Penyajian Dan Interpretasi Hasil Penelitian
Pendahuluan
Penyajian
dan interpretasi hasil penelitian merupakan tahapan akhir dalam proses
penelitian yang sangat penting. Tahapan ini mencakup pengorganisasian data yang
telah dianalisis menjadi bentuk yang mudah dipahami, seperti tabel, grafik,
atau diagram, serta menginterpretasi hasil tersebut untuk memberikan makna dan
relevansi terhadap tujuan penelitian. Melalui penyajian dan interpretasi hasil
yang tepat, peneliti dapat memberikan wawasan yang berguna bagi pengambilan
keputusan bisnis atau akademik.
Dalam materi ini, akan dibahas bagaimana menyajikan hasil analisis, menginterpretasi data secara objektif, menyusun temuan yang relevan, dan memberikan contoh aplikatif berupa laporan penelitian mengenai data penjualan dan pengaruhnya terhadap profit perusahaan.
1. Menyajikan Hasil Analisis dalam Bentuk Tabel, Grafik, dan
Diagram
1.1. Pentingnya Penyajian Visual
Visualisasi
data memainkan peran penting dalam komunikasi hasil penelitian. Penyajian hasil
analisis menggunakan tabel, grafik, dan diagram membuat data lebih mudah
dipahami oleh pembaca dengan berbagai tingkat latar belakang.
1.2. Jenis Penyajian Data
1.2.1. Tabel
Tabel
adalah alat penyajian data yang sangat berguna untuk menampilkan informasi
secara rinci.
Contoh:
Hasil survei kepuasan pelanggan terhadap produk perusahaan:
1.2.2. Grafik
Grafik
digunakan untuk menampilkan tren, pola, atau perbandingan secara visual.
- Grafik Garis: Menunjukkan tren waktu, seperti pertumbuhan penjualan
bulanan.
- Grafik Batang: Membandingkan kategori, seperti pangsa pasar
masing-masing produk.
- Grafik Lingkaran: Menunjukkan distribusi persentase, seperti alokasi
anggaran pemasaran.
Contoh: Grafik garis menunjukkan pertumbuhan penjualan bulanan dari
Januari hingga Desember.
1.2.3. Diagram
Diagram
seperti diagram alur atau scatterplot digunakan untuk hubungan yang lebih
kompleks.
Contoh: Diagram scatter menunjukkan hubungan antara tingkat
kepuasan pelanggan dengan tingkat loyalitas mereka.
2. Menginterpretasi Hasil Penelitian Secara Objektif
2.1. Prinsip Objektivitas
Interpretasi
hasil harus dilakukan secara objektif tanpa bias untuk memastikan validitas dan
reliabilitas penelitian.
Langkah-Langkah:
- Bandingkan dengan Literatur: Apakah hasil mendukung atau bertentangan dengan temuan
sebelumnya?
- Analisis Pola dan Tren: Identifikasi pola yang signifikan dalam data.
- Evaluasi Hipotesis: Apakah hasil mendukung atau menolak hipotesis yang
diajukan?
2.2. Menghindari Kesalahan Interpretasi
- Jangan menyimpulkan hubungan
kausal jika hanya ada korelasi.
- Gunakan data sebagai dasar
setiap klaim.
Contoh: Jika data menunjukkan peningkatan 15% dalam penjualan
setelah kampanye pemasaran, interpretasi yang tepat adalah bahwa kampanye
berkontribusi terhadap peningkatan penjualan, tetapi mungkin ada faktor lain
yang juga memengaruhi.
3. Penyusunan Temuan Penelitian yang Relevan untuk
Pengambilan Keputusan
3.1. Pentingnya Temuan Penelitian
Temuan
penelitian memberikan dasar bagi pengambilan keputusan strategis, terutama
dalam konteks bisnis.
3.2. Elemen Kunci Temuan Penelitian
- Relevansi dengan Tujuan
Penelitian: Pastikan temuan menjawab
pertanyaan penelitian.
- Keterkaitan dengan Hipotesis: Temuan harus menunjukkan apakah hipotesis didukung
atau tidak.
- Rekomendasi Praktis: Sampaikan implikasi temuan untuk praktik bisnis.
3.3. Format Penyusunan Temuan
- Ringkasan: Tinjauan singkat tentang temuan utama.
- Detail Temuan: Uraian rinci setiap hasil.
- Kesimpulan dan Rekomendasi: Dampak hasil terhadap masalah yang diteliti.
Contoh: Sebuah laporan menyebutkan bahwa peningkatan anggaran
pemasaran sebesar 10% dapat meningkatkan penjualan hingga 20%, dengan fokus
pada media sosial sebagai saluran utama.
4. Contoh Aplikatif: Menyusun Laporan Penelitian tentang
Analisis Data Penjualan
Kasus:
Sebuah perusahaan ingin menganalisis data penjualan untuk mengevaluasi
efektivitas strategi pemasaran dan dampaknya terhadap profit.
Langkah-Langkah:
- Pengumpulan Data: Data penjualan selama 12 bulan terakhir dan biaya
pemasaran.
- Penyajian Hasil:
- Grafik batang menunjukkan tren
penjualan bulanan.
- Tabel menunjukkan rata-rata
penjualan per bulan dan kontribusi tiap strategi pemasaran.
- Interpretasi Hasil: Analisis menunjukkan bahwa kampanye di media sosial
memiliki ROI tertinggi dibandingkan saluran pemasaran lainnya.
- Rekomendasi: Fokuskan anggaran pemasaran pada media sosial untuk
meningkatkan profitabilitas.
Kesimpulan
Penyajian
dan interpretasi hasil penelitian merupakan tahapan penting yang memastikan
data dapat dipahami dan dimanfaatkan secara efektif. Penyajian visual dalam
bentuk tabel, grafik, dan diagram mempermudah komunikasi hasil, sementara
interpretasi objektif memastikan kesimpulan yang valid dan relevan. Temuan yang
disusun dengan baik memberikan wawasan berharga untuk pengambilan keputusan strategis.
Daftar Pustaka
- Creswell, J. W. (2014). Research
Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. SAGE
Publications.
- Malhotra, N. K. (2015). Marketing
Research: An Applied Orientation. Pearson Education.
- Sugiyono. (2019). Metode Penelitian
Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
- Sekaran, U., & Bougie, R.
(2016). Research Methods for Business: A Skill-Building Approach.
Wiley.
- Hair, J. F., et al. (2010). Multivariate
Data Analysis. Pearson Prentice Hall.
- Field, A. (2013). Discovering
Statistics Using SPSS. SAGE Publications.
- Gujarati, D. N., & Porter,
D. C. (2009). Basic Econometrics. McGraw-Hill.
0 Response to "Penyajian Dan Interpretasi Hasil Penelitian"
Posting Komentar