Sarana belajar yang memadukan teori akademis dengan pendekatan praktis dirancang untuk menjembatani kesenjangan antara pemahaman konseptual dan penerapannya di dunia nyata. Serta memberikan kerangka berpikir yang kuat melalui teori-teori dasar, sementara praktiknya memberikan wawasan tentang bagaimana konsep tersebut digunakan dalam konteks nyata.

Perumusan Strategi dan Pilihan Strategi


 Pendahuluan

Perumusan strategi merupakan elemen inti dalam pengelolaan perusahaan, terutama dalam menentukan arah dan tujuan jangka panjang. Proses ini sering dianggap sebagai bagian dari perencanaan strategis yang memerlukan analisis mendalam tentang kondisi internal dan eksternal organisasi. Artikel ini membahas secara terperinci tahapan perumusan strategi, berbagai jenis strategi yang dapat dipilih perusahaan, serta alasan dan implikasi dari setiap keputusan strategis.

Analisis Situasi: Fondasi dalam Perumusan Strategi

Langkah awal dalam perumusan strategi adalah memahami situasi organisasi secara menyeluruh melalui analisis situasi. Proses ini mencakup evaluasi faktor-faktor internal dan eksternal yang memengaruhi organisasi. Salah satu metode yang paling umum digunakan adalah analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats).

  1. Strengths (Kekuatan): Keunggulan internal yang dimiliki oleh organisasi, seperti sumber daya unik, keahlian khusus, atau reputasi merek yang kuat.
  2. Weaknesses (Kelemahan): Faktor internal yang dapat menghambat kinerja, misalnya kurangnya sumber daya atau infrastruktur yang ketinggalan zaman.
  3. Opportunities (Peluang): Kondisi eksternal yang dapat dimanfaatkan untuk pertumbuhan, seperti tren pasar yang mendukung atau regulasi yang menguntungkan.
  4. Threats (Ancaman): Risiko eksternal yang dapat menghambat pencapaian tujuan, seperti persaingan yang ketat atau perubahan ekonomi.

Analisis SWOT tidak hanya membantu organisasi mengidentifikasi kompetensi langka (distinctive competence) tetapi juga memberikan wawasan untuk memanfaatkan kapabilitas inti (core capabilities) dalam menciptakan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. Proses ini memungkinkan perusahaan untuk menyelaraskan strategi dengan peluang yang ada sembari mengantisipasi ancaman.

Integrasi Faktor Strategis Internal dan Eksternal

Setelah analisis situasi dilakukan, langkah berikutnya adalah mengintegrasikan faktor-faktor strategis eksternal (External Factor Analysis Summary/EFAS) dengan faktor-faktor strategis internal (Internal Factor Analysis Summary/IFAS). Proses ini menghasilkan ringkasan analisis yang membantu manajemen memahami posisi organisasi secara strategis. Sebelum melangkah lebih jauh, perusahaan perlu mengevaluasi kembali misi dan tujuan organisasi untuk memastikan kesesuaiannya dengan situasi terkini. Jika misi atau tujuan tersebut tidak lagi relevan, manajemen harus melakukan revisi yang diperlukan.

Dimensi Strategi Perusahaan

Strategi perusahaan mencerminkan orientasi organisasi terhadap pertumbuhan dan pasar yang ingin dimasuki. Dalam konteks perusahaan multibisnis, strategi perusahaan melibatkan keputusan terkait aliran sumber daya antar unit bisnis. Hal ini mencakup penentuan industri mana yang akan dimasuki, di mana pertumbuhan akan difokuskan, dan bagaimana alokasi sumber daya akan dilakukan.

Beberapa pertanyaan penting dalam menentukan strategi perusahaan meliputi:

  1. Apakah perusahaan perlu melakukan ekspansi, mempertahankan status quo, atau melakukan pengurangan operasi?
  2. Haruskah fokus tetap pada industri saat ini, atau perusahaan harus berekspansi ke industri baru?
  3. Apabila diperlukan ekspansi, apakah akan dilakukan melalui pengembangan internal, akuisisi eksternal, merger, atau usaha patungan?

Pilihan Strategi Perusahaan

Berdasarkan orientasinya, strategi perusahaan dapat dibagi menjadi tiga kategori utama:

  1. Strategi Pertumbuhan
  2. Strategi Stabilitas
  3. Strategi Pengurangan

Strategi Pertumbuhan

Strategi ini dirancang untuk mencapai peningkatan dalam penjualan, laba, atau aset perusahaan. Ada dua pendekatan utama dalam strategi pertumbuhan:

  • Konsentrasi pada Satu Industri: Perusahaan dapat melakukan integrasi vertikal (ke belakang atau ke depan) dan horizontal untuk memperkuat posisinya di pasar.
    • Integrasi Vertikal: Mengambil alih fungsi pemasok (backward integration) atau distributor (forward integration).
    • Integrasi Horizontal: Ekspansi ke lokasi geografis baru atau penambahan lini produk.
  • Diversifikasi:
    • Diversifikasi Konsentris: Masuk ke industri yang berhubungan erat dengan bisnis utama.
    • Diversifikasi Konglomerat: Masuk ke industri yang tidak berkaitan untuk mengurangi risiko bisnis.

Strategi Stabilitas

Strategi ini cocok untuk perusahaan dalam industri dengan pertumbuhan rendah atau kondisi pasar yang tidak pasti. Pendekatan yang umum dilakukan adalah:

  1. Berhenti Sejenak: Memanfaatkan waktu untuk konsolidasi sumber daya sebelum melakukan ekspansi lebih lanjut.
  2. Stabilitas Laba: Mengadopsi pendekatan defensif dengan tetap menjaga posisi di pasar yang sudah ada.

Strategi Pengurangan

Strategi ini diterapkan ketika perusahaan menghadapi tekanan keuangan atau kehilangan daya saing. Jenis-jenis strategi pengurangan meliputi:

  • Strategi Berputar: Fokus pada efisiensi operasional dengan langkah awal berupa kontraksi dan konsolidasi.
  • Strategi Jual Habis: Menjual sebagian aset untuk fokus pada lini bisnis yang lebih menguntungkan.
  • Kebangkrutan: Penyerahan manajemen kepada pengadilan untuk menyelesaikan kewajiban.
  • Likuidasi: Penghentian operasi perusahaan untuk memaksimalkan nilai aset bagi pemegang saham.

Kesimpulan

Perumusan strategi adalah proses yang kompleks dan memerlukan analisis mendalam serta pengambilan keputusan yang strategis. Dengan memahami pilihan-pilihan yang tersedia dan dampaknya terhadap organisasi, perusahaan dapat merancang langkah-langkah yang sesuai untuk mencapai tujuan jangka panjang.

Daftar Pustaka

  • Wheelen, T. L., & Hunger, J. D. (2012). Strategic Management and Business Policy: Toward Global Sustainability. Pearson Education.
  • Porter, M. E. (1985). Competitive Advantage: Creating and Sustaining Superior Performance. Free Press.
  • Grant, R. M. (2016). Contemporary Strategy Analysis: Text and Cases Edition. Wiley.
  • Barney, J. B. (1991). "Firm Resources and Sustained Competitive Advantage". Journal of Management, 17(1), 99–120.

 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Perumusan Strategi dan Pilihan Strategi"

Posting Komentar