dan
masyarakat di seluruh dunia.
Contoh:
- Perusahaan
seperti Amazon yang melakukan bisnis lintas negara dengan
pengiriman produk secara global.
- Penggunaan
internet dan media sosial memungkinkan informasi menyebar secara cepat di
seluruh dunia.
8. Pentingnya
Komunikasi dalam Budaya Organisasi
Komunikasi berperan penting dalam membangun, menyebarkan, dan mempertahankan
budaya organisasi karena:
- Memastikan
semua anggota memahami nilai-nilai organisasi.
- Meningkatkan
keterlibatan dan koordinasi antar tim.
- Membantu
menyelesaikan konflik yang mungkin muncul akibat perbedaan pemahaman
budaya.
Contoh: Komunikasi terbuka di perusahaan membantu karyawan
memahami budaya kerja kolaboratif dan menghindari kesalahpahaman.
9. Pengertian
Budaya Pemberdayaan dan Contohnya
Budaya pemberdayaan adalah budaya yang memberikan
kepercayaan, tanggung jawab, dan otonomi kepada individu atau tim untuk
mengambil keputusan dan berinisiatif.
Contoh:
- Perusahaan
Toyota menerapkan "Kaizen" di mana karyawan
diberi wewenang untuk memberikan ide perbaikan proses produksi.
- Tim
proyek diberikan kebebasan menyelesaikan tugas sesuai kreativitas mereka
tanpa terlalu banyak kontrol dari atasan.
10. Pentingnya
Budaya Kualitas dalam Organisasi
Budaya kualitas harus menjadi karakter dan budaya organisasi karena:
- Mendorong perbaikan berkelanjutan
dalam produk dan layanan.
- Meningkatkan kepercayaan pelanggan
karena konsistensi kualitas.
- Memperkuat daya saing
organisasi di pasar global.
- Menciptakan efisiensi operasional
melalui proses yang terstandarisasi.
Contoh: Perusahaan otomotif seperti Honda
menerapkan budaya kualitas tinggi dalam setiap tahap produksi untuk memastikan
produk berkualitas dan memuaskan pelanggan.
0 Response to "Soal UTS BUDAYA ORGANISASI & KEPEMIMPINAN"
Posting Komentar