Sarana belajar yang memadukan teori akademis dengan pendekatan praktis dirancang untuk menjembatani kesenjangan antara pemahaman konseptual dan penerapannya di dunia nyata. Serta memberikan kerangka berpikir yang kuat melalui teori-teori dasar, sementara praktiknya memberikan wawasan tentang bagaimana konsep tersebut digunakan dalam konteks nyata.

Pusat Pertanggungjawaban Investasi

Pendahuluan

Dalam lingkungan bisnis yang kompetitif saat ini, manajemen investasi memiliki peran yang sangat penting bagi keberhasilan perusahaan. Salah satu konsep yang digunakan dalam pengelolaan investasi adalah Pusat Pertanggungjawaban Investasi. Konsep ini berkaitan dengan pengelolaan aset dan laba yang dihasilkan dari investasi tersebut. Dengan menerapkan sistem ini, perusahaan dapat memastikan bahwa sumber daya yang dimiliki digunakan secara optimal untuk menghasilkan laba yang maksimal.

Pusat Pertanggungjawaban Investasi merupakan salah satu bentuk dari pusat pertanggungjawaban dalam sistem pengendalian manajemen. Fokus utama dari pusat ini adalah mengatur, mengawasi, dan mengukur prestasi investasi yang dilakukan oleh manajemen. Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai pengertian pusat investasi, tujuan pengukuran prestasi, bentuk-bentuk pusat investasi, hingga metode yang digunakan untuk mengukur kinerja pusat investasi. Selain itu, akan disertakan contoh kasus yang relevan untuk memberikan gambaran yang lebih konkret.

Pengertian Pusat Investasi

Pusat Investasi merupakan pusat pertanggungjawaban yang berfokus pada pengelolaan investasi untuk mencapai laba yang optimal. Pusat ini memiliki kewenangan dalam mengelola laba, yang terdiri atas pendapatan dan biaya, serta mengelola aset yang digunakan untuk memperoleh laba. Prestasi dari pusat investasi diukur berdasarkan perbandingan antara laba yang diperoleh dengan aset atau investasi yang digunakan.

Dalam sistem pengendalian manajemen, pusat investasi memiliki peran strategis dalam membantu manajemen perusahaan menentukan kebijakan terkait investasi. Dengan demikian, manajemen dapat mengalokasikan sumber daya secara lebih efektif dan efisien guna mencapai tujuan perusahaan secara keseluruhan.

Tujuan Pengukuran Prestasi Pusat Investasi

Pengukuran prestasi pusat investasi memiliki beberapa tujuan penting yang mendukung pengambilan keputusan manajerial. Adapun tujuan-tujuan tersebut antara lain:

·         Memberikan Informasi yang Bermanfaat Informasi yang dihasilkan dari pengukuran prestasi pusat investasi bermanfaat dalam pengambilan keputusan investasi. Manajer divisi dapat menggunakan informasi ini untuk memutuskan langkah-langkah yang perlu diambil guna memaksimalkan laba perusahaan.

·         Mengukur Prestasi Divisi secara Independen Pusat investasi memungkinkan pengukuran kinerja divisi secara mandiri, seolah-olah divisi tersebut adalah unit usaha yang berdiri sendiri. Hal ini memudahkan manajemen dalam mengevaluasi kinerja masing-masing divisi.

·         Alat Perbandingan Antar Divisi Informasi dari pengukuran prestasi dapat digunakan sebagai alat untuk membandingkan kinerja antar divisi. Dengan perbandingan tersebut, perusahaan dapat menentukan alokasi sumber daya ekonomi yang lebih tepat.

Peran Pusat Investasi dalam Pengambilan Keputusan

Pusat Investasi memiliki peran signifikan dalam memotivasi manajer divisi untuk mengambil keputusan yang tepat terkait investasi. Beberapa peran tersebut antara lain:

·         Menghasilkan Laba yang Memadai Manajer divisi diberi wewenang untuk mengambil keputusan mengenai sumber ekonomi dan fasilitas fisik yang digunakan untuk menghasilkan laba yang memadai.

·         Menambah Investasi yang Menguntungkan Keputusan untuk menambah investasi didasarkan pada evaluasi mengenai return yang akan dihasilkan. Jika investasi tersebut memberikan keuntungan yang memadai, maka keputusan untuk menambah investasi dapat diambil.

·         Mengurangi Investasi yang Tidak Produktif Jika suatu investasi tidak memberikan return yang memadai, maka manajer divisi dapat memutuskan untuk melepas atau mengurangi investasi tersebut.

Bentuk-Bentuk Pusat Investasi

Bentuk pusat investasi dapat bervariasi tergantung pada struktur organisasi perusahaan. Secara umum, pusat investasi dapat berbentuk:

·         Kantor Pusat Perusahaan Pada tingkat kantor pusat, kebijakan investasi ditentukan secara strategis untuk memastikan penggunaan aset yang optimal di seluruh organisasi.

·         Unit Bisnis Strategis (SBU) Unit Bisnis Strategis merupakan bagian dari organisasi yang memiliki kewenangan untuk mengelola investasi dan operasional secara mandiri. SBU diberikan otonomi untuk membuat keputusan investasi yang berdampak pada profitabilitas jangka panjang.

·         Divisi Divisi dalam perusahaan sering kali dijadikan pusat investasi karena memiliki kebijakan operasi yang mencakup pengelolaan aset dan laba. Divisi diberi kebebasan untuk mengambil keputusan yang berkaitan dengan operasional dan investasi.

Masalah yang Dihadapi dalam Pusat Investasi

Dalam penerapannya, terdapat beberapa masalah yang dihadapi oleh pusat investasi, di antaranya:

·         Fokus pada Laba yang Memuaskan Pada umumnya, tujuan manajer unit usaha adalah memperoleh laba yang memuaskan dari modal yang diinvestasikan. Namun, laba yang besar belum tentu mencerminkan efisiensi investasi.

·         Hubungan antara Modal dan Laba Laba yang diperoleh berasal dari modal yang ditanamkan untuk investasi. Akan tetapi, semakin besar modal yang diinvestasikan tidak selalu berbanding lurus dengan peningkatan laba.

·         Pengukuran Prestasi yang Kompleks Proses pengukuran kinerja pusat investasi dapat menjadi kompleks, terutama jika menggunakan metode yang berbeda-beda.

Metode Pengukuran Prestasi Pusat Investasi

Terdapat dua metode utama yang digunakan untuk mengukur prestasi pusat investasi, yaitu:

·         Return on Investment (ROI) ROI digunakan untuk mengukur perbandingan antara laba yang diperoleh dengan total investasi. Rumus ROI adalah:

Semakin tinggi nilai ROI, semakin baik kinerja pusat investasi.

·         Economic Value Added (EVA) EVA atau residual income adalah metode yang mengukur nilai tambah ekonomi yang dihasilkan dari investasi setelah dikurangi biaya modal. EVA dapat memberikan gambaran yang lebih akurat mengenai kinerja investasi.

Contoh Kasus

Sebuah perusahaan manufaktur memiliki dua divisi, yaitu Divisi A dan Divisi B. Divisi A memiliki ROI sebesar 15% dengan total investasi sebesar Rp1 miliar. Sementara itu, Divisi B memiliki ROI sebesar 10% dengan total investasi sebesar Rp1,5 miliar. Berdasarkan analisis, meskipun Divisi A memiliki ROI yang lebih tinggi, manajemen memutuskan untuk menambah investasi di Divisi B karena pertumbuhan pasarnya lebih potensial dalam jangka panjang. Hal ini menunjukkan bahwa keputusan investasi tidak hanya didasarkan pada ROI, tetapi juga mempertimbangkan faktor-faktor strategis lainnya.

Kesimpulan

Pusat Pertanggungjawaban Investasi memiliki peran penting dalam pengelolaan investasi dan pengukuran kinerja organisasi. Dengan menggunakan metode seperti ROI dan EVA, manajemen dapat mengevaluasi prestasi investasi secara lebih objektif. Selain itu, pusat investasi juga memotivasi manajer divisi untuk mengambil keputusan yang optimal guna mencapai laba yang maksimal. Namun, perlu diperhatikan bahwa pengukuran kinerja harus dilakukan secara komprehensif dengan mempertimbangkan berbagai faktor yang mempengaruhi hasil investasi.

Daftar Pustaka

1.      Anthony, R. N., & Govindarajan, V. (2007). Management Control Systems. McGraw-Hill.

2.      Kaplan, R. S., & Norton, D. P. (1996). The Balanced Scorecard. Harvard Business School Press.

3.      Mulyadi, D. (2001). Sistem Akuntansi. Salemba Empat.

4.      Simons, R. (2000). Performance Measurement and Control Systems for Implementing Strategy. Prentice Hall.

5.      Supriyono, R. (2000). Akuntansi Manajemen. BPFE-Yogyakarta.

 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pusat Pertanggungjawaban Investasi"

Posting Komentar