SOAL UAS PENGANTAR BISNIS
- Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam memilih bentuk perusahaan yang akan saudara dirikan ?
- Sebutkan dan jelaskan bentuk-betuk sistem perekonomian didunia, berserta contoh negaranya!
- Dalam organisasi terdapat dua tipe atau bentuk perencanaan, coba saudara sebutkan dan jelaskan kedua tipe tersebut berseta contohnya !
- Semakin panjang horizon waktunya, maka tinggi ketidakpastian yang dimilikinya (akurasinya relatif rendah). Apa maksud dari penyataan diatas. ! jelaskan dan beri contoh kasusnya.
- Dalam mengukur kinerja sebuah organisasi dapat dilihat dalam enam indikator ! Coba sebutkan dan jelaskan keenam indikator tersebut.
1.
Faktor-Faktor yang Perlu Diperhatikan dalam Memilih Bentuk Perusahaan yang Akan
Didirikan
Beberapa faktor yang perlu
diperhatikan dalam memilih bentuk perusahaan meliputi:
- Tanggung Jawab Hukum:
Menentukan sejauh mana pemilik perusahaan akan bertanggung jawab terhadap
utang dan kewajiban perusahaan. Misalnya, dalam perusahaan perseorangan,
pemilik bertanggung jawab sepenuhnya, sementara dalam PT (Perseroan
Terbatas), tanggung jawab terbatas pada modal yang disetor.
- Sumber Pendanaan:
Beberapa bentuk perusahaan, seperti CV atau PT, lebih mudah untuk
mendapatkan pendanaan eksternal melalui investor atau pemegang saham.
Sebaliknya, perusahaan perseorangan memiliki keterbatasan dalam hal akses
pendanaan.
- Kebutuhan Pengelolaan:
Jenis perusahaan menentukan struktur pengelolaan. Perusahaan dengan
struktur yang lebih besar seperti PT memerlukan sistem manajemen yang
lebih kompleks, sementara usaha kecil dapat lebih fleksibel dengan
struktur yang lebih sederhana.
- Pajak:
Setiap bentuk perusahaan dikenakan pajak yang berbeda. Misalnya, PT
dikenakan pajak badan yang terpisah dari pajak pribadi pemilik, sedangkan
dalam perusahaan perseorangan atau firma, pajak lebih bersifat personal.
- Kemudahan Pendirian dan Biaya: Beberapa bentuk perusahaan seperti usaha perseorangan
lebih mudah dan murah untuk didirikan dibandingkan dengan perusahaan
berbentuk PT yang memerlukan prosedur legal dan biaya administrasi yang
lebih tinggi.
- Pertimbangan Jangka Panjang: Jika perusahaan berencana untuk berkembang pesat,
memilih bentuk yang memungkinkan ekspansi, seperti PT atau koperasi, bisa
lebih menguntungkan.
2.
Bentuk-Bentuk Sistem Perekonomian di Dunia Beserta Contoh Negaranya
Berikut adalah beberapa bentuk
sistem perekonomian yang ada di dunia:
- Sistem Ekonomi Pasar Bebas (Liberal/Capitalism): Dalam sistem ini, keputusan ekonomi seperti produksi,
distribusi, dan harga ditentukan oleh mekanisme pasar tanpa campur tangan
pemerintah. Contoh negara: Amerika Serikat, Kanada.
- Sistem Ekonomi Terpusat (Komando/Socialism): Dalam sistem ini, pemerintah memiliki kontrol penuh
terhadap sumber daya dan aktivitas ekonomi, termasuk produksi dan
distribusi barang dan jasa. Contoh negara: Korea Utara, Kuba.
- Sistem Ekonomi Campuran (Mixed Economy): Sistem ini merupakan kombinasi antara ekonomi pasar
dan ekonomi terpusat, di mana pemerintah dan sektor swasta bersama-sama
berperan dalam mengelola perekonomian. Contoh negara: Indonesia, Jerman,
Prancis.
3.
Dua Tipe atau Bentuk Perencanaan dalam Organisasi
Dua tipe perencanaan dalam
organisasi adalah:
- Perencanaan Strategis:
Perencanaan jangka panjang yang berfokus pada visi, misi, dan tujuan besar
perusahaan. Biasanya mencakup periode 3 hingga 5 tahun atau lebih.
Perencanaan ini bersifat umum dan berorientasi pada tujuan besar
organisasi.
- Contoh:
Perusahaan teknologi yang merencanakan untuk menjadi pemimpin pasar dalam
bidang kecerdasan buatan (AI) dalam lima tahun ke depan.
- Perencanaan Operasional: Perencanaan yang lebih terperinci dan jangka pendek,
biasanya berkisar antara satu hingga dua tahun. Perencanaan ini bertujuan
untuk mendukung pencapaian tujuan strategis dengan mengatur aktivitas
sehari-hari perusahaan.
- Contoh:
Perusahaan manufaktur yang merencanakan pengurangan biaya produksi
melalui peningkatan efisiensi mesin selama tahun depan.
4.
Penjelasan tentang Penyataan "Semakin Panjang Horizon Waktunya, Maka
Tinggi Ketidakpastian yang Dimilikinya (Akurasi Relatif Rendah)"
Pernyataan ini mengacu pada fakta
bahwa semakin jauh kita merencanakan ke masa depan, semakin banyak faktor yang
tidak dapat diprediksi, yang menyebabkan tingkat ketidakpastian yang lebih
tinggi. Oleh karena itu, akurasi perencanaan dan proyeksi semakin menurun
seiring dengan panjangnya horizon waktu yang digunakan.
Contoh Kasus: Sebuah perusahaan mobil merencanakan untuk mengembangkan
kendaraan listrik dalam lima tahun ke depan. Pada awal perencanaan, ada banyak
ketidakpastian terkait perkembangan teknologi baterai, peraturan lingkungan,
dan perubahan dalam permintaan pasar. Oleh karena itu, semakin panjang jangka
waktu perencanaan, semakin tinggi ketidakpastian yang mempengaruhi akurasi
perencanaan.
5.
Enam Indikator dalam Mengukur Kinerja Sebuah Organisasi
Enam indikator utama dalam mengukur
kinerja organisasi meliputi:
- Keuangan:
Mengukur seberapa baik organisasi menghasilkan laba dan mengelola sumber
daya finansial, misalnya melalui rasio laba bersih, return on investment
(ROI), dan cash flow.
- Pertumbuhan dan Inovasi: Melihat kemampuan organisasi dalam mengembangkan
produk baru, masuk ke pasar baru, atau menciptakan inovasi yang memberikan
keuntungan kompetitif.
- Produktivitas:
Mengukur efisiensi dalam penggunaan sumber daya untuk menghasilkan output.
Ini bisa mencakup waktu produksi, biaya, dan jumlah output per unit sumber
daya.
- Kepuasan Pelanggan:
Indikator penting untuk menilai sejauh mana produk atau layanan organisasi
memenuhi harapan pelanggan, misalnya melalui survei kepuasan pelanggan dan
net promoter score (NPS).
- Kepuasan Karyawan:
Mengukur tingkat kepuasan dan keterlibatan karyawan terhadap pekerjaan
mereka, yang dapat mempengaruhi produktivitas dan retensi karyawan.
- Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR): Menilai sejauh mana perusahaan berkontribusi pada
masyarakat dan lingkungan melalui inisiatif sosial, keberlanjutan, dan
kegiatan filantropi.
0 Response to "SOAL UAS PENGANTAR BISNIS "
Posting Komentar