Soal UTS MANAJEMEN STRATEGIK
UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2018/2019
MATA
KULIAH |
: |
MANAJEMEN
STRATEGIK |
SEMESTER |
: |
VII |
HARI/TANGGAL |
: |
Rabu, 28 Nopember 2018 |
DOSEN |
: |
H. Nono Sugiono, SE., MM. |
WAKTU |
: |
- |
SIFAT |
: |
Close Book |
- Jelaskan pentingnya manajemen strategik bagi suatu perusahaan .
- Jelaskan pemahaman mengenai hubungan antara strategi, manajemen, dan lingkungan bisnis.
- Dalam suatu perusahaan, tingkatan strategik terdiri dari corporate strategy, business strategi, dan functional strategy.
- Jelaskan lingkup dari lingkungan strategik yang meliputi lingkungan makro, lingkungan industri, dan lingkungan mikro. Ketiga lingkup lingkungan tersebut dapat dikelompokkan ke dalam lingkungan eksternal dan internal. Jelaskan pernyataan mengenai lingkungan eksternal dan internal tersebut.
- Apa yang saudara ketahui tentang konsep visi dan misi ? Bagaimana nilai kedua konsep ini terhadap proses manajemen stratejik?
- Jelaskan tentang konsep stakeholder ? Tunjukkan 2 (dua) kelompok stakeholder yang sangat berpengaruh terhadap organisasi ? Menggunakan contoh perusahaan tertentu, jelaskan masing-masing 2 unsur stakeholder dari setiap group, berpengaruh terhadap perusahaan tersebut ?
- Sebuah perusahaan bisa bertahan dalam jangka waktu cukup lama. Bagaimana hal ini bisa terjadi ? Jelaskan !
- Secara teori ada 4 (empat) pilar utama yang harus dicapai agar perusahaan mencapai keunggulan bersaing (competitive advantage) yakni superior efficiency (menghasilkan produk dengan biaya rendah), quality (kualitas produk baik), innovation (mengedepankan inovasi), dan customer responsiveness (daya tanggap baik terhadap dinamika pelanggan). Jelaskan hubungan antara keempat unsur ini dalam mencapai keunggulan bersaing.
Berikut penjelasan terperinci dari setiap pertanyaan yang diajukan mengenai manajemen
strategik:
1.
Pentingnya Manajemen Strategik bagi Perusahaan
Manajemen strategik adalah proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi
strategi untuk mencapai tujuan jangka panjang perusahaan. Pentingnya manajemen
strategik meliputi:
- Arah Jelas:
Memberikan panduan dan tujuan yang jelas bagi perusahaan.
- Efisiensi dan Efektivitas: Memanfaatkan sumber daya perusahaan secara optimal untuk
mencapai keunggulan kompetitif.
- Adaptasi terhadap Perubahan: Membantu perusahaan menghadapi dinamika lingkungan eksternal
seperti persaingan dan perubahan teknologi.
- Keunggulan Bersaing: Meningkatkan daya saing perusahaan dengan menciptakan nilai unik
yang sulit ditiru pesaing.
- Pengambilan Keputusan: Memberikan kerangka kerja dalam membuat keputusan yang terencana
dan konsisten.
Contoh: Perusahaan teknologi seperti Apple
menggunakan manajemen strategik untuk mempertahankan inovasi dan menjadi
pemimpin pasar.
2.
Hubungan antara Strategi, Manajemen, dan Lingkungan Bisnis
- Strategi:
Rencana tindakan jangka panjang untuk mencapai tujuan.
- Manajemen:
Proses merencanakan, mengorganisasi, mengarahkan, dan mengendalikan sumber
daya untuk mencapai tujuan.
- Lingkungan Bisnis: Faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi perusahaan.
Hubungan: Strategi ditetapkan berdasarkan analisis
lingkungan bisnis dan dilaksanakan melalui fungsi manajemen. Lingkungan yang
dinamis mengharuskan manajemen untuk selalu fleksibel dalam mengatur strategi.
Contoh: Perubahan kebijakan pemerintah (lingkungan bisnis
eksternal) dapat mendorong perusahaan untuk mengubah strategi pemasaran dan
manajemen operasionalnya.
3.
Tingkatan Strategik: Corporate, Business, dan Functional Strategy
1. Corporate
Strategy:
- Fokus pada tujuan keseluruhan organisasi.
- Contoh:
Diversifikasi bisnis di perusahaan konglomerat seperti Unilever yang bergerak di
produk makanan, kebersihan, dan kosmetik.
2. Business
Strategy:
- Fokus pada persaingan di unit bisnis tertentu.
- Contoh:
Strategi bersaing Samsung
dalam bisnis smartphone dengan produk berkualitas tinggi dan teknologi
canggih.
3. Functional
Strategy:
- Fokus pada pengoptimalan fungsi spesifik seperti pemasaran,
produksi, SDM.
- Contoh:
Departemen pemasaran menggunakan strategi promosi digital untuk
meningkatkan penjualan.
4. Lingkup
Lingkungan Strategik
·
Lingkungan Makro (Eksternal): Faktor
ekonomi, teknologi, politik, hukum, dan sosial budaya yang memengaruhi
industri.
- Contoh:
Perubahan regulasi pemerintah memengaruhi strategi perusahaan tambang.
·
Lingkungan Industri
(Eksternal): Kondisi persaingan antar perusahaan dalam industri yang sama.
- Contoh:
Persaingan antara Grab
dan Gojek di industri
transportasi online.
·
Lingkungan Mikro (Internal):
Faktor-faktor internal seperti karyawan, struktur organisasi, dan sumber daya.
- Contoh:
Produktivitas karyawan dan budaya kerja di dalam perusahaan.
Lingkungan Eksternal: Berasal dari luar perusahaan (makro
dan industri). Perusahaan tidak dapat mengontrol faktor ini, hanya dapat
meresponsnya.
Lingkungan Internal: Faktor yang dapat dikontrol perusahaan
untuk mendukung strategi, seperti aset, SDM, dan teknologi.
5. Konsep
Visi dan Misi dalam Manajemen Strategik
- Visi:
Gambaran masa depan ideal yang ingin dicapai perusahaan.
- Contoh:
"Menjadi penyedia teknologi paling inovatif di dunia"
(Samsung).
- Misi:
Pernyataan tujuan dasar dan bagaimana perusahaan mencapainya.
- Contoh:
"Menyediakan produk berkualitas tinggi dengan harga
kompetitif".
Nilai terhadap Manajemen Strategik:
- Visi dan misi memberikan arah
dan tujuan.
- Membantu menyusun strategi
yang terfokus.
- Menginspirasi karyawan dan pemangku kepentingan untuk bekerja sama
mencapai tujuan perusahaan.
6. Konsep
Stakeholder
Stakeholder adalah individu atau kelompok yang memiliki
kepentingan terhadap keberhasilan organisasi.
Dua Kelompok Stakeholder:
1. Internal
Stakeholders:
- Pemilik/Pemegang Saham: Mengharapkan keuntungan atas investasi mereka.
- Karyawan:
Mengharapkan gaji, pengembangan karier, dan lingkungan kerja yang baik.
Contoh: Di perusahaan seperti Microsoft,
pemegang saham menuntut laba maksimal, sedangkan karyawan berharap pada inovasi
dan kesejahteraan kerja.
2. Eksternal
Stakeholders:
- Pelanggan:
Mengharapkan produk berkualitas.
- Pemerintah:
Mengharapkan kepatuhan perusahaan terhadap regulasi.
Contoh: Pelanggan Toyota
menginginkan kendaraan berkualitas dan efisien, sedangkan pemerintah mengawasi
standar emisi gas buang.
7.
Perusahaan Bertahan Lama
Perusahaan bisa bertahan lama jika:
- Adaptif:
Mampu beradaptasi terhadap perubahan teknologi, ekonomi, dan pasar.
- Inovasi Berkelanjutan: Selalu menciptakan produk baru sesuai kebutuhan pelanggan.
- Manajemen Efektif: Menjalankan strategi dengan efisien.
- Kualitas Produk: Memastikan kualitas tetap tinggi.
- Fokus pada Pelanggan: Menyediakan layanan dan solusi sesuai permintaan pasar.
Contoh: Coca-Cola bertahan selama lebih
dari satu abad karena inovasi produk, distribusi global, dan strategi pemasaran
yang efektif.
8. Hubungan
4 Pilar Keunggulan Bersaing
- Superior Efficiency: Menghasilkan produk dengan biaya rendah.
- Quality:
Menjamin produk berkualitas tinggi.
- Innovation:
Selalu memperbarui produk sesuai perkembangan teknologi.
- Customer Responsiveness: Cepat merespons perubahan kebutuhan pelanggan.
Hubungan Keempat Pilar:
- Keunggulan efisiensi menurunkan biaya produksi, sedangkan kualitas
dan inovasi meningkatkan nilai produk. Dengan merespons pelanggan secara
cepat, perusahaan dapat menciptakan daya
saing unik yang sulit ditiru pesaing.
Contoh: Amazon mencapai keunggulan
bersaing dengan:
- Efisiensi:
Logistik dan supply chain canggih.
- Kualitas:
Layanan pengiriman cepat.
- Inovasi:
Teknologi AI untuk rekomendasi produk.
- Customer Responsiveness: Dukungan pelanggan 24/7 dan layanan fleksibel.
0 Response to "Soal UTS MANAJEMEN STRATEGIK"
Posting Komentar