Soal UTS SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2018/2019
MATA
KULIAH |
: |
SISTEM
PENGENDALIAN MANAJEMEN |
SEMESTER |
: |
VI (Kelas Karyawan A) |
HARI/TANGGAL |
: |
Rabu, 28 Nopember 2018 |
DOSEN |
: |
H. Nono Sugiono, SE., MM. |
WAKTU |
: |
90 MENIT |
SIFAT |
: |
Open Book |
- Jelaskan hakikat Sistem Pengendalian Manajemen.
- Apa itu sistem
pengendalian manajemen ? Jelaskan tujuan dari sistem pengendalian
manajemen. ?
- Menurut Saudara apa perbedaan yang paling mendasar antara pengendalian manajemen dan pengendalian tugas?
- Jelaskan yang dimaksudkan dengan pernyataan bahwa kunci utama sistem pengendalian manajemen terletak pada manusianya.
- Apa itu pusat pertanggungjawaban? Jelaskan jenis-jenis pusat pertanggungjawaban, berikut dengan contohnya.
- Apa pentingnya bagi suatu organisasi memiliki pusat-pusat pertanggungjawaban?
- Apa itu pusat beban teknik dan pusat beban kebijakan. ? Jelaskan perbedaan pusat beban teknik dan pusat beban kebijakan.
- Mengapa laba dapat digunakan sebagai alat untuk mengukur keefektifan dan efisiensi dari pusat-pusat pertanggungjawaban?
Berikut adalah jawaban rinci untuk setiap pertanyaan terkait Sistem
Pengendalian Manajemen:
1. Hakikat Sistem
Pengendalian Manajemen
Hakikat Sistem Pengendalian Manajemen adalah suatu mekanisme yang digunakan
oleh manajemen organisasi untuk memastikan bahwa sumber daya digunakan secara
efektif dan efisien dalam mencapai tujuan organisasi. Sistem ini melibatkan
perencanaan, koordinasi, pengukuran kinerja, dan evaluasi terhadap aktivitas
yang dilakukan dalam organisasi.
Pengendalian manajemen bertujuan untuk:
- Memastikan kinerja berjalan sesuai dengan rencana.
- Mengukur efektivitas dan efisiensi dalam penggunaan sumber daya.
- Menyesuaikan strategi organisasi dengan dinamika lingkungan
eksternal.
2. Pengertian dan Tujuan
Sistem Pengendalian Manajemen
·
Tujuan Sistem Pengendalian Manajemen:
- Mengarahkan organisasi menuju pencapaian tujuan strategis.
- Mengkoordinasikan aktivitas di berbagai bagian organisasi agar selaras.
- Mengidentifikasi penyimpangan dari rencana dan melakukan tindakan korektif.
- Mendorong efisiensi dan efektivitas dalam penggunaan sumber daya.
- Memotivasi karyawan agar berperilaku sesuai dengan tujuan organisasi.
3. Perbedaan Pengendalian
Manajemen dan Pengendalian Tugas
·
Pengendalian Manajemen
- Fokus pada pengendalian aktivitas organisasi secara keseluruhan.
- Bersifat strategis dan berorientasi pada pencapaian tujuan jangka
panjang.
- Menggunakan ukuran kinerja seperti efisiensi biaya, laba, atau
produktivitas.
- Contoh: Evaluasi kinerja manajer departemen dalam mencapai target
tahunan.
·
Pengendalian Tugas
- Fokus pada pengendalian aktivitas spesifik atau tugas-tugas
operasional.
- Bersifat taktis dan berorientasi jangka pendek.
- Mengontrol aktivitas harian agar berjalan sesuai prosedur.
- Contoh: Mengevaluasi ketepatan waktu produksi di pabrik.
Perbedaan Mendasar: Pengendalian manajemen bersifat strategis
(secara keseluruhan), sedangkan pengendalian tugas lebih bersifat operasional
dan spesifik.
4. Kunci Utama Sistem
Pengendalian Manajemen Terletak pada Manusianya
Pernyataan ini menekankan bahwa manusia (karyawan, manajer, pimpinan) adalah
faktor penentu keberhasilan sistem pengendalian manajemen. Hal ini karena:
- Pengambilan keputusan: Sistem pengendalian hanya efektif jika diimplementasikan oleh
manusia yang kompeten dan bertanggung jawab.
- Pelaksanaan tugas: Karyawan harus memiliki motivasi dan pemahaman untuk menjalankan
sistem pengendalian dengan baik.
- Etika dan integritas: Sistem pengendalian yang baik akan gagal jika manusia yang
menjalankannya tidak memiliki integritas.
Contoh: Sistem pengendalian biaya akan berjalan efektif
jika manajer memiliki komitmen untuk mengawasi penggunaan anggaran.
5. Pusat Pertanggungjawaban
dan Jenis-Jenisnya
·
Jenis-Jenis Pusat Pertanggungjawaban:
1. Pusat
Biaya (Cost Center)
- Fokus pada pengendalian biaya.
- Contoh: Departemen produksi yang bertanggung jawab mengontrol
biaya produksi.
2. Pusat
Pendapatan (Revenue Center)
- Fokus pada pencapaian target pendapatan.
- Contoh: Departemen penjualan yang bertanggung jawab atas
peningkatan penjualan.
3. Pusat
Laba (Profit Center)
- Bertanggung jawab atas pendapatan dan biaya untuk menghasilkan
laba.
- Contoh: Cabang perusahaan yang harus mencapai target laba
tertentu.
4. Pusat
Investasi (Investment Center)
- Fokus pada pengembalian investasi dan alokasi sumber daya.
- Contoh: Divisi perusahaan yang bertanggung jawab atas efisiensi
penggunaan modal.
6. Pentingnya Pusat-Pusat
Pertanggungjawaban bagi Organisasi
- Memungkinkan pengukuran
kinerja yang lebih akurat dan objektif.
- Mendorong akuntabilitas
manajer atas sumber daya yang dikelola.
- Membantu alokasi
sumber daya secara efektif ke unit-unit yang produktif.
- Memudahkan evaluasi
kinerja berdasarkan indikator spesifik.
- Meningkatkan motivasi
manajer untuk mencapai target.
7. Pusat Beban Teknik dan
Pusat Beban Kebijakan
- Contoh:
Departemen produksi yang menghitung biaya bahan baku berdasarkan
kuantitas produksi.
- Contoh:
Departemen pemasaran yang biayanya ditentukan oleh kebijakan promosi.
Perbedaan:
- Pusat beban teknik berdasarkan kebutuhan operasional, sedangkan pusat beban
kebijakan berdasarkan keputusan
manajemen.
8. Laba sebagai Alat Ukur
Efektivitas dan Efisiensi Pusat Pertanggungjawaban
Laba dapat digunakan untuk mengukur efektivitas dan efisiensi karena:
- Mengukur kinerja finansial secara kuantitatif dan objektif.
- Mencerminkan hasil dari pengelolaan biaya
dan pendapatan.
- Memberikan gambaran produktivitas pusat pertanggungjawaban.
- Mendorong manajer untuk bekerja lebih efisien dalam penggunaan sumber daya.
Contoh: Jika pusat laba mencapai target yang ditetapkan,
maka manajer dinilai efektif dan efisien dalam pengelolaan unit tersebut.
Jika Anda memerlukan penjelasan lebih mendalam atau contoh kasus spesifik
untuk setiap poin, silakan beri tahu! 😊
0 Response to "Soal UTS SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN"
Posting Komentar