Sarana belajar yang memadukan teori akademis dengan pendekatan praktis dirancang untuk menjembatani kesenjangan antara pemahaman konseptual dan penerapannya di dunia nyata. Serta memberikan kerangka berpikir yang kuat melalui teori-teori dasar, sementara praktiknya memberikan wawasan tentang bagaimana konsep tersebut digunakan dalam konteks nyata.

Menyusun Masalah dan Tujuan Penelitian

 

Pendahuluan

Penelitian bisnis dimulai dengan identifikasi masalah dan penentuan tujuan yang jelas. Proses ini menjadi fondasi untuk keseluruhan studi, karena keakuratan dalam mendefinisikan masalah menentukan relevansi dan efektivitas hasil penelitian. Dalam konteks bisnis, masalah penelitian bisa berupa penurunan penjualan, ketidakpuasan pelanggan, hingga tantangan dalam ekspansi pasar. Masalah ini kemudian harus dirumuskan menjadi pertanyaan yang terukur dan dapat dijawab melalui metode penelitian yang terstruktur.

Pada Topik ini membahas secara mendalam langkah-langkah menyusun masalah dan tujuan penelitian, mulai dari identifikasi masalah, penentuan tujuan, hingga contoh aplikatif penerapannya dalam situasi nyata.

1. Identifikasi Masalah Penelitian Bisnis

Definisi Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah adalah proses awal untuk memahami tantangan atau peluang spesifik yang dihadapi organisasi atau bisnis. Masalah penelitian harus diangkat dari kondisi nyata yang relevan dengan kebutuhan organisasi dan memiliki dampak signifikan terhadap pengambilan keputusan.

Langkah-Langkah Identifikasi Masalah:

  1. Pengamatan Awal: Melakukan pengamatan langsung terhadap aktivitas bisnis untuk menemukan isu atau potensi masalah.
  2. Wawancara dan Diskusi: Berinteraksi dengan manajer, karyawan, atau pelanggan untuk mendapatkan wawasan mendalam.
  3. Analisis Data: Memanfaatkan data historis atau laporan perusahaan untuk mendeteksi tren yang tidak biasa.
  4. Tinjauan Literatur: Membandingkan fenomena internal dengan penelitian atau tren industri.

Contoh: Sebuah perusahaan e-commerce mencatat penurunan loyalitas pelanggan meskipun penawaran diskon telah meningkat. Melalui wawancara dengan pelanggan, ditemukan bahwa masalah utama adalah ketidakpuasan terhadap waktu pengiriman.

Ciri-Ciri Masalah yang Baik untuk Penelitian

  1. Relevan: Masalah harus memiliki dampak signifikan terhadap bisnis.
  2. Spesifik: Masalah harus terfokus dan dapat dijelaskan dengan jelas.
  3. Terukur: Masalah harus memungkinkan pengumpulan data yang relevan.

2. Penentuan Tujuan Penelitian

Definisi dan Pentingnya Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian adalah pernyataan eksplisit tentang apa yang ingin dicapai melalui studi. Tujuan memberikan arahan dan fokus bagi peneliti, sehingga memastikan bahwa penelitian tetap relevan dan terorganisir.

Langkah Menentukan Tujuan Penelitian:

  1. Merujuk pada Masalah: Tujuan harus selaras dengan masalah yang telah diidentifikasi.
  2. Menentukan Prioritas: Memilih aspek-aspek kunci yang paling membutuhkan solusi.
  3. Merumuskan Pernyataan Tujuan: Menggunakan bahasa yang jelas dan operasional.

Contoh Tujuan:

  • Tujuan Umum: Mengidentifikasi faktor yang memengaruhi loyalitas pelanggan pada platform e-commerce.
  • Tujuan Khusus:
    • Menganalisis hubungan antara waktu pengiriman dan kepuasan pelanggan.
    • Mengukur pengaruh kualitas layanan terhadap keputusan pelanggan untuk berbelanja ulang.

Ciri-Ciri Tujuan yang Baik:

  1. Jelas dan Spesifik: Menghindari pernyataan yang ambigu.
  2. Terukur: Dapat diverifikasi melalui data atau bukti empiris.
  3. Terfokus pada Solusi: Memberikan jawaban yang relevan untuk masalah bisnis.

3. Penyusunan Rumusan Masalah yang Jelas dan Terukur

Definisi Rumusan Masalah

Rumusan masalah adalah pernyataan formal yang merangkum inti dari permasalahan yang akan diteliti. Rumusan ini harus berfungsi sebagai dasar untuk menentukan desain penelitian dan metode analisis.

Format Rumusan Masalah

  • Pertanyaan Deskriptif: Menggambarkan fenomena tertentu.
    Contoh: "Apa saja faktor yang memengaruhi loyalitas pelanggan pada platform e-commerce?"
  • Pertanyaan Kausal: Mengidentifikasi hubungan sebab-akibat.
    Contoh: "Bagaimana pengaruh waktu pengiriman terhadap loyalitas pelanggan pada platform e-commerce?"
  • Pertanyaan Komparatif: Membandingkan dua atau lebih variabel.
    Contoh: "Apakah ada perbedaan tingkat loyalitas pelanggan antara platform e-commerce A dan B?"

Kriteria Rumusan Masalah yang Baik:

  1. Fokus pada Inti Masalah: Tidak terlalu luas atau sempit.
  2. Terukur: Memungkinkan pengumpulan dan analisis data.
  3. Berorientasi Solusi: Memberikan arah untuk pencarian solusi.

4. Menentukan Lingkup dan Batasan Penelitian

Definisi Lingkup dan Batasan

  • Lingkup Penelitian: Menentukan cakupan atau area yang akan diteliti, misalnya populasi, lokasi, atau periode waktu.
  • Batasan Penelitian: Menjelaskan hal-hal yang tidak akan dibahas atau menjadi kendala dalam penelitian.

Pentingnya Lingkup dan Batasan

Menentukan lingkup dan batasan membantu peneliti untuk tetap fokus dan realistis dalam mengelola sumber daya penelitian.

Contoh Lingkup dan Batasan:

  • Lingkup: Penelitian ini berfokus pada pelanggan platform e-commerce di Indonesia selama periode Januari–Desember 2023.
  • Batasan: Penelitian ini tidak mencakup pelanggan yang menggunakan platform e-commerce internasional atau faktor eksternal seperti perubahan regulasi pemerintah.

5. Contoh Aplikatif: Studi Kasus

Kasus: Loyalitas Pelanggan pada Platform E-Commerce

Identifikasi Masalah: Sebuah platform e-commerce mencatat penurunan loyalitas pelanggan sebesar 15% dalam 6 bulan terakhir, meskipun investasi pada iklan meningkat.

Rumusan Masalah:

  • Apa saja faktor yang memengaruhi loyalitas pelanggan pada platform e-commerce?
  • Bagaimana pengaruh waktu pengiriman terhadap loyalitas pelanggan?

Tujuan Penelitian:

  1. Menganalisis faktor-faktor utama yang memengaruhi loyalitas pelanggan.
  2. Menentukan hubungan antara waktu pengiriman dan keputusan pelanggan untuk berbelanja ulang.

Lingkup Penelitian: Fokus pada pelanggan aktif di wilayah Jabodetabek selama Januari–Juni 2023.

Hasil: Melalui survei dan analisis regresi, ditemukan bahwa waktu pengiriman adalah faktor utama yang memengaruhi loyalitas pelanggan, diikuti oleh kebijakan pengembalian barang.

Keputusan Bisnis: Platform meningkatkan efisiensi logistik dan memperkenalkan opsi pengiriman ekspres dengan biaya tambahan, yang berhasil meningkatkan loyalitas pelanggan sebesar 20% dalam 3 bulan.

Kesimpulan

Menyusun masalah dan tujuan penelitian merupakan langkah kritis dalam proses penelitian bisnis. Identifikasi masalah yang akurat, penentuan tujuan yang spesifik, serta rumusan masalah yang jelas menjadi dasar untuk desain penelitian yang efektif. Dengan pendekatan yang terstruktur, penelitian dapat memberikan wawasan yang relevan untuk pengambilan keputusan strategis.

Daftar Pustaka

  1. Creswell, J. W. (2014). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. SAGE Publications.
  2. Sekaran, U., & Bougie, R. (2016). Research Methods for Business: A Skill-Building Approach. Wiley.
  3. Malhotra, N. K. (2015). Marketing Research: An Applied Orientation. Pearson Education.
  4. Zikmund, W. G. (2013). Business Research Methods. South-Western Cengage Learning.

 

 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Menyusun Masalah dan Tujuan Penelitian"

Posting Komentar