Sarana belajar yang memadukan teori akademis dengan pendekatan praktis dirancang untuk menjembatani kesenjangan antara pemahaman konseptual dan penerapannya di dunia nyata. Serta memberikan kerangka berpikir yang kuat melalui teori-teori dasar, sementara praktiknya memberikan wawasan tentang bagaimana konsep tersebut digunakan dalam konteks nyata.
» » » » Memahami Sistem Informasi Manajemen (SIM)

Memahami Sistem Informasi Manajemen (SIM)

, ,

Pendahuluan

Dalam era globalisasi dan perkembangan teknologi informasi yang pesat, informasi telah menjadi salah satu aset paling berharga bagi organisasi. Informasi yang tepat, akurat, dan relevan memungkinkan perusahaan untuk membuat keputusan yang lebih baik, meningkatkan efisiensi operasional, serta memberikan layanan yang lebih baik kepada pelanggan. Sistem Informasi Manajemen (SIM) adalah alat yang penting dalam mendukung pengelolaan informasi tersebut.

Sistem Informasi Manajemen bukan hanya sekadar teknologi, tetapi juga mencakup berbagai aspek manajemen, termasuk perencanaan strategis, pengendalian operasional, dan pengambilan keputusan. Dalam konteks ini, SIM menjadi jembatan antara teknologi informasi dan strategi bisnis, memungkinkan manajer dan eksekutif untuk mengelola informasi secara efektif guna mencapai tujuan organisasi.

Topik ini akan membahas secara komprehensif berbagai konsep, prinsip, dan aplikasi dari Sistem Informasi Manajemen. Kita juga akan memahami bagaimana SIM memberikan nilai tambah bagi organisasi, sejarah serta evolusinya, dilengkapi dengan contoh nyata, kesimpulan, dan daftar pustaka.

Pengertian Sistem, Informasi, Manajemen, Sistem Informasi, dan SIM

Pengertian Sistem

Sistem adalah kumpulan elemen-elemen yang saling berinteraksi atau saling terkait untuk mencapai tujuan tertentu. Beberapa definisi sistem menurut para ahli:

  1. Ludwig von Bertalanffy: Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari komponen-komponen yang saling berhubungan dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.
  2. Jogianto: Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan sasaran tertentu.
  3. Raymond McLeod: Sistem adalah sekumpulan elemen yang saling berhubungan yang beroperasi bersama untuk mencapai tujuan tertentu.

Sebagai contoh, dalam organisasi, sistem dapat mencakup jaringan komunikasi antar departemen yang berfungsi untuk mengelola aliran informasi guna mendukung pengambilan keputusan.

Pengertian Informasi

Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang berarti bagi penerimanya dan berguna untuk pengambilan keputusan. Definisi informasi menurut para ahli:

  1. Gordon B. Davis: Informasi adalah data yang telah diproses menjadi bentuk yang berarti bagi penerima dan berguna dalam pengambilan keputusan saat ini atau di masa mendatang.
  2. George H. Bodnar dan William S. Hopwood: Informasi adalah data yang diolah untuk dijadikan dasar bagi pengambilan keputusan.
  3. Robert N. Anthony: Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berarti bagi penerimanya.

Sebagai contoh, laporan keuangan yang menunjukkan laba rugi perusahaan adalah informasi yang membantu manajemen dalam menentukan strategi bisnis.

Pengertian Sistem Informasi

Sistem informasi adalah suatu sistem yang mengintegrasikan teknologi, orang, dan proses untuk mengelola informasi yang diperlukan dalam organisasi. Beberapa definisi menurut para ahli:

  1. Gordon B. Davis: Sistem informasi adalah sistem manusia/mesin yang terintegrasi untuk menyajikan informasi guna mendukung operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam suatu organisasi.
  2. James A. O’Brien dan George M. Marakas: Sistem informasi adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan.
  3. Kenneth C. Laudon dan Jane P. Laudon: Sistem informasi adalah seperangkat komponen yang saling berhubungan yang mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian dalam organisasi.

Sebagai contoh, sistem informasi penjualan membantu perusahaan mencatat data penjualan harian, menganalisis tren, dan merencanakan stok barang.

Pengertian Manajemen

Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Definisi manajemen menurut para ahli:

  1. Henry Fayol: Manajemen adalah kegiatan merencanakan, mengorganisasikan, memimpin, dan mengendalikan kegiatan untuk mencapai tujuan organisasi.
  2. George R. Terry: Manajemen adalah pencapaian tujuan yang ditetapkan sebelumnya dengan menggunakan kegiatan orang lain.
  3. Luther Gulick: Manajemen adalah bidang ilmu pengetahuan yang berusaha secara sistematis untuk memahami mengapa dan bagaimana orang bekerja sama untuk mencapai tujuan.

Sistem Informasi Manajemen (SIM)

SIM adalah kombinasi dari sistem yang mengumpulkan, mengelola, dan menyajikan informasi untuk mendukung fungsi manajemen dalam sebuah organisasi. Definisi menurut para ahli:

  1. Gordon B. Davis (1985): SIM adalah sistem yang terintegrasi, menyediakan informasi untuk mendukung operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam organisasi.
  2. Kenneth C. Laudon dan Jane P. Laudon (2020): SIM adalah sistem berbasis komputer yang mengumpulkan, menyimpan, dan mengolah data menjadi informasi yang berguna bagi manajer di berbagai tingkat dalam organisasi.
  3. Raymond McLeod dan George Schell (2007): SIM adalah kombinasi manusia, teknologi, dan prosedur yang menyediakan informasi bagi pengambilan keputusan dan pengendalian operasional.

Sebagai contoh, sistem ERP (Enterprise Resource Planning) seperti SAP membantu perusahaan mengintegrasikan berbagai fungsi bisnis, seperti keuangan, produksi, dan pemasaran, dalam satu platform.

Sejarah dan Evolusi Sistem Informasi Manajemen

Sejarah SIM

  1. Era Pra-Komputer (Sebelum 1940-an): Informasi dikelola secara manual dengan menggunakan arsip dan dokumen. Prosesnya lambat dan rentan terhadap kesalahan manusia.
  2. Era Komputerisasi Awal (1940-an - 1960-an): Komputer mainframe digunakan untuk pengolahan data rutin seperti penggajian dan inventarisasi.
  3. Era Sistem Informasi Terintegrasi (1970-an): SIM pertama kali diterapkan melalui sistem pengolahan transaksi untuk mengotomasi proses bisnis rutin.
  4. Era Sistem Informasi Manajemen (1980-an): SIM digunakan untuk mendukung fungsi manajerial seperti perencanaan dan pengambilan keputusan.
  5. Era Digital dan Big Data (2000-an - Sekarang): SIM memanfaatkan internet dan teknologi digital untuk analisis data besar secara real-time.

Evolusi SIM

  1. Era Pengolahan Data Elektronik: Fokus pada otomatisasi tugas operasional.
  2. Era Sistem Informasi Manajemen: Mendukung fungsi manajemen.
  3. Era Sistem Pendukung Keputusan: Menggunakan analitik untuk pengambilan keputusan.
  4. Era Big Data dan Analitik: Mengintegrasikan data besar untuk wawasan strategis.

Kesimpulan

Sistem Informasi Manajemen adalah elemen kunci dalam mendukung operasional dan strategi bisnis. Dengan memahami pengertian, sejarah, dan evolusi SIM, organisasi dapat memanfaatkannya untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas. SIM mengintegrasikan manusia, teknologi, dan proses untuk memberikan informasi yang relevan dan akurat bagi pengambilan keputusan.

Daftar Pustaka

  1. Davis, G. B. (1985). Management Information Systems: Conceptual Foundations, Structure, and Development.
  2. Laudon, K. C., & Laudon, J. P. (2020). Management Information Systems: Managing the Digital Firm.
  3. McLeod, R., & Schell, G. (2007). Management Information Systems.
  4. O'Brien, J. A., & Marakas, G. M. (2019). Introduction to Information Systems.
  5. Murdick, R. G., & Ross, J. E. (1998). Information Systems for Modern Management.

 


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Memahami Sistem Informasi Manajemen (SIM)"

Posting Komentar

Langganan: Posting Komentar (Atom)