Sarana belajar yang memadukan teori akademis dengan pendekatan praktis dirancang untuk menjembatani kesenjangan antara pemahaman konseptual dan penerapannya di dunia nyata. Serta memberikan kerangka berpikir yang kuat melalui teori-teori dasar, sementara praktiknya memberikan wawasan tentang bagaimana konsep tersebut digunakan dalam konteks nyata.

Kompensasi dan Benefit Global


Struktur Kompensasi Internasional
Kompensasi adalah salah satu aspek penting dalam manajemen sumber daya manusia yang berkaitan dengan pemberian imbalan finansial kepada karyawan untuk pekerjaan mereka. Di lingkungan global, struktur kompensasi menjadi lebih kompleks karena adanya perbedaan dalam biaya hidup, standar upah, dan regulasi di berbagai negara. Struktur kompensasi internasional harus dirancang untuk menarik dan mempertahankan talenta terbaik di berbagai lokasi sambil menjaga

Desain Struktur Kompensasi Internasional
  1. Penentuan Gaji Pokok: Struktur kompensasi internasional sering kali melibatkan penentuan gaji pokok yang berbedabeda tergantung pada lokasi dan peran karyawan. Perusahaan perlu mempertimbangkan biaya hidup, tingkat upah lokal, dan kondisi pasar kerja saat menentukan gaji pokok. Misalnya, Google menetapkan gaji pokok yang sesuai dengan pasar lokal di setiap negara tempat mereka beroperasi, dengan penyesuaian berdasarkan biaya hidup dan standar industri.
  2. Penambahan Komponen Variabel: Selain gaji pokok, struktur kompensasi internasional juga sering mencakup komponen variabel seperti bonus, insentif, dan komisi. Komponen ini dirancang untuk mendorong kinerja dan mencapai target bisnis. Microsoft menerapkan sistem bonus berbasis kinerja yang disesuaikan dengan hasil bisnis dan pencapaian individu di berbagai lokasi global.
  3. Keseimbangan Internal dan Eksternal: Perusahaan harus menjaga keseimbangan antara kompensasi yang kompetitif di pasar eksternal dan kompensasi yang adil di dalam organisasi. Hal ini penting untuk memastikan bahwa struktur kompensasi tidak hanya menarik talenta luar tetapi juga menjaga motivasi dan kepuasan karyawan yang ada. IBM menggunakan metode benchmarking untuk membandingkan struktur kompensasi mereka dengan perusahaan sejenis di pasar global.
Kepatuhan terhadap Regulasi Lokal
  1. Peraturan Upah Minimum dan Pajak: Setiap negara memiliki regulasi mengenai upah minimum dan pajak yang harus dipatuhi. Struktur kompensasi internasional harus mematuhi peraturan ini untuk menghindari masalah hukum. Misalnya, di Uni Eropa, perusahaan harus memastikan bahwa kompensasi karyawan memenuhi standar upah minimum yang ditetapkan oleh hukum setempat.
  2. Peraturan Tenaga Kerja dan Perburuhan: Selain upah minimum, regulasi terkait dengan hakhak karyawan, tunjangan, dan perlindungan tenaga kerja juga harus diperhatikan. Siemens mematuhi peraturan perburuhan yang berlaku di berbagai negara dengan menyesuaikan struktur kompensasi mereka untuk memenuhi persyaratan lokal.
Penyesuaian terhadap Biaya Hidup
  1. Tunjangan dan Fasilitas: Untuk mengatasi perbedaan biaya hidup antar negara, perusahaan sering kali memberikan tunjangan tambahan seperti tunjangan perumahan, transportasi, dan pendidikan. Expatriate compensation di Shell termasuk tunjangan perumahan dan biaya hidup yang disesuaikan dengan lokasi penempatan untuk memastikan karyawan dapat mempertahankan standar hidup yang memadai di luar negeri.
  2. Kalkulasi Biaya Hidup: Perusahaan menggunakan indeks biaya hidup untuk menilai perbedaan biaya di berbagai negara dan menyesuaikan kompensasi secara proporsional. GE menggunakan indeks biaya hidup untuk menghitung tambahan kompensasi bagi karyawan yang ditempatkan di negara dengan biaya hidup tinggi.
Contoh
Sebagai contoh, HSBC menerapkan struktur kompensasi global yang fleksibel dengan mempertimbangkan variasi biaya hidup di berbagai negara. Mereka menggunakan metode yang mencakup komponen gaji pokok yang disesuaikan dengan pasar lokal, serta bonus dan insentif yang didasarkan pada pencapaian kinerja individu dan tim. HSBC juga memberikan tunjangan tambahan seperti biaya pendidikan dan perumahan untuk karyawan yang ditempatkan di luar negeri, memastikan mereka dapat hidup dengan standar yang sesuai di lokasi tersebut.

Pengelolaan Benefit di Lingkungan Global
Benefit adalah imbalan nonfinansial yang diberikan kepada karyawan untuk mendukung kesejahteraan mereka. Dalam konteks global, pengelolaan benefit memerlukan perhatian khusus untuk menyesuaikan programprogram tersebut dengan peraturan lokal, kebutuhan karyawan, dan budaya yang berbeda. Program benefit yang efektif dapat meningkatkan kepuasan karyawan, menarik talenta global, dan meningkatkan loyalitas terhadap perusahaan.

Desain Program Benefit Global
  1. Tunjangan Kesehatan: Program tunjangan kesehatan global harus mencakup asuransi kesehatan dan fasilitas medis yang sesuai dengan standar lokal di setiap negara. Perusahaan perlu menilai jenis layanan kesehatan yang dibutuhkan di setiap lokasi dan menyesuaikan program benefit mereka. Johnson & Johnson menawarkan program tunjangan kesehatan yang mencakup asuransi kesehatan internasional dengan penyesuaian lokal untuk memenuhi kebutuhan medis karyawan di berbagai negara.
  2. Program Pensiun: Program pensiun global harus dirancang untuk memenuhi regulasi pensiun lokal sambil memberikan manfaat pensiun yang kompetitif. Misalnya, Microsoft menyediakan program pensiun yang disesuaikan dengan peraturan pensiun di berbagai negara, termasuk kontribusi yang sesuai dengan standar lokal dan opsi pensiun tambahan.
  3. Tunjangan Keluarga dan Pendidikan: Perusahaan global sering kali menyediakan tunjangan keluarga dan pendidikan sebagai bagian dari paket benefit untuk mendukung kesejahteraan karyawan. Expatriate employees di Pfizer mendapatkan tunjangan pendidikan untuk anakanak mereka dan tunjangan keluarga yang disesuaikan dengan lokasi penempatan.
Kepatuhan Terhadap Regulasi Lokal
  1. Peraturan Benefit Karyawan: Setiap negara memiliki regulasi yang berbeda mengenai benefit karyawan, seperti tunjangan kesehatan, pensiun, dan cuti. Program benefit harus mematuhi peraturan ini untuk menghindari masalah hukum. IBM mematuhi peraturan benefit karyawan di berbagai negara dengan memastikan bahwa program mereka sesuai dengan regulasi lokal.
  2. Penyesuaian dengan Budaya Lokal: Program benefit harus memperhitungkan preferensi budaya lokal untuk menjadi lebih efektif. Misalnya, di beberapa negara, tunjangan kesejahteraan mental mungkin lebih penting dibandingkan dengan tunjangan fisik. Google menyesuaikan program benefit mereka untuk mencerminkan budaya dan kebutuhan lokal di kantor mereka di Asia dan Eropa.
Evaluasi dan Penyesuaian Program Benefit
  1. Survei Kepuasan Karyawan: Melakukan survei secara berkala untuk mengukur kepuasan karyawan terhadap program benefit dan mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki. HSBC secara rutin melakukan survei kepuasan karyawan untuk menilai efektivitas program benefit mereka dan melakukan penyesuaian jika diperlukan.
  2. Benchmarking: Perusahaan sering melakukan benchmarking dengan perusahaan sejenis untuk memastikan bahwa program benefit mereka kompetitif. Dell Technologies menggunakan benchmarking untuk menilai program benefit mereka dan melakukan penyesuaian untuk tetap bersaing di pasar global.
Contoh
Sebagai contoh, Cisco Systems menerapkan program benefit global yang komprehensif, termasuk asuransi kesehatan internasional, pensiun, dan tunjangan pendidikan untuk anakanak karyawan. Cisco juga menyesuaikan program benefit mereka berdasarkan regulasi dan kebutuhan lokal, memastikan bahwa setiap karyawan di berbagai negara mendapatkan manfaat yang sesuai dan relevan dengan kondisi setempat.

Daftar Pustaka
  1. GomezMejia, L. R., Balkin, D. B., & Cardy, R. L. (2016). Managing Human Resources. Pearson Education.
  2. Stone, R. J. (2013). Human Resource Management. Wiley.
  3. Brewster, C., Chung, C., & Sparrow, P. (2016). Globalizing Human Resource Management. Routledge.
  4. Torrington, D., Hall, L., & Taylor, S. (2014). Human Resource Management. Pearson Education.
  5. Boxall, P., & Purcell, J. (2016). Strategy and Human Resource Management. Palgrave Macmillan.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kompensasi dan Benefit Global"

Posting Komentar