Penulisan Resume dan Surat Lamaran Kerja
Pengertian Resume
Resume, atau yang juga dikenal sebagai daftar
riwayat hidup atau CV (Curriculum Vitae), merupakan dokumen penting yang
digunakan sebagai prasyarat utama saat melamar pekerjaan. Resume adalah
representasi formal dari diri Anda yang dirancang untuk mempromosikan
kualifikasi dan pengalaman kerja Anda kepada calon pemberi kerja. Menurut KC
Bay, resume dapat dianggap sebagai "alat pemasaran" diri yang
memberikan gambaran singkat namun terperinci tentang siapa Anda, apa yang Anda
kuasai, dan apa yang dapat Anda tawarkan.
Dalam dunia kerja, resume berfungsi
sebagai perantara awal antara pelamar kerja dan perusahaan. Melalui resume,
calon pemberi kerja dapat mengenali potensi Anda bahkan sebelum bertemu
langsung. Oleh karena itu, menyusun resume yang baik, menarik, dan relevan
dengan pekerjaan yang dilamar sangatlah penting.
Langkah-Langkah
Membuat Resume
1. Pencarian Informasi Penting Resume yang efektif dimulai dengan pencarian dan
pengumpulan informasi yang relevan. Informasi ini meliputi:
- Analisis Diri:
Mengetahui kekuatan, kelemahan, keterampilan, dan kepribadian Anda.
Contohnya, jika Anda memiliki kemampuan dalam analisis data dan pemecahan
masalah, cantumkan hal tersebut dengan cara yang menarik.
- Analisis Karir:
Membuat pertanyaan mengenai tujuan karir dan pekerjaan impian Anda.
Misalnya, apakah Anda ingin menjadi manajer pemasaran dalam lima tahun
mendatang? Jika ya, bagaimana langkah Anda menuju posisi tersebut?
- Analisis Pekerjaan:
Mengidentifikasi kualifikasi yang dicari oleh perusahaan dalam lowongan
pekerjaan yang diinginkan. Contoh kasus: Jika sebuah perusahaan mencari
kandidat dengan pengalaman minimal dua tahun dalam pemasaran digital,
pastikan Anda mencantumkan pengalaman Anda yang relevan.
2. Perencanaan Resume Perencanaan adalah langkah penting yang memastikan resume
Anda terstruktur dan sesuai kebutuhan. Hal yang harus diperhatikan meliputi:
- Tujuan Karir:
Nyatakan posisi atau bidang yang Anda inginkan, baik secara umum maupun
spesifik. Contoh: “Mengisi posisi sebagai analis keuangan untuk membantu
perusahaan dalam pengelolaan dan pelaporan keuangan.”
- Informasi Pribadi:
Data seperti nama lengkap, alamat, tanggal lahir, status perkawinan,
pendidikan, dan kontak harus dicantumkan. Informasi tambahan seperti
kemampuan bahasa asing, sertifikasi profesional, dan hobi yang relevan
juga dapat dimasukkan.
- Referensi:
Sertakan tiga orang yang dapat memberikan rekomendasi, seperti mantan
atasan, dosen, atau rekan kerja. Cantumkan informasi kontak mereka secara
jelas.
3. Pembuatan Resume Dalam menyusun resume, pastikan formatnya menarik dan mudah
dibaca. Secara umum, resume mencakup elemen berikut:
- Nama dan informasi kontak
- Tujuan kerja
- Kualifikasi (pendidikan, pengalaman, dan keahlian)
- Informasi tambahan (penghargaan, publikasi, atau
kegiatan lain yang relevan)
- Referensi
Jenis-Jenis
Resume
- Resume Kronologis:
Mengurutkan pendidikan dan pengalaman berdasarkan waktu, cocok untuk
pelamar dengan riwayat karir yang stabil.
- Resume Fungsional:
Menekankan keterampilan dan kemampuan, bukan urutan waktu. Cocok untuk
pelamar yang berganti karir.
- Resume Kombinasi:
Menggabungkan elemen kronologis dan fungsional, menonjolkan kemampuan dan
riwayat kerja secara bersamaan.
Kriteria
Resume yang Baik
Resume yang baik harus:
- Rapi:
Gunakan kertas bersih, tanpa coretan, dan tata letak profesional.
- Sederhana:
Hindari format yang rumit dan gunakan bahasa yang jelas.
- Akurat:
Jangan mengada-ada dalam informasi yang disampaikan.
- Jujur:
Cantumkan informasi yang sesuai fakta.
Contoh
Kasus
Seorang pelamar bernama Andi ingin
melamar posisi sebagai Digital Marketing Specialist. Dalam resume-nya, Andi
mencantumkan pendidikan terakhirnya di bidang pemasaran, pengalaman kerja dua
tahun di agensi digital, dan sertifikasi Google Ads. Selain itu, ia juga
mencantumkan keterampilan tambahan seperti penguasaan analitik data dan
kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Inggris.
Namun, Andi melakukan kesalahan
dengan mencantumkan informasi yang tidak relevan, seperti prestasi olahraga
semasa SMA. Hal ini membuat resume terlihat kurang fokus dan terlalu panjang.
Solusi: Andi seharusnya menghilangkan informasi yang tidak relevan
dan fokus pada pengalaman dan keterampilan yang mendukung posisi yang dilamar.
Pengertian Surat Lamaran Kerja
Surat lamaran kerja adalah dokumen
yang dikirimkan oleh pelamar kepada perusahaan untuk menyampaikan minat dan
kualifikasi mereka terhadap suatu posisi tertentu. Surat ini biasanya
dilampirkan bersama dengan resume.
Struktur
Surat Lamaran Kerja
1. Paragraf Pembuka Pada bagian ini, sebutkan tujuan Anda melamar pekerjaan,
serta sumber informasi tentang lowongan tersebut. Contoh: “Dengan ini saya
mengajukan lamaran kerja untuk posisi Analis Keuangan yang diiklankan pada
website resmi perusahaan Anda. Saya memiliki latar belakang pendidikan di
bidang akuntansi dan pengalaman dua tahun di bidang yang relevan.”
2. Paragraf Pertengahan Jelaskan kualifikasi dan pengalaman Anda secara singkat
namun padat. Hindari mengulang informasi dari resume. Fokus pada apa yang Anda
tawarkan kepada perusahaan.
3. Paragraf Penutup Ungkapkan harapan untuk diwawancarai dan berikan informasi
kontak yang jelas. Contoh: “Saya berharap dapat diberikan kesempatan untuk
mendiskusikan kualifikasi saya lebih lanjut dalam sesi wawancara. Saya dapat
dihubungi melalui email di [email@example.com] atau telepon di 0812-3456-7890.”
Tips
Menulis Surat Lamaran Kerja
- Gunakan bahasa formal.
- Sesuaikan isi surat dengan kebutuhan perusahaan.
- Hindari kesalahan tata bahasa dan ketik.
Contoh
Kasus
Seorang pelamar, Budi, mengirim
surat lamaran yang terlalu singkat dan tanpa menyebutkan posisi yang dilamar. Hal
ini menyebabkan HRD kesulitan memahami tujuan suratnya.
Solusi: Budi harus menyusun surat yang jelas, mencantumkan posisi
yang diinginkan, serta menonjolkan kualifikasi yang relevan.
C.
Kesimpulan
Resume dan surat lamaran kerja
adalah dua dokumen penting yang menjadi pintu masuk dalam dunia kerja. Resume
mencerminkan kualifikasi dan pengalaman pelamar, sementara surat lamaran
menunjukkan minat dan kemampuan pelamar dalam memenuhi kebutuhan perusahaan.
Dengan menyusun kedua dokumen ini secara baik, peluang untuk mendapatkan
pekerjaan yang diinginkan akan semakin besar.
Daftar
Pustaka
- Bay, KC. "Effective Resume Writing." Journal
of Career Development, 2020.
- Smith, John. The Art of Job Applications. New
York: Career Press, 2018.
- Brown, Lisa. "Tips for Writing Winning Cover
Letters." Business Insider, 2022.
0 Response to "Penulisan Resume dan Surat Lamaran Kerja"
Posting Komentar