Sarana belajar yang memadukan teori akademis dengan pendekatan praktis dirancang untuk menjembatani kesenjangan antara pemahaman konseptual dan penerapannya di dunia nyata. Serta memberikan kerangka berpikir yang kuat melalui teori-teori dasar, sementara praktiknya memberikan wawasan tentang bagaimana konsep tersebut digunakan dalam konteks nyata.

Soal UAS SEMINAR PENGAUDITAN

 


UJIAN AKHIR SEMESTER

SEMINAR PENGAUDITAN

 Atas dasar artikel yang telah saudara pilih dan tetapkan untuk dipresentasikan dengan harapan menjadi bagian penting (utama/pokok) dalam proses penyusunan skripsi saudara, jawablah secara singkat semua pertanyaan berikut ini!.

  1.  Kerjakan soal seuai dengan tugas pembacaan, pemahaman, dan presentasi artikel yang kemungkinan besar menjadi bagian utama dalam penyusunan proposal!.
  2.  Jelaskan alasan mengapa penting atau perlu melakukan penelitian berdasarkan alasan fakta empiris (fenomena gap) dalam artikel yang saudara pilih,  bila ada?
  3. Juga, jelaskan alasan mengapa penting atau perlu melakukan penelitian berdasarkan alasan teoritis dalam artikel yang saudara pilih (contoh ada ketidak konsistenan penelitian terdahulu, memperluas penelitian terdahulu, dan lain-lain) yang sering disebut sebagai research gap?
  4. Sebut dan jelaskan basis teori yang digunakan untuk menjelaskan hubungan kausalitas fenomena dalam penelitian artikel tersebut?.
  5. Walaupun (misal) tidak dinyatakan secara eksplisit hipotesis-hipotesis penelitian, apalagi secara eksplisi hipotesis dinyatakan dalam artikel, saudara diminta untuk merumuskan berbagai hipotesis yang ada dalam artikel yang saudara pilih, disertai dengan argumentasi yang mendasari hipotesis tersebut!.
  6. Sebut dan jelaskan alat analisis (statistik) yang digunakan peneliti untuk menguji berbagai hipotesis?. Mengapa alat analisis ini yang digunakan, mengapa tidak yang lain misal korelasi saja?.
  7. Jelaskan hasil analisis yang dilakukan peneliti dalam menguji hipotesis!
  8. Sering kali secara eksplisit peneliti menyatakan implikasi dan keterbatasan penelitian, jelaskan dua hal ini?.

 Jawaban:


1. Alasan Penting Penelitian Berdasarkan Fakta Empiris dan Alasan Teoritis

a. Fakta Empiris (Fenomena Gap)

  • Penelitian diperlukan jika terdapat kesenjangan fenomena empiris yang diobservasi di lapangan.
    • Contoh: Terjadinya tingkat turnover karyawan yang tinggi di suatu perusahaan meskipun telah diberikan insentif dan kompensasi.
    • Fenomena ini menunjukkan bahwa kompensasi mungkin bukan satu-satunya faktor yang memengaruhi kepuasan kerja karyawan.
  • Alasan penting lainnya:
    • Data empiris menunjukkan inkonsistensi hasil di antara perusahaan atau periode tertentu.
    • Fenomena sosial atau ekonomi baru memunculkan isu aktual yang perlu diteliti.

b. Alasan Teoritis (Research Gap)

  • Penelitian dibutuhkan untuk mengatasi kekosongan teori atau ketidakkonsistenan penelitian terdahulu.
  • Contoh:
    • Ketidakkonsistenan Hasil: Beberapa penelitian menyatakan bahwa kompensasi signifikan terhadap kepuasan kerja, sedangkan penelitian lain menyatakan sebaliknya.
    • Perluasan Penelitian Terdahulu: Penelitian sebelumnya hanya berfokus pada variabel kompensasi, sementara penelitian baru ingin menambahkan variabel lain seperti lingkungan kerja atau kepemimpinan.
  • Konteks Teoritis yang Berbeda: Penelitian terdahulu dilakukan di luar negeri, sementara penelitian ini menguji fenomena dalam konteks lokal.

2. Basis Teori yang Digunakan untuk Menjelaskan Hubungan Kausalitas

Basis teori yang digunakan dalam penelitian umumnya mencakup:

  • Teori Dua Faktor (Herzberg):
    • Faktor motivasi (kompensasi, pengakuan) dan faktor higiene (lingkungan kerja, kebijakan perusahaan) memengaruhi kepuasan dan ketidakpuasan kerja.
  • Teori Ekuitas (Adams):
    • Karyawan membandingkan rasio input (usaha, waktu) dan output (gaji, bonus) dengan orang lain; persepsi ketidakadilan akan menurunkan motivasi kerja.
  • Teori Expectancy (Vroom):
    • Karyawan akan termotivasi jika mereka percaya usaha yang dilakukan akan menghasilkan kinerja yang baik dan berujung pada kompensasi yang diharapkan.

Contoh Hubungan Kausalitas:

  • “Jika kompensasi adil dan signifikan, maka kepuasan kerja akan meningkat.”

3. Perumusan Hipotesis dan Argumentasi

Jika hipotesis tidak dinyatakan secara eksplisit, Anda dapat merumuskannya dari tujuan penelitian atau variabel yang diteliti:

Contoh Hipotesis:

  1. H1: Kompensasi memiliki pengaruh positif terhadap kepuasan kerja karyawan.
    • Argumentasi: Berdasarkan teori ekuitas dan teori motivasi, kompensasi yang adil meningkatkan kepuasan kerja.
  2. H2: Lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap motivasi kerja.
    • Argumentasi: Menurut teori dua faktor Herzberg, lingkungan kerja adalah faktor higiene yang memengaruhi motivasi.
  3. H3: Kepemimpinan transformasional memiliki pengaruh positif terhadap produktivitas karyawan.
    • Argumentasi: Kepemimpinan yang baik dapat memengaruhi perilaku dan motivasi kerja karyawan.

4. Alat Analisis Statistik yang Digunakan

Alat Analisis:

  • Regresi Linear Berganda
    • Digunakan untuk melihat pengaruh lebih dari satu variabel independen terhadap variabel dependen.
    • Contoh: Pengaruh kompensasi, lingkungan kerja, dan kepemimpinan terhadap kepuasan kerja.
    • Alasan: Korelasi hanya menunjukkan hubungan antarvariabel tetapi tidak dapat menjelaskan pengaruh kausalitas.

Langkah-Langkah:

  1. Uji asumsi klasik (normalitas, multikolinearitas, heteroskedastisitas).
  2. Uji F untuk signifikansi model.
  3. Uji t untuk melihat pengaruh masing-masing variabel.

5. Hasil Analisis Pengujian Hipotesis

Hasil analisis akan menyatakan:

  1. Koefisien Beta (β): Menunjukkan kekuatan dan arah pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen.
    • Contoh: β = 0,45 untuk variabel kompensasi artinya kompensasi memiliki pengaruh positif terhadap kepuasan kerja.
  2. Nilai Signifikansi (p-value): Jika p-value < 0,05 maka hipotesis diterima.
    • Contoh: H1 diterima karena p-value = 0,01.
  3. Adjusted R-Square: Menunjukkan seberapa besar variabel independen menjelaskan variabel dependen.

Contoh Hasil:

  • “Kompensasi berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja dengan nilai p = 0,03 dan β = 0,45.”
  • “Lingkungan kerja memiliki pengaruh positif dengan p = 0,02 dan β = 0,30.”

6. Implikasi dan Keterbatasan Penelitian

Implikasi Penelitian:

  • Implikasi Teoritis: Penelitian ini mendukung teori dua faktor Herzberg dan teori ekuitas yang menyatakan pentingnya kompensasi dan lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja.
  • Implikasi Praktis:
    • Perusahaan perlu meningkatkan sistem kompensasi yang adil dan memperbaiki lingkungan kerja agar dapat meningkatkan motivasi dan produktivitas karyawan.

Keterbatasan Penelitian:

  1. Keterbatasan Metodologi:
    • Penelitian ini hanya dilakukan di satu perusahaan atau industri, sehingga hasilnya tidak dapat digeneralisasi.
  2. Variabel Penelitian Terbatas:
    • Tidak memasukkan variabel lain seperti budaya organisasi atau keseimbangan kerja-hidup (work-life balance).
  3. Waktu dan Responden:
    • Penelitian dilakukan dalam jangka waktu singkat atau jumlah sampel yang terbatas.

Rekomendasi:

  • Penelitian mendatang dapat memperluas variabel atau menggunakan metode longitudinal untuk melihat perubahan jangka panjang.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Soal UAS SEMINAR PENGAUDITAN"

Posting Komentar