SOAL UTS PERENCANAAN BISNIS
- Walaupun sudah dilakukan studi secara baik dan benar, factor kegagalan tetaplah ada. Jelaskanlah penyebab kegagalan tersebut secara lengkap berikut alasannya!
- Jelaskan dampak yang bakal timbul jika salah dalam melakukan penilaian terhadap aspek hukum!Kemukakanlah alasan mengapa aspek teknis dan teknologi perlu diteliti dan dianggap perlu, berikut contoh konkritnya!
- Uraikan pertimbangan dalam menentukan suatu lokasi, baik untuk kantor pusat, gudang, pabrik, maupun kantor cabang!
- Kemukakanlah alasan mengapa aspek pasar dan pemasaran perlu diteliti dan dianggap perlu, berikut contoh konkritnya!
1.
Penyebab Kegagalan dalam Studi dan Alasan Kegagalan Tersebut
Meskipun studi telah dilakukan
secara baik dan benar, masih ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan
kegagalan. Beberapa penyebab kegagalan tersebut meliputi:
- Keterbatasan Data atau Informasi: Sering kali studi dilakukan berdasarkan data yang
tidak lengkap atau kurang akurat, yang dapat menyebabkan kesalahan dalam
perencanaan atau pengambilan keputusan. Misalnya, jika data pasar yang
digunakan dalam studi terlalu tua atau tidak mencerminkan kondisi pasar
terkini, keputusan yang diambil bisa saja tidak sesuai dengan realitas
pasar.
- Kesalahan dalam Analisis atau Interpretasi Data: Studi yang dilakukan secara benar dapat mengalami
kesalahan dalam analisis atau interpretasi data. Hal ini bisa disebabkan
oleh penggunaan model yang tidak tepat atau kegagalan dalam memahami
variabel yang relevan. Misalnya, asumsi yang salah tentang perilaku
konsumen bisa mempengaruhi keputusan yang diambil.
- Perubahan Kondisi Eksternal: Kadang-kadang, faktor eksternal yang tidak dapat
diprediksi atau yang tidak diperhitungkan dalam studi dapat menyebabkan
kegagalan. Contoh faktornya adalah perubahan kebijakan pemerintah,
fluktuasi ekonomi, atau peristiwa alam yang mendadak. Misalnya, krisis
ekonomi global dapat mempengaruhi permintaan produk meskipun studi
sebelumnya menunjukkan proyeksi positif.
- Manajemen yang Tidak Efektif: Faktor lain yang dapat menyebabkan kegagalan adalah
manajemen yang buruk atau ketidakmampuan manajer dalam mengimplementasikan
hasil studi dengan benar. Meskipun studi sudah dilakukan dengan tepat,
jika manajemen gagal dalam eksekusi, kegagalan tetap bisa terjadi.
- Kurangnya Kesiapan Organisasi atau Sumber Daya: Organisasi yang tidak siap untuk menghadapi tantangan
yang diidentifikasi dalam studi juga bisa gagal. Misalnya, jika perusahaan
tidak memiliki sumber daya yang cukup, baik dalam hal finansial maupun
sumber daya manusia, hasil studi yang baik tetap tidak bisa dijalankan
dengan efektif.
2.
Dampak Salah dalam Penilaian Aspek Hukum, serta Alasan Aspek Teknis dan
Teknologi Perlu Diteliti
- Dampak Salah dalam Penilaian Aspek Hukum: Kesalahan dalam menilai aspek hukum dapat berakibat
fatal bagi perusahaan. Beberapa dampaknya antara lain:
- Tuntutan Hukum:
Jika aspek hukum tidak dipertimbangkan dengan baik, perusahaan bisa
menghadapi tuntutan hukum yang merugikan finansial dan reputasi.
Contohnya, jika perusahaan tidak mematuhi peraturan ketenagakerjaan, maka
bisa terkena denda atau tuntutan dari karyawan.
- Kerugian Finansial: Mengabaikan regulasi terkait lisensi, pajak, atau
peraturan perundang-undangan dapat menyebabkan biaya hukum yang tinggi
dan denda.
- Kerusakan Reputasi: Jika masalah hukum publikasi, hal ini dapat merusak
citra perusahaan di mata konsumen dan investor.
Oleh
karena itu, sangat penting untuk melakukan penilaian yang tepat terhadap aspek
hukum untuk meminimalkan risiko tersebut.
- Pentingnya Aspek Teknis dan Teknologi: Aspek teknis dan teknologi perlu diteliti karena
mereka memainkan peran penting dalam mendukung operasional perusahaan.
Beberapa alasannya adalah:
- Efisiensi Operasional: Teknologi yang tepat dapat meningkatkan efisiensi dan
produktivitas. Contohnya, penggunaan sistem manajemen persediaan otomatis
yang dapat meminimalkan kesalahan manusia dan mengoptimalkan aliran
barang.
- Keunggulan Kompetitif: Teknologi yang lebih maju dapat memberikan
keunggulan kompetitif. Misalnya, perusahaan yang menggunakan teknologi AI
untuk menganalisis perilaku pelanggan dapat memanfaatkan data tersebut
untuk strategi pemasaran yang lebih efektif.
- Risiko Teknologi: Tanpa penilaian yang tepat, perusahaan mungkin akan
menghadapi risiko terkait teknologi, seperti serangan siber atau
kerusakan perangkat keras yang dapat menggangu operasional perusahaan.
3.
Pertimbangan dalam Menentukan Lokasi (Kantor Pusat, Gudang, Pabrik, atau Kantor
Cabang)
Beberapa pertimbangan yang perlu
diperhatikan dalam menentukan lokasi untuk kantor pusat, gudang, pabrik, atau
kantor cabang adalah:
- Aksesibilitas dan Infrastruktur: Lokasi harus mudah diakses oleh karyawan, pemasok,
dan pelanggan. Akses ke jalan raya, bandara, pelabuhan, dan fasilitas
transportasi lainnya sangat penting.
- Contoh:
Sebuah pabrik yang memproduksi barang-barang berat mungkin lebih baik
ditempatkan dekat dengan pelabuhan untuk mempermudah distribusi barang.
- Biaya Sewa dan Pengoperasian: Biaya lokasi, baik itu sewa atau pembelian tanah dan
bangunan, harus dipertimbangkan. Beberapa daerah mungkin menawarkan biaya
yang lebih rendah dibandingkan dengan area yang lebih padat atau lebih
berkembang.
- Contoh:
Kantor pusat yang berada di daerah perkotaan mungkin lebih mahal, tetapi
memberikan kemudahan akses untuk klien dan mitra bisnis.
- Ketersediaan Tenaga Kerja: Lokasi yang strategis juga harus mempertimbangkan
ketersediaan tenaga kerja terampil yang dibutuhkan oleh perusahaan.
- Contoh:
Perusahaan teknologi biasanya memilih lokasi di dekat universitas atau
pusat penelitian untuk mendapatkan talenta yang terampil di bidangnya.
- Lingkungan Hukum dan Regulasi: Setiap daerah atau negara memiliki regulasi yang
berbeda, seperti pajak atau aturan ketenagakerjaan. Hal ini harus
dipertimbangkan agar perusahaan dapat mematuhi regulasi setempat.
- Contoh:
Perusahaan yang beroperasi di negara dengan tarif pajak yang lebih rendah
mungkin akan memilih lokasi di negara tersebut untuk mengurangi beban
pajak.
- Keamanan dan Risiko Alam: Keamanan lokasi dan risiko bencana alam juga penting
untuk dipertimbangkan. Perusahaan harus memastikan bahwa lokasi yang
dipilih aman dari bencana alam atau gangguan sosial yang dapat mengganggu
operasional.
- Contoh:
Lokasi pabrik yang berada di area rawan gempa atau banjir dapat
menghadirkan risiko besar bagi kelangsungan operasional.
4.
Alasan Mengapa Aspek Pasar dan Pemasaran Perlu Diteliti dan Contoh Konkret
Aspek pasar dan pemasaran perlu
diteliti karena mereka langsung memengaruhi kelangsungan hidup dan kesuksesan
perusahaan. Beberapa alasannya adalah:
- Mengetahui Kebutuhan dan Preferensi Konsumen: Penelitian pasar memungkinkan perusahaan untuk
memahami kebutuhan, preferensi, dan perilaku konsumen, yang pada
gilirannya membantu dalam merancang produk atau layanan yang relevan dan
diminati.
- Contoh Konkret:
Sebuah perusahaan teknologi yang ingin meluncurkan smartphone baru harus
melakukan riset pasar untuk mengetahui fitur apa yang paling dicari oleh
konsumen, seperti kamera berkualitas tinggi atau daya tahan baterai yang
lama.
- Menilai Kompetisi:
Memahami kekuatan dan kelemahan pesaing membantu perusahaan untuk
merumuskan strategi yang dapat menciptakan keunggulan kompetitif.
Penelitian pasar memberi wawasan tentang tren pasar dan apa yang dilakukan
pesaing.
- Contoh Konkret:
Perusahaan otomotif yang menganalisis produk pesaing dapat memutuskan
untuk menawarkan mobil listrik sebagai respons terhadap kecenderungan
pasar yang semakin menyukai kendaraan ramah lingkungan.
- Penentuan Strategi Pemasaran yang Tepat: Dengan menganalisis pasar, perusahaan dapat memilih
strategi pemasaran yang tepat untuk mencapai target pasar mereka, baik itu
melalui iklan, promosi, atau penetapan harga.
- Contoh Konkret:
Perusahaan kosmetik yang menargetkan segmen pasar remaja bisa menggunakan
influencer media sosial untuk meningkatkan kesadaran merek mereka.
- Mengurangi Risiko Bisnis: Penelitian pasar membantu mengidentifikasi potensi
risiko yang dapat timbul dari perubahan dalam selera konsumen atau
perubahan kondisi pasar.
- Contoh Konkret:
Jika perusahaan tahu bahwa permintaan pasar untuk produk tertentu akan
menurun, mereka bisa mengalihkan fokus pada produk lain yang lebih
menjanjikan.
0 Response to "SOAL UTS PERENCANAAN BISNIS"
Posting Komentar