Soal UTS Studi Kelayakan Bisnis
UJIAN TENGAH SEMESTER
Studi Kelayakan Bisnis
1. Pengertian Studi kelayakan
proyek:
§ studi kelayakan
proyek adalah penelitihan yang menyangkut berbagai aspek baik itu dari aspek
hukum, sosial ekonomi dan budaya, aspek pasar dan pemasaran, aspek teknis dan
teknologi sampai dengan aspek manajemen dan keuangannya, dimana itu semua
digunakan untuk dasar penelitian studi kelayakan dan hasilnya digunakan untuk
mengambil keputusan apakah suatu proyek atau bisnis dapat dikerjakan atau
ditunda dan bahkan ditadak dijalankan. (Wikipedia)
§ Studi kelayakan proyek
merupakan suatu studi untuk menilai apakah proyek yang akan dikerjakan di masa
yang akan dating. Penilaian disini tidak lain adalah untuk memberikan
rekomendasi apakah sebaiknya proyek yang bersangkutan yang lagi dinilai layak
untuk dikerjakan ataukan sebaiknya ditunda dulu pengerjaannya. Mengingat
kondisi di masa mendatang akan penuh ketidakpastian, maka studi yang dilakukan
tentunya meliputi dan mencakup berbagai aspek dan membutuhkan pertimbangan –
pertimbangan tertentu untuk memutuskannya. (id.shvoong.com)
2. Pentingnya investasi:
… وَيَسْأَلُونَكَ مَاذَا يُنْفِقُونَ قُلِ الْعَفْوَ
كَذَلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ لَكُمُ الْآيَاتِ لَعَلَّكُمْ تَتَفَكَّرُونَ (219)
“… Dan mereka
bertanya kepadamu apa yang mereka nafkahkan. Katakanlah: “Yang lebih dari
keperluan.” Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada kalian agar
kalian berpikir.”
Ayat
tersebut mengisyaratkan agar kita bersiap terhadap sesuatu yang mungkin terjadi
di masa datang. Seperti halnya nabi Yusuf as ketika menjabat menteri di negeri
mesir, beliau mempersiapkan cadangan pangan selama tujuh tahun untuk
mempersiapkan diri menghadapi musim kering yang akan datang. Dengan perencanaan
yang baik, cadangan pangan tersebut mampu memenuhi kebutuhan penduduk mesir.
Bahkan penduduk dari negeri tetangga ada yang datang ke mesir untuk meminta
bantuan, termasuk saudara-saudara nabi Yusuf as yang dulu telah membuang beliau
ketika belaiu masih remaja.
(okkyokubo.wordpress.com)
3. Tujuan dilakukannya studi
kelayakan
Menurut Kasmir dan Jakfar ada lima
tujuan mengapa sebelum suatu usaha atau proyek dijalankan perlu dilakukan studi
kelayakan yaitu :
a) Menghindari resiko kerugian, Resiko kerugian untuk masa yang akan datang yang penuh
dengan ketidak pastian, dalam hal ini fungsi studi kelayakan untuk meminimalkan
resiko baik yang dapat dikendalikan maupun yang tidak dapat
dikendalikan.
b) Memudahkan Perencanaan , Perencanaan meliputi berapa jumlah dana yang diperlukan,
kapan usaha akan dijalankan, dimana, bagaimana pelaksanaannya, berapa besar
keuntungan yang akan diperoleh serta bagaimana mengawasinya jika terjadi
penyimpangan.
c) Memudahkan Pelaksanaan Pekerjaan, Dengan rencana yang telah tersusun maka sangat memudahkan
pelaksanaan bisnis, pengerjaan usaha dapat dilakukan secara sistematik.
d) Memudahkan Pengawasan, Dengan melaksanakan proyek sesuai rencana maka memudahkan
untuk melakukan pengawasan terhadap jalannya usaha.
e) Memudahkan Pengendalian, Jika dapat diawasi maka jika terjadi penyimpanganakan
muidah terdeteksi, sehingga mudah untuk mengendalikan penyimpangan tersebut
4. Manfaat studi kelayakan
Manfaat Studi kelayakan dapat
dibedakan karena dua pihak yang berkepentingan atas studi kelayakan itu sendiri
:
Pihak Pertama (bagi
analisis)
a. Memberikan pengetahuan
tentang cara berpikir yang sistematis (runtut) dalam menghadapi suatu masalah
(problem) dan mencari jawabannya.(solusi)
b. Menerpakan berbagai
disiplin ilmu yang telah dipelajari sebelumnya dan menjadikannya sebagai alat
bantu dalam penghitungan/pengukuran, penilaian dan pengambilan keputusan.
c. Mengerjakan studi
kelayakan berarti mempelajari suatu objek bisnis secara komprehensif sehingga
penyusunannya akan mendapatkan pembelajaran dan pengalaman yang sangat
berharga.
Pihak kedua (bagi
masyarakat)
a. Calon Investor, Dalam menilai
SKB, calon Investor lebih terkonsentrasi pada aspek ekonomis dan keuangan
karena pada aspek inilah mereka dapat menentukan tingkat pengembalian modal
(IRR), payback period, aliran kas dan tentunya proyeksi laba-rugi.
Disini mereka juga dapat memperhitungkan return dan resiko
yang mungkin dihadapi.
b. Mitra penyerta modal Calon
Investor biasanya membutuhkan mitra penyerta modal baik perseorangan maupun
perusahaan. Hasil studi kelayakan ini akan membantu calon investor dalam
meyakinkan mitranya.
c. Perbankan Dalam proses persetujuan
perkreditan dari bank diperlukan rekomendasi yang menyatakan bahwa proyek
tersebut layak, maka diperlukan SKB
d. Pemerintah Penilaian
Pemerintah terhadap studi kelayakan adalah biasanya yang menyangkut pada aspek
legalitas dan perizinan.(izin prinsip dan izin operasional proyek).
e. Manajemen Perusahaan SKB
untuk pengembangan bisnis baru akan berhububngan dengan pihak menajemen
terutama direksi.
f. Masyarakat Acuan
penilaian masyarakat terhadap suatu proyek atau bisnis biasanya yang menyangkut
AMDAL (dampak lingkungan). Dan AMDAL ini biasanya untuk proyek-proyek besar. (www.anakunhas.com)
5. Lembaga-lembaga yang
memerlukan studi kelayakan
Ø Investor,
Pihak
yang menanamkan dana mereka dalam suatu proyek (sebagai pemilik nantinya , atau
pemegang saham) akan lebih memperhatikan prospek usaha tersebut. Prospek adalah
tingkat keuntungan yang diharapkan akan diperoleh dari investasi tersebut
beserta resikonya.
Ø Kreditur/Bank
Para
kreditur akan lebih memperhatikan segi keamanan dana yang dipinjamkan
Ø Pemerintah
Pemerintah
berkepentingan dengan manfaat proyek tersebut bagi perekonomian Nasional.
Apakah proyek tersebut membantu menghemat devisa, atau memperluas kesempatan
kerja.
(adjie-putra14.blogspot.com)
6. Pengertian pasar dan
pemasaran
a. Pengertian pasar
§ sebagai tempat bertemunya
pembeli dan penjual untuk melakukan transaksi jual-beli barang dan jasa.
§ sebagai
mekanisme (bukan hanya sekedar tempat) yang dapat menata kepentingan pihak
pembeli terhadap kepentingan pihak penjual.
§ salah satu dari berbagai
sistem, institusi, prosedur, hubungan sosial dan infrastruktur dimana usaha
menjual barang, jasa dan tenaga kerja untuk orang-orang dengan imbalan uang.
§ Dalam ilmu ekonomi
mainstream, konsep pasar adalah setiap struktur yang memungkinkan pembeli dan
penjual untuk menukar jenis barang, jasa dan informasi (www.ips.web.id/2012)
b. Pengertian pemasaran
§ proses penyusunan
komunikasi terpadu yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan
memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia. (Wikipedia)
§ menurut philip kotler,
pemasaran adalah suatu proses sosial yang didalamnya individu dan kelompok
mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dg menciptakan, menawarkan,
dan secara bebas mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain.
§ Pemasaran dapat dirumuskan
sebagai masalah pembelian dan penjualan sebagai aktivitas usaha, termasuk di
dalam arus barang-barang dan jasa-jasa antara produsen dan para konsumen.
Konsep pemasaran merupakan suatu proses yang bergerak dengan dinamis,
kegiatannya memindahkan barang-barang dan jasa-jasa dari produsen ke konsumen.
(rajapresentasi.com)
7. Peranan aspek pasar dan
pemasaran dalam studi kelayakan bisnis
Pengkajian
aspek pasar penting dilakukan karena tidak ada proyek bisnis yang berhasil
tanpa adanya permintaan atas barang/jasa yang dihasilkan proyek tersebut. Pada
dasarnya, analisis aspek pasar bertujuan antara lain untuk mengetahui berapa
besar luas pasar, pertumbuhan permintaan, dan market-share dari produk
bersangkutan. Sedangkan mengenai aspek pemasarannya, Kegiatan perusahan yang
bertujuan menjual barang atau jasa yang di produksi perusahaan kepasar. Oleh
karena itu, aspek ini bertanggung jawab dalam menentukan ciri-ciri pasar yang akan
dipilih
8. Bentuk badan-badan usaha
v Firma, adalah perjanjian
antara dua pihak atau lebih dimana kedua pihak ini memasukan modal dibidang
komersial.
v CV, adalah suatu perusahaan
yang didirikan dua orang atau lebih dimana bertanggungjawab secara soldier
dengan sat pihak, atau sebagainya sebagai pelepas uang.
v PT, adalah badan usaha yang
menjalankan usaha dengan memiliki modal yang terdiri dari saham-saham, dan
pemiliknya memiiki bagian sebanyak saham yang disetor.
9. Peranan aspek hukum dalam
studi kelayakan bisnis
Penilaian
atas aspek hukum sangat penting mengingat sebelum usaha tersebut dijalankan,
segala prosedur yang berkaitan dengan izin atau berbagai persyaratan lain harus
terlebih dahulu dipenuhi. Bagi penilai studi kelayakan bisnis, dokumen yang
perlu diteliti keabsahan, kesempurnaan dan keasliannya meliputi badan hukum,
perizinan yang dimiliki, sertifikat tanah maupun dokumen pendukung lainnya.
10. Pengertian manajemen dan
organisasi
a. Menurut James A.F. Stoner
Manajemen
adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan
pengendalian upaya dari anggota organisasi serta penggunaan sumua sumber daya
yang ada pada organisasi untuk mencapai tujuan organisasi yang telah
b. Menurut Mary Parker Follet
Manajemen
adalah suatu seni, karena untuk melakukan suatu pekerjaan melalui orang lain
dibutuhkan keterampilan khusus.
c. Menurut nickel dan mchugh
Manajemen
adalah sebuah proses yang dilakukan untuk mencapai tujuan organiasi melalui
rangkaian kegiatan berupa perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan
pengendalian.
11. Peranan aspek manajemen dan
organaisasi dalam studi kelayakan bisnis
Aspek
ini membutuhkan daya imajinasi tinggi untuk membayangkan bentuk organisasi apa
yang akan dibangun beserta pengelolaannya kelak ketika berdiri. Setelah
gambaran organisasi terbentuk dengan segala kelengkapannya, selanjutnya
dianalisis proses pengadaan peraturannya disegala bidang untuk menduduki dan
memegang bagian dan fungsi organisasi sesuai dengan yang direncanakan.
12. Pengertian aspek teknis dan
operasi
13. Peranan aspek teknis dan
operasi dalam studi kelayakan bisnis
Studi
aspek teknis dan teknologi akan mengungkapkan kebutuhan apa yang diperlukan dan
bagaimana secara teknis proses produksi akan dilaksanakan. Untuk bisnis
industri manufaktur, misalnya, perlu dikaji mengenai kapasitas produksi, jenis
teknologi yang dipakai, pemakaian peralatan dan mesin, lokasi pabrik, dan
tata-letak pabrik yang paling menguntungkan. lalu dari kesimpulan itu, dapat
dibuat rencana jumlah biaya pengadaan harta tetapnya.
B. Coba analisis
persiapan-persiapan Negara Indonesia dalam menghadapi perdagangan bebas?!
Menurut
saya, memang benar globalisasi tidak bisa dihindari lagi dewasa ini. Kebutuhan
akan informasi, ketepatan waktu, kecepatan perputaran barang, dan sebagainya
seakan sudah menjadi kebutuhan primer yang harus dipenuhi. Termasuk hal-nya
dalam perdagangan. Berkualitas tinggi dan harga murah adalah keinginan semua
konsumen. Tak perduli barangnya darimana. Baik negara sendiri, negara tetangga
atau negara manapun tak akan dihiraukan. Yang penting kebutuhannya tercukupi.
Atas dasar itulah sistem perdagangan bebas pun banyak dikonsumsi oleh banyak
negara di dunia ini. Namun lain hal nya dengan negara berkembang, yang seakan
tertekan dengan sistem tersebut, termasuk indonesia. Banyak alasan mengapa
negara berkembang menolak sistem tersebut, namun sayangnya hal itu tidak akan
merubah keadaan. Untuk itu dalam mempersiapkan perdagangan bebas ini, indonesia
menempuh beberapa cara yaitu:
ü Perencanaan pembangunan
ekonomi berkelanjutan
ü Mengembangkan kondisi
sosial yang baik, jangan lagi membeda-bedakan pulau jawa, sumatra, kalimnatan,
papua. Semua harus beranggapan bahwa itu adalah wilayah indonesia
2. Memperbaiki infrastruktur,
karena hal ini akan mempengaruhi sirkulasi pendistribusian
3. Indonesia harus
meningkatkan kualitas suatu produk, untuk memenuhi standar mutu yang ditetapkan
internasional dan sesuai dengan permintaan konsumen
4. Memperbaiki struktur bunga
kredit yang tinggi, sehingga apabila suku bunganya tinggi akan menghambat para
pelaku ukm untuk mengembangkan produknya.
5. Memperbaiki masalah suplai
listrik, karena hal ini akan berpengaruh terhadap bidang produksi baik ukm
maupun industri.
C. Dalam era globalisasi,
pemahaman aspek hukum dan aspek pasar dan pemasaran merupakan hal yang sangat
penting dalam melaksanakan studi kelayakan bisnis. Saudara dimohon untuk
menjelaskan konsep kedua aspek tersebut dan mengapa sangat diperlukan?
§ Pengkajian aspek pasar
penting dilakukan karena tidak ada proyek bisnis yang berhasil tanpa adanya
permintaan atas barang/jasa yang dihasilkan proyek tersebut. Pada dasarnya, analisis
aspek pasar bertujuan antara lain untuk mengetahui berapa besar luas pasar,
pertumbuhan permintaan, dan market-share dari produk bersangkutan. Pembahasan
aspek-aspek studi kelayakan diawali dengan aspek pasar dan pemasaran. Alasannya
mengapa aspek ini diletakkan pada awal pembahasan sistematika studi kelayakan,
antara lain:
a.
Produk
yang dihasilkan perusahaan harus marketable. Jika tidak, sebaiknya
kegiatananalisis studi kelayakan dihentikan.
b.
Kecenderungan
permintaan atas produk yang akan dihasilkan harus menunjukkan adanya kenaikan.
Jika menurun, sebaiknya proses studi kelayakan untuk pendirian dihentikan,
kecuali jika tujuan objek studi adalah pengembangan.
c.
Kandungan
material produk tidak mengandung unsur yang dilarang negara ataupun agama. Jika
ada ditinjau dari aspek hukum, tidak akan direkomendasikan dan harus
dihentikan.
d.
Aspek
teknis dan kronologis sangat ditentukan oleh hasil rekomendasi aspek pasar,
terutama yang berkaitan dengan pemilihan alat dan mesin.
Dan
dalam aspek pemasaran, Kegiatan perusahan yang bertujuan menjual barang atau
jasa yang di produksi perusahaan kepasar. Oleh karena itu, aspek ini
bertanggung jawab dalam menentukan ciri-ciri pasar yang akan dipilih. Analisis
kelayakan dari aspek ini yang utama dalam hal;
ü Penentuan segmen, target,
dan posisi produk pada pasarnya.
ü Kajian untuk mengetahui
konsumen potensial, seperti perihal sikap, perilaku, serta kepuasaan mereka
atas produk
ü Menentukan strategi
kebijakan dan program pemasaran yang akan dilaksanakan
Konsep
hukum pada dasarnya menjelaskan tentang bagaimana sebuah perusahaan diakui oleh
pihak yang berwenang (pemerintah), dengan syarat-syarat yang telah ditentukan
sebelumnya. Hal ini juga akan berpengaruh terhadap kinerja dan produktifitas
perusahaan. Karena secara langsung atau tidak langsung, apabila perusahaan
memiliki legalitas akan membantu kepercayaan pihak luar misal konsumen,
investor, pihak pemilik, karyawan menjadi termotivasi karena arah tujuan dan
legitimasi perusahaannya yang jelas. Dan sebagainya. Penilaian atas aspek
hukum sangat penting mengingat sebelum usaha tersebut dijalankan, segala
prosedur yang berkaitan dengan izin atau berbagai persyaratan lain harus
terlebih dahulu dipenuhi. Bagi penilai studi kelayakan bisnis, dokumen yang
perlu diteliti keabsahan, kesempurnaan dan keasliannya meliputi badan hukum,
perizinan yang dimiliki, sertifikat tanah maupun dokumen pendukung lainnya.
D. Coba kemukakan apa yang
akan anda lakukan jika anda memiliki modal sebanyak Rp 1.000.000,-
jelaskan disertai alasan pendukung dan manfaat yang akan diperoleh anda dengan
menggunakan aspek-aspek studi kelayakan bisnis yang telah dipelajari?
Yang
saya akan lakukan dengan modal sebesar itu adalah dengan membuka usaha dibidang
jasa yakni usaha kuliner. Dewasa ini usaha jasa sangat pesat kemajuannya
daripada usaha lainnya. Spesifik dari usaha yang saya akan lakukan adalah
bisnis :” ES KRIM GORENG’’, dengan pertimbangan:
Ø Usaha yang saya akan
dirikan adalah daerah yang tidak begitu banyak pesaingnya, khususnya usaha es
krim goreng yaitu di daerah tasikmalaya. (tempat tinggal saya)
Ø Usaha ini tidak begitu
membutuhkan modal yang besar, tapi pangsa pasar yang dituju berpotensi besar.
Meliputi kalangan anak-anak, remaja, dan bahkan dewasa dan tua pun saya rasa
suka dengan es krim.
Ø Makanan ini cenderung masih
unik, sehingga menciptakan ketertarikan yang tinggi terhadap konsumen
Ø Mengenai manfaatnya,
otomatis akan menambah uang saku dan menambah khasanah keanekaragaman makanan
di indonesia pada umumnya.
Ø Payback
period yang relatif cepat.
0 Response to "Soal UTS Studi Kelayakan Bisnis"
Posting Komentar