Konsep Dasar Dalam Manajemen Strategik
Pendahuluan
Manajemen
strategik menjadi salah satu disiplin ilmu yang penting dalam mendukung
keberhasilan organisasi, terutama di era globalisasi dan digitalisasi.
Organisasi yang mampu merumuskan strategi yang efektif, mengimplementasikannya
dengan baik, dan mengevaluasinya secara berkala memiliki peluang lebih besar
untuk bertahan dan berkembang dalam lingkungan yang dinamis. Artikel ini akan
membahas konsep dasar manajemen strategik, termasuk definisi, kerangka kerja,
proses, serta elemen-elemen kunci yang mendukung implementasi strategi di
organisasi.
Pengertian
Manajemen
Manajemen
berasal dari kata "management" dalam bahasa Inggris, yang berarti
mengelola atau mengatur. Istilah ini sering dikaitkan dengan serangkaian
tindakan untuk mencapai tujuan tertentu dengan memanfaatkan sumber daya secara
efektif dan efisien.
Menurut R.
Terry, manajemen adalah proses khas yang terdiri dari perencanaan,
pengorganisasian, penggerakan, dan pengendalian untuk mencapai tujuan
organisasi. Sementara itu, James A.F. Stoner menyebutkan bahwa manajemen
melibatkan upaya perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian
untuk memanfaatkan sumber daya organisasi guna mencapai tujuan yang telah
ditentukan sebelumnya.
Definisi
manajemen secara umum mencakup:
- Perencanaan: Menentukan arah dan cara
untuk mencapai tujuan.
- Pengorganisasian: Mengatur sumber daya untuk
mendukung pencapaian tujuan.
- Penggerakan: Memberi motivasi dan arahan
kepada tim.
- Pengendalian: Memantau dan mengevaluasi
pelaksanaan kerja.
Pengertian
Strategi
Strategi
berasal dari bahasa Yunani, strategos, yang merujuk pada seni atau ilmu
perencanaan dan pengarahan operasi militer. Dalam konteks organisasi, strategi
adalah rencana terpadu yang dirancang untuk mencapai tujuan tertentu dengan
mempertimbangkan keunggulan dan tantangan lingkungan.
Menurut Glueck
dan Jauch, strategi adalah rencana luas yang menghubungkan keunggulan
kompetitif perusahaan dengan tantangan lingkungan, untuk memastikan bahwa
tujuan utama organisasi dapat tercapai. Strategi melibatkan pemikiran jangka panjang
yang tidak hanya memandang apa yang terjadi saat ini, tetapi juga
mengantisipasi peluang dan risiko di masa depan.
Pengertian
Manajemen Strategik
Manajemen
strategik adalah proses yang melibatkan perencanaan, implementasi, dan evaluasi
strategi untuk mencapai tujuan jangka panjang organisasi.
Beberapa
definisi menurut para ahli:
- J. David Hunger dan Thomas L.
Wheelen:
Manajemen strategik adalah serangkaian keputusan dan tindakan manajerial
yang menentukan kinerja perusahaan dalam jangka panjang.
- Fred R. David: Seni dan ilmu
memformulasikan, mengimplementasikan, dan mengevaluasi keputusan lintas
fungsi yang memungkinkan organisasi mencapai tujuannya.
- Lawrence R. Jauch dan William
F. Glueck:
Proses pengambilan keputusan dan tindakan yang mengarah pada penyusunan
strategi efektif untuk mencapai sasaran perusahaan.
Manajemen
strategik penting karena:
- Memberikan arah pencapaian
tujuan.
- Membantu organisasi
mengantisipasi perubahan lingkungan.
- Meningkatkan efisiensi dan
efektivitas operasional.
Proses
Manajemen Strategik
Proses
manajemen strategik mencakup lima elemen utama:
- Menetapkan Visi, Misi, dan
Tujuan:
Menentukan arah organisasi.
- Pengamatan Lingkungan: Mengidentifikasi peluang dan
ancaman eksternal serta kekuatan dan kelemahan internal.
- Perumusan Strategi: Menyusun rencana untuk
mencapai tujuan.
- Implementasi Strategi: Menerapkan rencana dalam
operasi.
- Evaluasi dan Pengendalian: Memantau pelaksanaan strategi
dan melakukan tindakan koreksi jika diperlukan.
Model
Manajemen Strategik
Model
manajemen strategik melibatkan:
- Pengamatan Lingkungan: Menganalisis faktor internal
dan eksternal yang memengaruhi organisasi.
- Perumusan Strategi: Menentukan visi, misi, dan
tujuan, serta menyusun kebijakan yang relevan.
- Implementasi Strategi: Mengembangkan program,
anggaran, dan prosedur operasional.
- Evaluasi dan Pengendalian: Meninjau hasil strategi untuk
memastikan kesesuaian dengan tujuan.
Menetapkan
Visi, Misi, dan Tujuan
- Visi: Gambaran aspirasi jangka
panjang organisasi, menjawab pertanyaan, "Apa yang ingin kita
capai?"
- Contoh visi: "Menjadi
perusahaan teknologi terdepan di Asia Tenggara pada 2030."
- Misi: Penjelasan tentang tujuan
organisasi, yaitu alasan keberadaannya.
- Contoh misi: "Memberikan
solusi teknologi yang inovatif untuk meningkatkan produktivitas
bisnis."
- Tujuan: Sasaran spesifik yang ingin
dicapai dalam jangka waktu tertentu. Tujuan harus SMART (Specific,
Measurable, Achievable, Relevant, Time-bound).
Hirarki
Strategi
Strategi
dalam organisasi terbagi menjadi tiga level:
- Strategi Korporat: Berfokus pada keputusan
jangka panjang untuk seluruh organisasi.
- Strategi Bisnis: Menentukan cara bersaing di
pasar tertentu.
- Strategi Fungsional: Mendukung implementasi
strategi bisnis di unit kerja spesifik.
Kesimpulan
Manajemen
strategik adalah proses yang sistematis dan berkesinambungan yang membantu
organisasi mencapai tujuan jangka panjangnya. Dengan memahami kerangka kerja,
elemen dasar, dan hirarki strategi, organisasi dapat meningkatkan daya saingnya
di pasar global yang dinamis.
Daftar
Pustaka
- David, Fred R. Strategic
Management: Concepts and Cases. Pearson Education, 2016.
- Hunger, J. David, dan Thomas L.
Wheelen. Strategic Management. Addison-Wesley, 2013.
- Mintzberg, Henry. The Rise
and Fall of Strategic Planning. Free Press, 1994.
- Glueck, William F., dan
Lawrence R. Jauch. Business Policy and Strategic Management.
McGraw-Hill, 1998.
- Drucker, Peter F. Management:
Tasks, Responsibilities, Practices. Harper & Row, 1974.
- Setiawan, H.P., dan
Zulkieflimansyah. Manajemen Strategik. LPFE-UI, 2007.
0 Response to "Konsep Dasar Dalam Manajemen Strategik"
Posting Komentar