Soal UTS Ekonomi Pembangunan
UJIAN TENGAH SEMESTER TAHUN
AKADEMIK -
MATA
KULIAH : Ekonomi Pembangunan
- Uraikan point-point penting dibalik makna pembangunan ekonomi. Point apa yang menjadi pembeda untuk makna pembangunan ekonomi dari perspektif Islam?
- Sebutkan ukuran-ukuran pembangunan ekonomi. Ukuran apakah yang muncul dalam pandangan Islam?
- Salah satu Teori Klasik Pembangunan Ekonomi adalah Model Harrod-Domar yang memunculkan konsep COR-ICOR. Jelaskan kemanfaatan konsep tersebut dalam memperkirakan besaran pertumbuhan ekonomi.
- Jelaskan substansi Model Lewis. Bagaimanakah model ini dapat digunakan untuk menganalisis fenomena migrasi desa-kota dan urbanisasi?
- Apa yang dimaksud dengan kemiskinan? Bagaimana cara mengukurnya?
- Apa yang dimaksud dengan ketimpangan pendapatan perseorangan? Bagaimana cara mengukurnya?
- Bagaimana hubungan antara ketimpangan dan pembangunan ekonomi menurut Hipotesis Kurva U-Terbalik Kuznet?
- Bagaimana pandangan Saudara dari kontroversi antara pertumbuhan penduduk dengan pembangunan ekonomi?
Jawaban:
1.
Poin-Poin Penting Makna Pembangunan Ekonomi dan Perbedaannya dalam Perspektif
Islam
Makna Pembangunan Ekonomi:
- Pertumbuhan Pendapatan Per Kapita: Fokus pada peningkatan produksi barang dan jasa.
- Pemerataan Distribusi Pendapatan: Menekankan keseimbangan dan keadilan dalam distribusi
kekayaan.
- Perubahan Struktural Ekonomi: Transformasi dari ekonomi agraris menjadi ekonomi
industri dan jasa.
- Peningkatan Kualitas Hidup: Meliputi pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan umum.
- Pemanfaatan Sumber Daya Secara Optimal: Menggunakan sumber daya alam dan manusia untuk
kesejahteraan jangka panjang.
Perbedaannya dalam Perspektif Islam:
- Prinsip Keseimbangan dan Keadilan: Pembangunan ekonomi Islam tidak hanya berfokus pada
pertumbuhan, tetapi juga keadilan sosial dan keseimbangan kehidupan
dunia-akhirat.
- Tujuan Spiritual:
Tidak hanya material, pembangunan ekonomi bertujuan mencapai falāh
(kebahagiaan dunia dan akhirat).
- Penggunaan Sumber Daya Secara Amanah: Sumber daya adalah titipan Allah, dan penggunaannya
harus berkelanjutan.
- Distribusi Kekayaan:
Zakat, infaq, dan wakaf sebagai mekanisme distribusi kekayaan untuk
mengurangi kesenjangan ekonomi.
- Bebas dari Riba dan Maysir: Ekonomi Islam melarang bunga, judi, dan eksploitasi
ekonomi.
2.
Ukuran-Utama Pembangunan Ekonomi dan Pandangan Islam
Ukuran Umum Pembangunan Ekonomi:
- Pendapatan Per Kapita:
Peningkatan rata-rata pendapatan individu.
- Indeks Pembangunan Manusia (IPM): Mengukur pendidikan, kesehatan, dan standar hidup.
- Tingkat Pengangguran:
Mengukur ketersediaan lapangan pekerjaan.
- Rasio Ketimpangan Gini: Menilai ketimpangan distribusi pendapatan.
- PDB dan PNB:
Indikator ekonomi makro untuk produksi nasional.
Ukuran dalam Pandangan Islam:
- Indeks Kesejahteraan Sosial: Tingkat pemerataan zakat, infaq, dan distribusi
harta.
- Tingkat Pengentasan Kemiskinan: Keberhasilan mengurangi kelompok miskin melalui
mekanisme seperti zakat.
- Kesejahteraan Spiritual: Kualitas iman dan akhlak masyarakat.
- Pembangunan Berbasis Amanah: Pengelolaan sumber daya sesuai prinsip syariah.
3.
Konsep COR-ICOR dalam Model Harrod-Domar dan Kemanfaatannya
- Harrod-Domar Model:
Menjelaskan bahwa tingkat pertumbuhan ekonomi bergantung pada tingkat
tabungan dan efisiensi investasi.
- COR (Capital Output Ratio): Perbandingan antara tambahan modal (investasi) dan
tambahan output yang dihasilkan.
- ICOR (Incremental Capital Output Ratio): Mengukur seberapa banyak modal tambahan yang
dibutuhkan untuk meningkatkan output sebesar satu unit.
Manfaat Konsep COR-ICOR:
- Mengukur Efisiensi Investasi: Semakin kecil ICOR, semakin efisien investasi dalam
mendorong pertumbuhan ekonomi.
- Perencanaan Pertumbuhan Ekonomi: Memperkirakan kebutuhan investasi untuk mencapai target pertumbuhan tertentu.Rumus: g=SICORg = \frac{S}{ICOR}, di mana gg adalah pertumbuhan ekonomi dan SS tingkat tabungan.
Contoh: Jika ICOR = 4 dan tabungan = 20%, maka pertumbuhan ekonomi
adalah 5%.
4.
Substansi Model Lewis dan Analisis Migrasi Desa-Kota
Fenomena Migrasi Desa-Kota:
- Tenaga Kerja Surplus:
Desa memiliki tenaga kerja berlebih dengan produktivitas rendah.
- Tarikan Sektor Industri: Upah lebih tinggi di kota menarik migrasi dari desa
ke kota.
- Urbanisasi:
Pertumbuhan sektor industri menyebabkan peningkatan penduduk di kota.
Analisis Urbanisasi:
- Urbanisasi awal menguntungkan ekonomi karena
meningkatkan produktivitas.
- Jika berlebihan, urbanisasi dapat menyebabkan
pengangguran struktural dan masalah sosial di perkotaan.
5.
Pengertian Kemiskinan dan Cara Mengukurnya
Kemiskinan: Ketidakmampuan individu untuk memenuhi kebutuhan dasar
seperti pangan, sandang, papan, pendidikan, dan kesehatan.
Cara Mengukur Kemiskinan:
- Pendapatan Garis Kemiskinan: Pendapatan di bawah standar kebutuhan minimum.
- Indeks Kedalaman Kemiskinan: Seberapa jauh pendapatan individu di bawah garis
kemiskinan.
- Indeks Keparahan Kemiskinan: Tingkat ketimpangan di antara orang miskin.
- Multidimensional Poverty Index (MPI): Mengukur kemiskinan berdasarkan indikator non-materi
seperti pendidikan dan kesehatan.
6.
Ketimpangan Pendapatan Perseorangan dan Cara Mengukurnya
Ketimpangan Pendapatan: Perbedaan distribusi pendapatan di antara individu atau
kelompok dalam suatu masyarakat.
Cara Mengukur:
- Rasio Gini:
Nilai antara 0–1, semakin mendekati 1 berarti ketimpangan tinggi.
- Kurva Lorenz:
Grafik yang membandingkan distribusi pendapatan aktual dengan distribusi
ideal.
7.
Hubungan Ketimpangan dan Pembangunan Ekonomi: Hipotesis Kuznets
Kurva U-Terbalik Kuznets:
- Pada tahap awal pembangunan, ketimpangan meningkat
karena sektor modern tumbuh lebih cepat dari sektor tradisional.
- Pada tahap lanjut, ketimpangan berkurang ketika
pembangunan merata dan redistribusi pendapatan terjadi.
Implikasi: Pemerintah perlu fokus pada kebijakan redistribusi dan
investasi dalam pendidikan serta kesehatan untuk mempercepat fase penurunan
ketimpangan.
8.
Kontroversi Pertumbuhan Penduduk dan Pembangunan Ekonomi
Pandangan Positif:
- Pertumbuhan penduduk dapat menjadi sumber tenaga kerja
produktif (bonus demografi).
- Meningkatnya jumlah konsumen mendorong permintaan pasar
dan pertumbuhan ekonomi.
Pandangan Negatif:
- Jika tidak diimbangi dengan lapangan kerja, pertumbuhan
penduduk menyebabkan pengangguran dan kemiskinan.
- Tekanan terhadap sumber daya alam dan infrastruktur.
0 Response to "Soal UTS Ekonomi Pembangunan"
Posting Komentar