Sarana belajar yang memadukan teori akademis dengan pendekatan praktis dirancang untuk menjembatani kesenjangan antara pemahaman konseptual dan penerapannya di dunia nyata. Serta memberikan kerangka berpikir yang kuat melalui teori-teori dasar, sementara praktiknya memberikan wawasan tentang bagaimana konsep tersebut digunakan dalam konteks nyata.

Soal UAS Perilaku Organisasi

 


UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL

Perilaku Organisasi

 

Kerjakan semua soal di bawah ini.

I.              a. Apa yang dimaksud dengan Perilaku Organisasi (OB)?

           b. Tiga determinan perilaku apa saja yang dibahas dalam OB?

        c. Agar seorang manajer dapat berhasil dalam mengelola karyawan sehingga berkinerja  baik,   persyaratan apa saja yang harus dipenuhi manajer tersebut?

          d. OB secara khusus mengamati keadaan yang terkait dengan ketenagakerjaan. Hal-hal perilaku apa saja yang diamati dalam OB. Coba jelaskan!

II.  Coba Saudara berikan contoh kasus dan bagaimana peran manajer dalam memecahkan masalah dalam kasus tersebut. Gunakan landasan teori yang sudah dibahas untuk menjawabnya.

a. Keterampilan konseptual seorang manajer.
b. Tantangan dan peluang untuk OB tentang Peningkatan Layanan Pelanggan.
c. Kemampuan karyawandihubungkan dengan jenis pekerjaan.
d. Proses pembelajaran
e. Nilai dan sikap individu
f. Keperibadian (faktor-faktor keperibadian) dan emosi (tenaga kerja emosional)
g. Persepsi individu
h. Teori Maslow dan motivasi

  

I. a. Apa yang dimaksud dengan Perilaku Organisasi (OB)?

Perilaku Organisasi (Organizational Behavior/OB) adalah studi tentang bagaimana individu dan kelompok berperilaku dalam suatu organisasi. OB mencoba memahami, meramalkan, dan mempengaruhi perilaku karyawan di tempat kerja untuk meningkatkan kinerja individu dan organisasi secara keseluruhan. Fokus utama OB adalah interaksi antara individu, kelompok, dan struktur organisasi yang mempengaruhi perilaku mereka dalam mencapai tujuan organisasi.

b. Tiga determinan perilaku apa saja yang dibahas dalam OB? Tiga determinan utama yang dibahas dalam OB adalah:

  1. Individu: Fokus pada aspek-aspek seperti kepribadian, sikap, nilai, dan persepsi individu yang memengaruhi perilaku mereka dalam organisasi.
  2. Kelompok: Menyangkut interaksi antar individu dalam kelompok atau tim yang dapat mempengaruhi perilaku individu dan kinerja kelompok secara keseluruhan.
  3. Struktur Organisasi: Menyediakan kerangka untuk perilaku melalui kebijakan, prosedur, hierarki, dan budaya organisasi yang dapat mempengaruhi cara karyawan berinteraksi dan bekerja dalam organisasi.

c. Agar seorang manajer dapat berhasil dalam mengelola karyawan sehingga berkinerja baik, persyaratan apa saja yang harus dipenuhi manajer tersebut? Agar seorang manajer berhasil dalam mengelola karyawan untuk mencapai kinerja yang baik, persyaratan berikut harus dipenuhi:

  1. Keterampilan komunikasi yang efektif: Manajer harus dapat menyampaikan informasi dengan jelas dan mendengarkan masukan dari karyawan.
  2. Kemampuan kepemimpinan: Manajer harus bisa menginspirasi dan memotivasi tim untuk bekerja sama dalam mencapai tujuan organisasi.
  3. Kemampuan pengambilan keputusan: Manajer harus dapat membuat keputusan yang tepat berdasarkan informasi yang ada dan memikirkan dampak jangka panjang.
  4. Kemampuan dalam pengelolaan konflik: Manajer harus mampu menangani perbedaan pendapat dan konflik yang mungkin muncul di antara karyawan.
  5. Peningkatan keterampilan karyawan: Manajer harus memastikan bahwa karyawan terus belajar dan berkembang agar dapat meningkatkan kinerja mereka.

d. OB secara khusus mengamati keadaan yang terkait dengan ketenagakerjaan. Hal-hal perilaku apa saja yang diamati dalam OB. Coba jelaskan! Beberapa hal perilaku yang diamati dalam OB terkait ketenagakerjaan adalah:

  1. Motivasi: OB mempelajari bagaimana faktor-faktor seperti penghargaan, pengakuan, dan pencapaian tujuan memengaruhi motivasi karyawan untuk bekerja lebih keras dan lebih efisien.
  2. Kepuasan Kerja: Studi mengenai sejauh mana karyawan merasa puas dengan pekerjaan mereka, yang berhubungan dengan produktivitas, loyalitas, dan pengurangan tingkat pergantian karyawan.
  3. Komunikasi: OB menganalisis bagaimana komunikasi antara manajer dan karyawan, serta antara rekan kerja, mempengaruhi kinerja dan efisiensi organisasi.
  4. Pengambilan Keputusan: Perilaku individu dan kelompok dalam membuat keputusan yang mempengaruhi operasi organisasi.
  5. Kepemimpinan: Gaya kepemimpinan yang digunakan oleh manajer dan pengaruhnya terhadap kinerja dan hubungan antar karyawan.
  6. Budaya Organisasi: Bagaimana nilai-nilai dan norma-norma dalam suatu organisasi membentuk perilaku individu di dalamnya.

II. Contoh Kasus dan Peran Manajer dalam Memecahkan Masalah

a. Keterampilan Konseptual Seorang Manajer

  • Kasus: Seorang manajer di perusahaan teknologi menghadapi masalah tentang penurunan inovasi produk akibat kurangnya komunikasi antar tim.
  • Peran Manajer: Dengan keterampilan konseptual, manajer dapat melihat gambaran besar masalah dan memahami bagaimana struktur organisasi yang ada (misalnya tim yang terisolasi) menghambat kolaborasi. Manajer perlu merancang ulang struktur komunikasi agar ide-ide inovatif dapat dibagikan antar tim.

b. Tantangan dan Peluang untuk OB tentang Peningkatan Layanan Pelanggan

  • Kasus: Sebuah restoran fast food mendapatkan keluhan pelanggan tentang lambatnya pelayanan.
  • Peran Manajer: Manajer dapat menggunakan OB untuk menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan kinerja buruk, seperti kurangnya pelatihan karyawan atau proses kerja yang tidak efisien. Peluang yang ada adalah memberikan pelatihan lebih lanjut tentang layanan pelanggan dan meningkatkan motivasi tim untuk meningkatkan kecepatan pelayanan.

c. Kemampuan Karyawan dihubungkan dengan Jenis Pekerjaan

  • Kasus: Seorang karyawan di perusahaan desain grafis merasa stres karena pekerjaannya tidak sesuai dengan keterampilan desain grafis yang dimiliki.
  • Peran Manajer: Manajer perlu menghubungkan karyawan dengan pekerjaan yang lebih sesuai dengan keahlian dan minat mereka, sehingga meningkatkan kinerja dan kepuasan kerja.

d. Proses Pembelajaran

  • Kasus: Perusahaan ingin meningkatkan keterampilan teknis karyawan dalam penggunaan perangkat lunak baru.
  • Peran Manajer: Manajer dapat memfasilitasi proses pembelajaran dengan menyediakan pelatihan yang relevan dan mendukung karyawan selama mereka beradaptasi dengan perangkat lunak baru, serta memberikan umpan balik untuk meningkatkan keterampilan mereka.

e. Nilai dan Sikap Individu

  • Kasus: Seorang karyawan menunjukkan sikap negatif terhadap kebijakan perusahaan yang baru.
  • Peran Manajer: Manajer harus menangani masalah ini dengan memahami nilai dan sikap karyawan. Mereka perlu berkomunikasi secara efektif untuk menjelaskan alasan di balik kebijakan baru dan menciptakan lingkungan kerja yang mendukung perubahan tersebut.

f. Kepribadian dan Emosi (Tenaga Kerja Emosional)

  • Kasus: Seorang karyawan yang sangat emosional sering bertindak impulsif dalam situasi stress, menyebabkan konflik dengan rekan kerja.
  • Peran Manajer: Manajer dapat memberikan dukungan untuk membantu karyawan mengelola emosi mereka, melalui pelatihan kecerdasan emosional dan membimbing mereka untuk berinteraksi lebih baik dengan tim.

g. Persepsi Individu

  • Kasus: Seorang karyawan merasa diperlakukan tidak adil meskipun kinerjanya baik.
  • Peran Manajer: Manajer perlu menilai persepsi karyawan tersebut dan memberikan klarifikasi atau menjelaskan keputusan yang diambil, serta memastikan komunikasi yang jelas tentang penilaian kinerja yang objektif.

h. Teori Maslow dan Motivasi

  • Kasus: Seorang manajer menghadapi masalah rendahnya motivasi karyawan di departemen produksi.
  • Peran Manajer: Dengan menggunakan teori Maslow, manajer dapat mengidentifikasi kebutuhan karyawan yang belum terpenuhi (misalnya kebutuhan keamanan atau penghargaan) dan menyusun kebijakan yang mendukung untuk memenuhi kebutuhan tersebut, seperti memberi pengakuan atas prestasi atau meningkatkan keamanan kerja.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Soal UAS Perilaku Organisasi"

Posting Komentar