Analisis Lingkungan Dan Analisis Industri
Analisis
Lingkungan Organisasi
Analisis
lingkungan organisasi adalah proses sistematis untuk memantau dan mengevaluasi
faktor-faktor lingkungan yang memengaruhi perusahaan, baik dari aspek internal
maupun eksternal. Tujuannya adalah mengidentifikasi peluang yang dapat
dimanfaatkan serta ancaman yang perlu diantisipasi.
1. Lingkungan
Eksternal
Lingkungan
eksternal mencakup faktor-faktor di luar perusahaan yang secara langsung atau
tidak langsung berdampak pada operasional organisasi. Lingkungan ini terdiri
dari:
- Faktor Ekonomi: Perubahan dalam siklus
bisnis, tingkat inflasi, kebijakan moneter, dan neraca pembayaran.
- Iklim Sosial, Politik, dan
Hukum:
Perubahan dalam kebijakan pemerintah, stabilitas politik, serta regulasi
hukum.
- Teknologi: Inovasi teknologi yang
mendorong efisiensi dan kompetisi.
- Kebijakan Pemerintah: Peraturan yang dapat
memengaruhi operasi bisnis, seperti pajak dan insentif.
- Hambatan Masuk: Skala ekonomi dan kebutuhan
modal untuk masuk ke industri.
- Kekuatan Pemasok: Kemampuan pemasok dalam
menentukan harga dan kualitas bahan baku.
- Kekuatan Pelanggan: Posisi tawar pelanggan dalam
menentukan harga atau kualitas produk.
- Ancaman Produk Substitusi: Kehadiran produk alternatif
yang lebih unggul.
- Persaingan Antar Perusahaan: Kompetisi dalam memperebutkan
pangsa pasar.
- Bahasa dan kultur.
- Kondisi ekonomi global.
- Intervensi pemerintah asing.
- Sistem transportasi dan
komunikasi global.
2.
Kekuatan-Kekuatan dalam Persaingan Industri (Five Forces of Competitive)
Michael
Porter mengidentifikasi lima kekuatan yang memengaruhi tingkat persaingan dalam
industri:
- Ancaman Pendatang Baru: Tergantung pada hambatan
masuk seperti kebutuhan modal, diferensiasi produk, dan skala ekonomi.
- Kekuatan Pemasok: Tergantung pada jumlah
pemasok, uniknya produk, dan pentingnya pemasok bagi industri.
- Kekuatan Pembeli: Dipengaruhi oleh konsentrasi
pembeli dan biaya peralihan produk.
- Ancaman Produk Substitusi: Bergantung pada ketersediaan
produk pengganti yang lebih murah atau lebih unggul.
- Persaingan Antar Perusahaan: Ditentukan oleh jumlah
pesaing, pertumbuhan industri, dan diferensiasi produk.
Lingkungan
Internal Dan Keunggulan Bersaing
Lingkungan
Internal
Lingkungan
internal mencakup sumber daya, kemampuan, dan proses yang ada dalam perusahaan.
Elemen-elemen utama yang perlu diperhatikan meliputi:
- Sumber Daya Manusia: Kompetensi, pengalaman, dan
loyalitas karyawan.
- Sumber Daya Keuangan: Stabilitas dan fleksibilitas
finansial.
- Sumber Daya Fisik: Teknologi, infrastruktur, dan
lokasi strategis.
- Proses Operasional: Efisiensi dalam rantai nilai.
Keunggulan
Bersaing (Competitive Advantage)
Keunggulan
bersaing dicapai jika perusahaan memenuhi empat kriteria:
- Bernilai (Valuable): Memiliki kapasitas untuk
memanfaatkan peluang atau mengatasi ancaman.
- Langka (Rare): Tidak dimiliki oleh banyak
pesaing.
- Sulit Ditiru (Costly to
Imitate):
Memiliki karakteristik unik yang sulit diadopsi oleh pesaing.
- Tidak Dapat Digantikan
(Non-substitutable): Tidak ada alternatif yang mampu menggantikan
nilai sumber daya.
Teknik
Analisis Lingkungan
1. Scanning
Identifikasi
tanda-tanda awal perubahan lingkungan untuk mengantisipasi dampak potensial.
2.
Monitoring
Melakukan
observasi terus-menerus terhadap tren lingkungan.
3.
Forecasting
Mengembangkan
proyeksi berdasarkan perubahan yang telah diamati.
4. Assessing
Menentukan
prioritas dan implikasi dari perubahan tersebut terhadap strategi perusahaan.
5.
Environmental Scanning
Proses
pengumpulan informasi tentang peristiwa yang relevan dengan lingkungan
eksternal dan internal organisasi.
Matris Efe
Dan Penilaian Lingkungan Eksternal
Langkah-Langkah
Menyusun Matris EFE:
- Menyusun daftar faktor
eksternal yang relevan.
- Menentukan bobot kepentingan.
- Memberikan rating dampak (1–4).
- Menghitung nilai tertimbang (bobot
× rating).
- Menentukan total nilai
tertimbang untuk menilai kekuatan atau kelemahan perusahaan.
Kesimpulan
Pengamatan
lingkungan dan analisis industri adalah langkah kritis dalam membangun strategi
perusahaan. Dengan memahami faktor eksternal dan internal secara menyeluruh,
perusahaan dapat merumuskan kebijakan yang lebih adaptif dan kompetitif. Metode
seperti Five Forces dan Environmental Scanning membantu perusahaan memahami
dinamika pasar serta mengelola sumber daya secara efektif.
Daftar
Pustaka
- Porter, M. E. (1980). Competitive
Strategy: Techniques for Analyzing Industries and Competitors. Free
Press.
- Hitt, M. A., Ireland, R. D.,
& Hoskisson, R. E. (1999). Strategic Management: Competitiveness
and Globalization. South-Western College Publishing.
- Suryana, H. (2005). Manajemen
Strategik. Penerbit Erlangga.
- Alimudin, A. (2009). Pengantar
Manajemen Lingkungan Bisnis. Jakarta: Ghalia Indonesia.
- Barney, J. B. (1991). Firm
Resources and Sustained Competitive Advantage. Journal of Management.
0 Response to "Analisis Lingkungan Dan Analisis Industri"
Posting Komentar